KITCHEN LABORATORIUM

Others #4 Adonan Asam

SOUR DOUGH (ADONAN ASAM)

SEJARAH SOUR DOUGH
Sourdough bread berasal dari jaman Mesir kuno. Teknik ini ditemukan 4000 SM oleh penduduk Mesir Kuno yang secara tidak sengaja membiarkan gandum tercampur dengan air dan susu selama beberapa waktu sehingga mengembang. Roti yang dihasilkan dari adonan asam ini lebih lembut dan ringan dibanding roti yang adonannya tidak mengalami fermentasi terlebih dahulu. Melalui proses trial and error, beberapa sisa adonan yang tersisa jika dicampurkan dengan tepung dan air tetap menghasilkan adonan dengan citarasa yang sama sehingga kemudian dikenal sebagai starter.

Adonan asam tetap menjadi ragi yang selalu dipakai di Eropa selama Abad Pertengahan sebelum digantikan barm yang berasal dari proses pembuatan bir dan kemudian digunakan sebagai kultur pembuatan ragi.

Roti yang dibuat dari tepung rye sangat popular di sebagian besar Eropa Utara dan biasanya diragikan dengan adonan asam. Ragi biasa tidak akan sekuat ragi asam saat digunakan di rye bread karena rye tidak memiliki cukup banyak gluten. Struktur roti rye utamanya terdiri dari pati/starch dan pentosan yang merupakan karbohidrat. PH pada starter adonan asam yang direndahkan akan menghentikan terbentuknya enzim amylase sehingga karbohidrat di roti berubah menjadi seperti gel dan terbentuk dengan sempurna.

Di Selatan Eropa dimana Baguette dan Panettone awalnya dibuat dengan terigu dan tepung rye, maka adonan asam semakin kurang diminati karena waktunya yang lama dibandingkan memakai ragi umum (saccharomyces). Berbagai roti yang dibuat dengan adonan asam seperti German Pumpernickel, Baguette, Ciabatta, Black Rye bread, Boule, Brown bread, German Dinkelbrot, Fougasse, Panfoccacia, Danish Rugbrod, Vienna Bread, White Bread, Whole wheat bread.

DEFINISI SOUR DOUGH
Roti sourdough adalah roti yang dibuat dengan menggunakan fermentasi ragi liar tanpa penambahan ragi instant maupun bread improver. ragi ini dapat dibuat dari tepung gandum, buah-buahan bahkan sayur-sayuran dengan cara difermentasi sebelum dijadikan biang sourdough.

Roti yang terbuat dari ragi liar alami lebih sehat, mudah dicerna, harum dan kaya rasa karena selama proses fermentasi yeast liar mengubah senyawa pada roti menjadi senyawa sederhana yang lebih mudah diserap tubuh, sehingga tubuh tidak perlu bekerja keras untuk mencerna makanan. hal ini dapat menghemat enzim berharga yang ada di dalam tubuh.

Selain itu mikroorganisme juga menambahkan banyak gizi dan nutrisi dari enzim yang dihasilkan oleh yeast liar selama proses fermentasi. enzim-enzim ini dapat meningkatkan kesehatan dan bersifat anti-kolestrol, anti-kanker dan anti-oksidan.

Keuntungan lain dari roti ragi alami adalah daya simpan roti lebih lama karena yeast liar dan mikroorganisme menghasilkan senyawa antibakteri dan meningkatkan keasaman sehingga roti dapat disimpan lebih lama.

Saat ini tren permintaan akan roti yang menggunakan teknik adonan asam (sourdough) semakin diminati di berbagai negara Asia seperti Jepang, yang sudah sejak lama menggandrungi jenis roti ini, di Korea Selatan, Taiwan dan juga negara-negara Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia. Belakangan di Indonesia juga sudah mulai tumbuh peminat akan roti yang memakai adonan asam.

Sourdough adalah roti yang dibuat dengan memakai proses fermentasi panjang/lama. Ragi yang digunakan berasal dari alam dan juga lactobacilli. Sourdough bread akan terasa jejak sedikit asam karena dihasilkannya asam laktat oleh lactobacilli. Ragi sourdough biasa disebut leaven akan menghasilkan gelembung atau busa yang akan melembutkan adonan roti. Gelembung yang dihasilkan leaven adalah gas karbon dioksida (CO2).

TIPE-TIPE SOUR DOUGH
Ada dua tipe sourdough yang sering digunakan yaitu pre ferments atau sourdough dengan penambahan yeast/ragi yang disebut Poolish (Perancis) dan Boga (Italia). Selain itu ada Sours atau ragi alami yaitu tanpa penambahan yeast/ragi biasanya disebut Leyain (Perancis) dan Lau Mien (Cina), Italian Mother Sour (Itali).

PROSES FERMENTASI
Pembuatan Sourdough cukup memakan waktu. Bahan-bahan yang digunakan:
1. Tepung Terigu
2. Kulit Gandum
3. Air

Dengan perbandingan 1:1:1. Setiap 6 jam sourdough harus diberi makan tepung terigu protein tinggi. setelah dua minggu dan membentuk aroma asam barulah sourdough siap digunakan.Pemberian makan sourdough dengan konsistensi 1 sampai dengan 3 kali sehari.

Jika pemberian makan hanya 1 kali, porsi makannya harus lebih banyak dan setelah itu dimasukkan kedalam pendingin (chiller). Namun jika pemberian makan 2 sampai dengan 3 kali per hari sourdough bisa disimpan di suhu ruang.

Pada prinsipnya, sourdough bisa dibuat dengan “menangkap” yeast alami dari udara atau dengan membuat kultur sendiri. Hampir semua buah yang bisa dimakan bisa digunakan untuk membuat kultur (tempat pengembangbiakan mikroorganisme), seperti pisang, nanas, apel, manggis, kurma, strawberry, anggur, kentang dan lain-lain. 

NUTRISI
Adonan asam dianggap lebih baik kandungan nutrisinya daripada roti dengan ragi biasa karena proses yang lebih panjang. Roti adonan asam memperlambat respon insulin.

Setiap potongan sedang roti adonan asam mengandung 185 kalori, yang utamanya disumbang oleh karbohidrat sebesar 144 kalori, proteins sekitar 30 kalori, dan lemak hanya 11 kalori. Roti ini juga sumber penting dari berbagai vitamin. Tiamin yang dikandung cukup tinggi, sekitar 0,3 mg, atau 27 persen dari kebutuhan harian. Folat sebesar 95 mcg atau 23 persen, niasin 3 mg atau 20 persen, dan riboflavin sekitar 0,2 mg atau 16 persen. Vitamin lainnya dalam jumlah kecil yang dikandung adalah vitamin E, B6 dan asam pantotenik.

Sementara mineral penting yang dikandung roti adonan asam selenium, sebesar 17,3 mcg atau 31 persen kebutuhan harian. Zat besi 2,3 mg atau 23 persen, mangan 0,3 mg atau 15 persen. Mineral lain dalam jumlah kecil yang terkandung antara lain kalsium, magnesium, fosfor, potasium, seng, dan tembaga.



Referensi:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar