KITCHEN LABORATORIUM

Food Commodities #3 Madu

MADU (HONEY)



A. SEJARAH MADU



Apa itu Madu ? Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi.

Rasa manis madu disebabkan oleh unsur monosakarida fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula.


Madu memiliki ciri-ciri kimia yang menarik, dioleskan jika dipakai untuk pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda daripada gula dan pemanis lainnya.


Kebanyakan mikroorganisme tidak bisa berkembang di dalam madu karena rendahnya aktivitas air yang hanya 0.6.


Sejarah penggunaan madu oleh manusia sudah cukup panjang. Dari dulu manusia menggunakan madu untuk makanan dan minuman sebagai pemanis atau perasa. Aroma madu bergantung pada sumber nektar yang diambil lebah. Madu sudah digunakan manusia sejak berabad-abad yang lalu. Pada zaman Mesir kuno, madu sudah menjadi barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Bahkan pada masa itu, masyarakat Mesir menghargai madu dengan harga yang tinggi sekali bahkan menyamai harga mata uang yang langka. Dalam upacara adat sekalipun mereka juga menggunakan madu untuk memberi makan kepada binatang yang akan dipersembahkan kepada dewa-dewa. Bahkan sebelum itu manusia sudah menggunakan madu sejak puluhan abad sebelum Mesir hal ini terbukti karena di gua Africa dan Spanyol ada gambar manusia mengumpulkan madu sementara itu ada gambar lebah mengitari di atas mereka.


Ketahuilah bahwa lebah merupakan serangga dari jaman dahulu sektiar 30 juta tahun yang lalu? Membahas sejarah lebah dan pertama kali ditemukannya madu untuk pengobatan memang panjang sekali. Madu yang kita kenal sebagai cairan kental berasa manis dan asam serta berwarna beraneka ragam merupakan produk yang dihasilkan oleh lebah madu. Kandungan gizi dan nutrisi dari madu tersebut sudah tidak diragukan lagi karena memiliki anti bakteri yang bisa menekan perkembangan bakteri dalam tubuh. Itu sebabnya madu merupakan jenis makanan yang tidak membusuk walau disimpan sangat lama. Yuk kita ikuti sejarah asal usul madu ditemukan di dunia untuk pengobatan dan kecantikan manusia.


Sejarah Madu Sebelum Masehi


Tahun 7000 SM - ditemukan gambar orang sedang mengumpulkan madu dari retakan batu dan pohon sementara banyak lebah yang mengitari tubuh mereka di salah satu gua purbakala Afrika dan Spanyol. Dari gambar tersebut dapat dilihat jika manusia purbakala sedang mencari madu untuk makanan dimana sedang banyak lebah yang menyengatnya.


Tahun 3000 SM – di daerah Mesir madu dipakai sebagai pemanis pada makanan dan bernilai sangat tinggi sekali. Bahkan beberapa cerita yang menyebutkan bahwa madu dipakai sebagai alat barter pada suatu barang karena nilainya sangat tinggi dan jarang ditemukan.


Tahun 2100 SM – madu juga dikenal di benua Eropa terutama Inggris dengan nama Honey yang berasal dari bahasa Jerman yaitu Honig yang merupakan cairan manis berasal dari lebah madu.


Tahun 2000 SM – Mesir pertama kalinya membuat sarang lebah dan membudidayakannya sehingga mulai diproduksi secara massal disini.


Tahun 1650 SM – Mesir mulai mengenal madu sebagai salah satu bahan obat – obatan yang ampuh dalam menyembuhkan penyakit. Dengan dicampur bersama lemak hewan dan tumbuh – tumbuhan dapat menutup luka dengan cepat. Hal ini dibuktikan dengan ditulisnya Smith Papyrus.


Sejarah Madu Sesudah Masehi


Tahun 1100 – Madu digunakan sebagai bahan pencampur minuman terutama pada bir dan anggur karena pemanis ini lebih memberikan rasa yang sempurna. Pada tahun yang sama para petani Jerman juga menggunakan madu sebagai alat pembayaran pajak terutama juga lilin lebah yang banyak fungsinya saat itu.


Tahun 1600 – pertama kalinya orang Spayol mengetahui bahwa madu bisa dikembang biakkan dengan memelihara lebah madu ketika melihat penduduk asli Meksiko dan Amerika Tengah. Dengan cara tersebut madu semakin luas dikenal di bagian Eropa.


Tahun 1638 – Orang Eropa datang ke New England dan mengenalkan lebah madu dan segala cara tentang perkembang biakannya. Terdapat juga hal yang sama yang dibuktikan dengan adanya dokumentasi lebah madu di Amerika Utara.


Tahun 1822 – Pertama kalinya madu masuk ke daerah Australia


Tahun 1842 – Pertama kalinya lebah madu diperkenalkan di Selandia Baru dari cara pemeliharaan sampai cara pengembang biakannya.


Tahun 1850 – Lebah madu mulai diteliti dari genetika dan membawa sebagian sampel lebah madu ke California untuk hibridasi jenis lebah madu baru dengan produksi yang lebih besar lagi.


Tahun 2005 – di Selandia Baru sudah sukses mengembangkan varietas madu dan lebahnya sehingga memiliki kurang lebih sekitar 320.000 total sarang lebah dan dapat memproduksi setidaknya 8600 ton madu setiap masa panennya.


Di Indonesia lebah ini mempunyai nama bermacam-macam, di Jawa disebut tawon gung, gambreng, di Sumatera barat disebut labah gadang, gantuang, kabau, jawi dan sebagainya. Di Tapanuli disebut harinuan, di Kalimantan disebut wani dan di tataran Sunda orang menyebutnya tawon Odeng.


B. KANDUNGAN NUTRISI



Madu dapat dikelompokan berdasarkan asal polennya menjadi madu NP (natural pollen) dan madu PS (pollen substitute). Madu NP atau yang sering disebut madu alami umumnya tersusun atas 17,1% air, 82,4% karbohidrat (38% fruktosa, 31% glukosa, 12,9% gula lain), 0,5% protein, asam amino, senyawa fenolik, vitamin, asam organik dan berbagai mineral.


Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz) 

Energi 1.272 kJ (304 kcal) 
Karbohidrat 82.4 g 
Gula 82.12 g 
Serat pangan 0.2 g 
Lemak 0 g 
Protein 0.3 g 
Air 17.10 g 
Riboflavin (Vit. B2) 0.038 mg (3%) 
Niasin (Vit. B3) 0.121 mg (1%) 
Asam Pantotenat (B5) 0.068 mg (1%) 
Vitamin B6 0.024 mg (2%) 
Folat (Vit. B9) 2 μg (1%) 
Vitamin C 0.5 mg (1%) 
Kalsium 6 mg (1%) 
Besi 0.42 mg (3%) 
Magnesium 2 mg (1%) 
Fosfor 4 mg (1%) 
Kalium 52 mg (1%) 
Natrium 4 mg (0%) 
Zink 0.22 mg (2%)

C. JENIS-JENIS LEBAH



    Lebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini dan genus Apis. Spesiesnya bermacam-macam, yang banyak terdapat di Indonesia adalah A. cerana, A. Dorsata A. Florea. Jenis unggul yang sering dibudidayakan adalah jenis A. mellifera. Menurut asal-usulnya lebah dibagi 4 jenis berdasar penyebarannya:
1. Apis cerana, diduga berasal dari daratan Asia menyebar sampai Afghanistan, Cina maupun Jepang.
2. Apis mellifera, banyak dijumpai di daratan Eropa, misalnya Prancis, Yunani dan Italia serta di daerah sekitar Mediterania.
3. Apis Dorsata, memiliki ukuran tubuh paling besar dengan daerah penyebaran sub tropis dan tropis Asia seperti Indonesia, Philipina dan sekitarnya. Penyebarannya di Indonesia merata mulai dari Sumatera sampai Irian.
4. Apis Florea merupakan spesies terkecil tersebar mulai dari Timur Tengah, India sampai Indonesia. Di Indonesia orang menyebutnya dengan tawon klanceng.


D. JENIS-JENIS MADU




Madu memiliki banyak ragam dan jenis, sesuai dengan bunga yang nenjadi sumbernya. Lebah terkadang mengumpulkan cairan bunga dari ribuan kuntum bunga yang jenisnya berbeda-beda. Madu yang berasal dari satu jenis bunga saja, atau berasal dari satu jenis bunga yang dominan sebagai sumber madu. Di banyak negara, beberapa jenis madu sering dicampur untuk mengubah kandungan airnya atau untuk mengubah warnanya. Warna madu berbeda-beda, dari yang kuning jernih sampai yang berwarna kehitam-hitaman. Para ilmuwan tidak tahu persis penyebab perbedaan warna tersebut. Ada yang mengatakan penyebabnya zat warna caroteriodes yang terdapat di dalam tanaman dan ada yang mengatakan adanya asam tanic. Biasanya, warna madu mengikuti tanaman yang menjadi sumbernya. Saat ini ada beberapa macam madu, sebagai berikut:

1. Madu campuran adalah campuran dari dua atau lebih jenis madu yang berbeda dalam hal warna, rasa, dan tempat serta asal bunga. Sebagian besar madu di pasaran berjenis madu campuran. Cina adalah produsen madu terbesar di dunia diikuti oleh Amerika Serikat, Argentina, Turki, Meksiko, Ukraina dan, India.`


2. Madu monofloral di buat dari berbagai jenis bunga. Madu monofloral memiliki rasa dan warna berbeda bergantung asal nektar. Pada Praktiknya, karena sulit mengambil nektar dari satu jenis bunga saja, lebah juga menambahkan nektar dari jenis bunga lain. Embun madu tidak di ambil dari nektar bunga, tetapi berasal dari cairan mirip madu berupa sekresi serangga lain atau dari getah tanaaman yang dihisap serangga lain. Di Eropa, embun madu cukup populer terutama madu yang berasal dari hutan pinus yang mengandung getah pinus dan digunakan sebagai obat. Negara yang menghasilkan Jerman tepatnya Hutan Hitam karena rasanya penuh aroma, memabukkan, pedas, berwarna merah gelap.


3. Kini, juga dikenal madu organik. Di Ingggris misalnya, standart madu organik yang ditentukan departemen pertanian meliputi asal lebah, tempat penangkaran lebah, dan bunga-bunga yang dihinggapi lebah harus berasal dari lingkungan pertanian organik.


4. Madu Akasia madu jenis ini memiliki warna kuning muda dan memiliki aroma yang lembut. Madu jenis ini istimewa karena memiliki kandungan gula buah(fruktosa)yang tinggi, oleh sebab itu madu jenis ini selalu dalam keadaan kondisi cair.


5. Madu pohon limau Madu jenis ini adalah madu yang paling laris di pasaran, karena dia memiliki aroma yang harum dan rasa yang lezat. Warna madu pohon limau biasanya agak kehijau-hijauan.


6. Madu Heather adalah madu yang banyak dicari orang, sehingga harganya menjadi mahal. Madu jenis ini yang mamiliki warna kuning tua atau merah tua memiliki rasa yang tajam namun lembut.


7. Madu lobak mengandung glukosa dalam jumlah yang besar, sehingga madu jenis ini akan mengkristal dengan cepat. Jika madu jenis ini tidak dikeluarkan kangsung dari sarang lebahnya dan segera dikemas, ia dapat mengeras didalam sarang lebah atau bahkan rusak.


8. Madu Alfalfa Madu jenis ini berwarna amber(kekuningan)terang. Ia memiliki aroma yang harum dan cita rasa yang lembut. Madu Alfalfa tidak cepat mengkristal. Oleh sebab itu biasanya ia dijual masih dalam bentuk sarang lebah.


9. Madu Willow(pohon Syafinah)adalah sejenis pohon yang memiliki daun-daun berwarna ungu. Madu willow adalah salah satu jenis madu yang paling nikmat rasanya. Aroma madu willow juga sangat harum. Ia memiliki warna terang kehijau-hijauan. Madu jenis ini teristimewa karena tidak cepat mengkristal tidak seperti madu lobak, Oleh sebab itu madu jenis ini dapat terus cair selama bertahun-tahun.


10. Madu Eucalyptus Madu ini memiliki cita rasa yang kuat. Ia berwarna amber(kuning)muda. Madu jenis ini sangat terkenal karena khasiat yang dimilikinya, khususnya untuk mengobati penyakit dada.


11. Madu Citrus memilki warna terang dan cita rasa yang lezat. Madu ini sebenarnya berasal dari pohon lemon.


12. Madu Pohon Sikamore cirinya berupa rasa yang tidak cepat masak. Oleh sebab itu, sebaiknya madu jenis ini baru di gunakan beberapa bulan setelah diperas.


13. Madu Dandelion memiliki ciri khas warna kuning tua keemasan. Cita rasa madu tersebut sangat enak dan tajam.


14. Madu Gandum Hitam, Madu jenis ini berwarna gelap bahkan warnanya hampir hitam gelap. Sebelum di olah, madu gandum hitam mengandung sejumlah besar serbuk berwarna kuning. Cita rasanya sangat kuat. Madu Gandum hitam yang berasal dari Cina mengandung zat besi dalam kuantitas tinggi, sehingga madu gandum ini dianjurkan untuk di konsumsi oleh para penderita penyakit kekurangan darah.


15. Madu Thyme berwarna kemerahan, cita rasanya juga sangat kuat dan nikmat.


E. PROSES PEMBENTUKAN




Madu adalah makanan yang manis dan lengket yang dibuat oleh lebah. Pada musim panas lebah pekerja terbang dari bunga ke bunga mengisap cairan manis yang disebut nektar dengan lidahnya yang panjang seperti pipa. Lebah ini hinggap pada beribu-ribu bunga tiap hari dan menempuh jarak puluhan kilometer. Seekor lebah yang menemukan bunga yang penuh dengan nektar akan kembali ke sarangnya. Kemudian dia menari-nari di udara. Gerakannya ini memberi tahu lebah-lebah lain tempat bunga-bunga yang terdapat banyak nektar.


Lebah membawa nektar kembali ke sarang dalam kantong madunya. Nektar dalam kantong madu ini beratnya dapat mencapai setengah kali berat lebah sendiri.


Dalam sarangnya lebah menyimpan nektar dalam sarang madu. Nektar ini kemudian mengental dan berubah menjadi. Bila sudah cukup kental, lebah menutupnya dalam sarang madu dengan bahan yang disebut lilin lebah.


Madu adalah makanan lebah dan dimakan juga oleh manusia di seluruh dunia. Pada musim dingin atau saat makanan langka, lebah mengambil cadangan madu sebagai sumber energi. Madu juga digunakan sebagai bahan makanan.


Secara umum ada tiga jenis tipe lebah dalam satu sarang:· Seekor ratu· Beberapa lebah jantan (untuk membuahi calon ratu baru)· Ribuan lebah betina pekerja.


Lebah pekerja bertugas mengurus larva, mengumpulkan nektar yang akan dibuat menjadi madu, serta mencari nektar.


F. MANFAAT MADU




Manfaat untuk Kesehatan


1. Sebagai Pembunuh KumanMadu memiliki kandungan yang sangat lengkap, salah satunya asam amino bebas yang mampu membantu mempercepat proses penyembuhan dari penyakit. Dengan antibiotik madu mampu mengalahkan bakteri patogen penyebab penyakit infeksi.


2. Sebagai AntibiotikMadu bekerja sebagai antibiotin alami dan sanggup bekerja mengalahkan bakteri-bakteri mematikan. Karena sifatnya yang asam, madu tidak cocok untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. Dengan menghasilkan hidrogen peroksida, madu merupakan antiseptik alami yang luar biasa. Kekentalan madu yang sedikit mengandung air ini, menghasilkan proses osmosis dengan menyerap air dari bakteri yang menyerang tubuh, seperti halnya spon yang mudah menyerap air. Kemudian madu mengeringkan bakteri yang sudah diserap airnya. Akhirnya bakteri sulit tumbuh dan mati.


3. Sebagai Obat LuarKarena antiseptik yang dikandung madu, kita bisa menggunakan madu sebagai obat luar. Bahkan di Australia telah dikembangkan sebuah saleb yang terbuat dari madu. Saleb ini untuk mengobati luka luar. Bagi perempuan terutama remaja yang risih dengan jerawat yang nongol di wajah. Anda bisa menggunakan madu untuk menghilangkan jerawat. Cukup dengan mengoleskan madu pada bagian yang berjerawat dan diamkan selama 15 menit lalu bilas.


4. Sebagai Antioksidan AlamiKandungan flavonoid dalam madu, sangat bermanfaat sebagai antioksidan alami untuk membantu mengurangi resiko berbagai jenis penyakit, seperti kanker dan jantung. Infeksi dan luka kecil juga cepat sembuh jika kita mengkonsumsi madu rutin. Untuk yang terkena infeksi di kulit dan bintik-bintik merah juga bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi madu.


5. Merangsang pertumbuhan jaringanPropolis, enzim, dan serbuk sari, vitamin dan mineral dalam madu dapat merangsang pertumbuhan jaringan baru. Bila digunakan pada luka bakar, madu akan mempercepat penyembuhan dan mengurangi jumlah jaringan parut.


6. Menurunkan glukosa dan kolesterol darahMeskipun lebih manis dari gula, madu memiliki indeks glikemik rendah karena diserap ke dalam aliran darah secara bertahap. Anda yang memiliki diabetes harus mengurangi makanan berindeks glisemik tinggi karena akan mendorong lonjakan glukosa darah.


7. Meringankan penyakit pernafasanMadu sangat efektif untuk penyakit pernapasan. Sebuah studi di Bulgaria pada hampir 18.000 pasien menemukan bahwa madu membantu mengatasi bronkitis kronis, bronkitis asma, rinitis kronis, alergi dan sinusitis. Madu adalah obat yang efektif untuk pilek, flu, dan infeksi pernapasan.


Manfaat Untuk Kecantikan


1. Memutihkan Wajah Manfaat madu berikutnya adalah memutihkan wajah. Dengan mengangkat sel kulit mati yang terdapat pada permukaan kulit luar. Bahan yang dibutuhkan 1 sendok makan madu, 1 sendok makan almond, 1 sendok makan oatmeal dan 1 sendok teh air lemon. Campurkan semua bahan tersebut, pijat dengan lembut pada wajah selama 5 – 10 menit kemudian bilas dengan air dingin.


2. Melembabkan Kulit Madu dapat bermanfaat untuk melembabkan kulit wajah yang kering, sehingga menjadi kenyal, bersih dan segar. Caranya dengan mengoleskan madu ke seluruh bagian wajah, kemudian tepuk-tepuk dengan kedua tangan hingga mengering. Setelah itu basuhlah dengan menggunakan air hangat.


3. Membersihkan Wajah Madu dapat digunakan untuk membersihkan make up dan kotoran pada kulit wajah, dan madu merupakan bahan alami yang aman bagi kulit wajah sebagai pembersih wajah. Dengan cara mencampurkan 1 sendok madu dengan sedikit susu bubuk pada telapak tangan. Setelah itu oleskan pada wajah seperti membersihkan make up dan kotoran pada wajah. Kemudian bilas dengan air hangat hingga benar-benar bersih.


4. Mencegah Penuaan Dini Manfaat madu dapat bermanfaat untuk mencegah penuaan dini pada kulit wajah dan dapat membuat kulit menjadi segar dan halus. Cara yang digunakan juga sangat mudah, hanya dengan mengambil 4 sendok madu, 1 sendok bubuk kayu manis, dan 3 cangkir air. Setelah itu rebus semua bahan tersebut seperti membuat teh. Minumlah 3 x sehari secara rutin.


5. Mengobati Bibir Kering Dan Hitam Madu dapat mengatasi masalah bibir kering dan hitam agar menjadi merah merona. Caranya tuangkan madu ke dalam 1 sendok makan, panaskan madu sampai sedikit encer dan mengeluarkan busa. Oleskan madu selagi hangat ke bibir anda. Lakukan secara rutin setiap malam hari sebelum tidur. Setelah 7 hari, anda akan mendapatkan bibir lebih segar dan merah merona.


9 Kegunaan madu yang jarang diketahui


1. Mencerahkan rambut. Ambil satu sendok teh madu dan campur ke dalam satu liter air hangat. Siram pada rambut yang telah dicuci dengan sampo. Tidak perlu dibilas untuk mendapatkan rambut yang cerah dan berkilau.


2. Pencuci muka. Ada cara yang lebih alami daripada sabun untuk membersihkan muka, yaitu dengan menggunakan madu. Gunakan madu sebagai pencuci muka dan bilas hingga bersih.


3. Melawan parasit. Minuman yang terbuat dari madu, cuka, dan air adalah obat yang paling ampuh untuk mengatasi masalah perut ketika bepergian. Sebab ketiga campuran bahan tersebut merupakan pelawan parasit.


4. Menyingkirkan jerawat. Oleskan madu pada jerawat dan biarkan selama setengah jam. Setelah itu, bilas hingga bersih. Ulangi langkah yang sama untuk menyingkirkan jerawat secara alami.


5. Mandi. Jika biasanya ada garam mandi dan minyak yang digunakan untuk mandi berendam, ganti bahan tersebut dengan madu dan minyak zaitun. Fungsinya adalah menghaluskan dan membuat aroma kulit semakin segar.


6. Meredakan cemas. Entah dicampur di dalam teh atau diminum secara langsung, madu cukup dikenal ampuh meredakan rasa cemas. Madu juga bisa dikonsumsi setelah dicampur bersama jahe dan air lemon.


7. Lip balm. Punya bibir kering? Coba campur madu, minyak zaitun, dan cocoa butter untuk menciptakan lip balm alami yang ampuh mengatasi bibir kering.


8. Melawan insomnia. Sulit tidur tentu bisa memperburuk kesehatan tubuh. Namun insomnia ternyata juga bisa diatasi dengan mengonsumsi madu. Sebab madu sifatnya mampu menurunkan stres dan membuat tubuh menjadi lebih rileks.


9. Mengobati radang tenggorokan. Dalam berbagai penelitian klinis, madu telah terbukti efektif dalam mengobati radang tenggorokan dan batuk. Madu pun bisa dikonsumsi secara langsung atau dicampur dengan air lemon untuk mendapatkan khasiat sehat lainnya.


Manfaat Madu Untuk Ibu Hamil dan Janin


1. Menambahkan tenaga untuk ketahanan diri semasa mengandung dan semasa menghadapi saat kelahiran cahaya mata.


2. Mencegah dari berbagai penyakit seperti kencing manis, darah tinggi, kencing kotor, batuk selsema, lelah dan lain-lain.


3. Mengurangi rasa mual pada masa kehamilan


4. Menambah nafsu makan bagi ibu hamil


5. Mencegah dari pelbagai penyakit kerana kandungan antibiotik dalam madu dapat membunuh kuman-kuman cahaya mata.


6. Kandungan zat galian dalam madu boleh membantu membina dan menguatkan janin.


7. Kulit yang bersih dan sihat dengan terdapatnya vitamin C yang penuh kuasa dalam madu asli.


8. Membantu secara khusus pertumbuhan fizikal dan mental janin.

9. Penyakit Hepatitis B yang biasa menyerang bayi dapat dihindar dengan amalan madu oleh para ibu  yang mengandung.

10. Meneruskan pemberian madu asli pada bayi yang baru lahir dapat mengeluarkan secara positif lendir yang mungkin terminum semasa bayi itu dilahirkan yang merupakan puncak lelah jika tidak habis dikeluarkan.


11. Membersihkan perut bayi dari najis gagak yang menyelaputi dinding perut. Proses penghadaman dapat berjalan dengan sempurna menghindar dari sakit perut.


12. Bayi membesar dengan sempurna dan sehat.


13. Mengelak dari kembung perut bayi.


14. Amalkan madu bersama jamu dan telur untuk membina darah serta mempercepatkan proses penyembuhan luka dalam perut atau rahim.


15. Membantu proses penghadaman dan lawas buang air.


G. EFEK SAMPING




          Pemanfaatan madu dalam dunia kesehatan sudah tidak menjadi hal yang asing lagi di telinga kita.Akan tetapi dalam mengkonsumsi madu harus dengan menggunakan aturan dan janganlah sembarang dalam mengkonsumsinya.Bukan karana enak rasanya terus anda bisa makan sepuasnya.Akan tetapi harus memperhatikan pula dosis dan efek samping madu.
Anjuran Dosis Mengkonsumsi Madu
          Dalam mengkonsumsi madu kita harus dengan aturan tertentu menyesuaikan dengan usia. Untuk orang dewasa di anjurkan untuk minum 100 sampai 200 gram perharinya. Minumlah madu 3 kali dalam sehari yaitu pada waktu pagi sebanyak 30 sampai 60 gr, kemudian pada waktu siang 40 sampai 80 gr, dilanjutkan pada waktu malam sebanyak 30 sampai 60 gr.
          Menurut para ahli menyarankan sebaiknya dalam mengkonsumsi madu di campur dengan menggunakan air dingin dan jangan menggunakan air yang panas, karana mencampurnya dengan menggunakan air panas justru malah akan menghilangkan kandungan enzim yang ada di dalamnya.
          Dengan mencampur dengan air maka madu akan mudah dicerna sampai ke peredaran darah, ke jaringan dan masuk dalam sel-sel tubuh. Dan di anjurkan pula dalam terapi madu sebaiknya dengan rutin mengkonsumsinya selama 2 bulan.
Berikut beberapa efek yang akan timbul jika Anda mengonsumsi madu secara berlebihan:
1. Efek jangka pendek yang akan timbul akibat mengonsumsi madu secara berlebihan adalah menyebabkan masalah lambung, seperti kram perut, kembung, dan diare.
Hal ini disebabkan karena kandungan fruktosa pada madu yang akan menyebabkan terganggunya kemampuan usus untuk menyerap nutrisi, sehingga bisa menyebabkan nyeri perut yang berkelanjutan.
2. Efek jangka panjangnya adalah timbulnya masalah pada saluran pencernaan Anda. Di samping itu, terganggunya kemampuan usus untuk menyerap nutrisi juga akan terjadi secara permanen.
Dan yang lebih berbahaya adalah terjadinya ketidakpekaan insulin yang bisa menyebabkan jumlah gula dalam darah meningkat.



Referensi:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar