KITCHEN LABORATORIUM

Food Commodities #21 Ketumbar

KETUMBAR (CORIANDRUM SATIVUM)

ASAL USUL KETUMBAR
Ketumbar merupakan salah satu rempah yang sangat mudah ditemui di Indonesia. Ketumbar sudah digunakan sebagai bumbu untuk berbagai makanan dari jaman dahulu kala. Saat ini pun ketumbar masih menjadi salah satu bumbu favorit para ibu di Indonesia. Bahkan banyak pula yang mengatakan jika memasak tanpa menambahkan ketumbar sebagai bumbunya akan terasa kurang.‎

Ketumbar sebenarnya berasal dari bagian tenggara benua Eropa dan menyebar hampir ke seluruh penjuru Eropa, menyebar pula ke wilayah Timur Tengah, Cina, India, Turki bahkan Indonesia. Di barat, ketumbar dikenal dengan nama ‘cilantro’. Di sana, ketumbar selain menjadi rempah juga banyak dimanfaatkan sebagai tanaman herbal. Tanaman ketumbar tumbuh tidak terlalu tinggi, daunnya berwarna hijau pekat dengan tekstur yang halus. tanaman ketumbar yang sudah dewasa biasanya akan berbunga dengan bunga yang ukurannya cukup kecil berwarna merah jambu. Dari bunga tersebutlah biji ketumbar akan dihasilkan.‎

Biji ketumbar memiliki ukuran yang jug kecil – kecil, diameter dari biji ketumbar tidak lebih dari 6 mm saja. Di dalam biji ketumbar inilah berbagai minyak esensial terkandung dan memiliki manfaat dan kegunaan yang sangat beragam.‎

Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Dalam perdagangan obat ia dinamakan fructus coriandri. Dalam ‎bahasa Inggris dikenal sebagai coriander ‎dan di Amerika Latin dikenal sebagai ‎cilantro. Tumbuhan ini berasal dari Eropa ‎Selatan dan sekitar Laut Kaspia.‎

Berbagai jenis masakan tradisional ‎Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata.‎

Tak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam masakan. Daunnya yang majemuk seperti seledri itu sering diiris tipis dan dijadikan taburan dalam masakan seperti sup dan salad khas Thailand. Di negara itu, ketumbar diberi nama phak chee. Sama dengan bijinya, daun ketumbar juga beraroma tajam.‎

Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan.

DEFINISI KETUMBAR
Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah rempah-rempah yang populer. Buahnya kecil dikeringkan dan dihancurkan, baik untuk diperdagangkan atau tidak. Bentuk digerus seperti merica, mirip dengan biji kecil-kecil seperti diameter 1-2 mm. Dalam perdagangan obat ia dipanggil coriandri fructus. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai ketumbar dan di Amerika Latin yang dikenal sebagai daun ketumbar. Tanaman ini berasal dari Eropa Selatan dan Laut Kaspia.

Berbagai jenis masakan tradisional di Indonesia sering menggunakan tanaman ini dalam bentuk benih beraroma butiran keras yang disebut ketumbar. Dengan bumbu,aroma masakan akan menjadi lebih nyata.

Tidak hanya benih yang sering digunakan dalam memasak. Daun senyawa seperti seledri diiris dan memercikkan dalam masakan khas sup dan salad seperti Thailand. Dalam negeri, diberi nama phak chee ketumbar. Sama dengan biji, daun ketumbar juga beraroma.

Biasanya, tanaman ini tumbuh di area dataran rendah dan pegunungan. Sama dengan seledri, itu hanya mencapai ketinggian satu meter dari tanah.

Daun hijau dengan margin yang bergerigi. Padahal, untuk bersusun berbentuk payung mejemuknya bunga berwarna putih dan merah muda. Buah, bentuknya hampir bulat kuning bersusun, ketika matang, buah adalah mudah dirontokkan. Setelah itu, buah kering.

Di sana, biji kering. Di beberapa daerah, ketumbar sering diberikan nama yang berbeda. Anda pasti sudah tahu ketumbar atau daun ketumbar biasanya digunakan dalammembuat masakan Indonesia. Tapi ternyata Selain itu dapat digunakan untuk memasak, Cilantro memiliki manfaat kesehatan lainnya termasuk: Mengecilkan perut besar, Cilantro adalah sumber alami atas limonene.

SEBUTAN KETUMBAR
Tanaman ketumbar (Coriandrum sativum Linn) diduga berasal dari sekitar Laut Tengah dan Kaukasus di Timur Tengah. Biji ketumbar di sana yang dikeringkan dinamakan fructus coriandri. Tanaman ketumbar di Indonesia dikenal dengan sebutan katuncar (Sunda), ketumbar (Jawa & Gayo), katumbare (Makassar dan Bugis), katombar (Madura), ketumba (Aceh), hatumbar (Medan), katumba (Padang), dan katumba (Nusa Tenggara).

KLASIFIKASI
Taksonomi tanaman ketumbar dapat diklasifikasikan sabagai berikut:
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Trachebionta
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Apiles
Famili : Apiaceae
Genus : Coriandrum
Spesies : Coriandrum sativum

KARAKTERISTIK
Daunnya hijau dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya
 berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda. Untuk buah, bentuknya hampir bulat berwarna kuning bersusun, Kalau matang, buahnya mudah dirontokkan. Setelah itu, buahnya dikeringkan.

Tanaman ketumbar berupa semak semusim, dengan tinggi sekitar satu meter. Akarnya tunggang bulat, bercabang dan berwarna putih. Batangnya berkayu lunak, beralur, dan berlubang dengan percabangan dichotom berwarna hijau. Tangkainya berukuran sekitar 5-10 cm. Daunnya majemuk, menyirip, berselundang dengan tepi hijau keputihan. Buahnya berbentuk bulat, waktu masih muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna kuning kecokelatan. Bijinya berbentuk bulat dan berwarna kuning kecokelatan (Hadipoentyani dan Wahyuni, 2004; Astawan, 2009).

Ketumbar dapat dibudidayakan di dataran rendah maupun dataran tinggi hingga ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini dipanen setelah berumur tiga bulan, kemudian dijemur dan buahnya yang berwarna kecoklatan dipisahkan dari tanaman kecokelatan (Hadipoentyani dan Wahyuni, 2004; Astawan, 2009). Hasil panen umumnya dijual ke pasar tradisional untuk keperluan bumbu rumah tangga. Tanaman ketumbar di Indonesia belum dibudidayakan secara intensif dalam skala luas, penanaman hanya terbatas pada lahan pekarangan dengan sistem tumpangsari dan jarang secara monokultur. Daerah penanaman yang dianggap cocok dan sudah ada tanamannya adalah Cipanas, Cibodas, Jember, Boyolali, Salatiga, Temanggung, dan sebagian daerah di Sumatera Barat.

FUNGSI KETUMBAR
Kegunaan dari ketumbar tidak lain adalah sebagai bumbu pelengkap masakan. Masakan tradisional Indonesia yang dikenal kaya akan citra rasa umumnya menggunakan ketumbar sebagai campurannya. Daun ketumbar digunakan seperti halnya kita menggunakan daun seledri. 

Dengan menggunakan ketumbar, rasa dari masakan yang dibuat akan lebih pekat. Umumnya masyarakat akan menggunakan ketumbar yang digerus untuk mendapatkan rasa seperti itu. Selain penguat rasa alami, ketumbar juga dipercaya memiliki khasiat untuk meredakan kembung sehingga memperbaiki saluran pencernaan. Ketumbar juga dipercaya dapat melancarkan ASI bagi ibu yang sedang menyusui. 

KANDUNGAN GIZI
Kandungan Gizi Ketumbar‎:
Sebelum jauh membahas mengenai berbagai manfaat yang bisa anda dapatkan dari ketumbar, akan lebih baik jika kita terlebih dahulu mengetahui berbagai kandungan nutrisi di dalam salah satu jenis rempah yang satu ini. Pertama, untuk biji ketumbar, berikut daftar kandungan nutrisi di dalamnya:‎

Biji Ketumbar:
-Anti oksidan
-Minyak esensial, seperti: geraniol, terpine, a-pinene, camphene, dan linalool.
-Asam lemak, seperti: petroselinic acid, omega enam atau linoleic acid, palmitic acid, dan oleic acid.
-Serat
-Mineral, seperti: Zat besi, Tembaga, Kalsium, Potassium, Mangan, Magnesium, Zinc, Vitamin C
-Vitamin B kompleks, seperti: riboflavin, niacin, dan thiamin.

Daun Ketumbar ‎
Kedua, daun ketumbar. Seperti biji ketumbar, daun ketumbar tidak kalah populernya di antara berbagai herbal dan rempah yang ada di dunia. Hampir di setiap negara, daun ketumbar digunakan sebagai bumbu masakan. Berikut berbagai kandungan yang ada di dalam daun ketumbar:‎
-Rendah kalori
-Tidak mengandung kolesterol
-Minyak esensial, seperti: borneol, cineole, cymene, pinene, terpinolene, terpineol, phellandrene, linalool, dan dipentene.
-Anti oksidan
-Flavonoid, seperti: kaempferol, epigenin, rhamnetin, dan quercetin.
-Mineral, seperti: potassium, kalsium, mangan, zat besi, dan magnesium.
-Vitamin C
-Vitamin A
-Asam folat
-Rboflavin
-Niacin
-Beta carotene
-Vitamin E
-Vitamin K

MANFAAT KETUMBAR

Manfaat Ketumbar : Biji
Banyak dari kita yang mungkin belum mengetahui jika biji ketumbar memiliki manfaat bagi kesehatan. Selama ini kita mungkin hanya mengetahui manfaat biji ketumbar hanya untuk menyedapkan masakan. Agar kita lebih mengetahui lebih banyak manfaat dari biji ketumbar, simak penjelasan di bawah ini:‎

1. Mencegah serangan berbagai penyakit‎
Biji ketumbar memiliki banyak kandungan zat yang dapat berfungsi sebagai anti oksidan. Zat – zat tersebut dapat bermanfaat untuk menangkal serangan radikal – radikal bebas yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, bahkan hingga penyakit kanker. Biji ketumbar juga terbukti dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.‎

2. Melancarkan sistem pencernaan‎
Biji ketumbar mengandung banyak minyak esensial dan juga asam lemak. Khususnya di dalam biji ketumbar kering, terdapat berbagai asam lemak yang termasuk di dalamnya yakni petroselinic acid, palmitic acid, omega enam, dan oleic acid. Sedangkan minyak esensial di dalam biji ketumbar yaitu linalool yakni sekitar 68 persen, a-pinene sekitar 10 persen, champhene, geraniol dan terpine serta berbagai minyak esensial lainnya. Berbagai minyak esensial dan asam lemak yang sudah disebutkan tadi dapat membuat sistem pencernaan lebih lancar.‎

3. Mengobati perut kembung dan begah‎
Biji ketumbar, seperti sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, mengandung banyak minyak esensial dan juga asam lemak. Berbagai minyak esensial dan asam lemak tersebut selain untuk melancarkan sistem pencernaan, ternyata juga dapat bermanfaat untuk mengobati perut yang terasa begah dan kembung.‎

4. Meredakan sembelit‎
Di antara banyak rempah lainnya, ketumbar merupakan salah satu yang mengandung serat paling tinggi. Kandungan serat di dalam biji ketumbar bahkan mencapai sekitar 41,9 gram di dalam 100 gram biji ketumbar. Kandungan serat tersebut bisa membantu meningkatkan penyerapan makanan yang masuk ke dalam tubuh, sehingga bisa juga untuk membantu mencegah sekaligus bisa untuk meredakan sembelit.

5. Membantu menurunkan kolesterol jahat‎
Kandungan serat di dalam biji ketumbar dapat mengikat garam yang dihasilkan oleh kolesterol. Ini artinya kandungan biji ketumbar yang satu ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL di dalam tubuh.‎

6. Mencegah kanker usus‎
Serat di dalam biji ketumbar sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan mengurangi penyerapan garam serta LDL di dalam usus. Bersamaan dengan kandungan biji ketumbar lainnya yakni anti oksidan flavonoid bisa membantu melindungi usus dari penyakit kanker usus.‎

7. Mencegah penyakit anemia‎
Biji ketumbar juga merupakan sumber mineral yang sangat bagus. Di dalam biji ketumbar terkandung mineral seperti zat besi, tembaga, kalsium, zinc, potassium, mangan serta magnesium. Mineral tembaga dan zat besi berperan dalam produksi serta pembentukan sel darah merah, dan zat besi juga bisa bermanfaat dalam proses metabolisme sel.‎

8. Membantu produksi sperma pada pria‎
Bagi kaum adam yang sedang mengalami permasalahan kesuburan, biji ketumbar bisa menjadi salah satu alternative pengobatannya. Di dalam biji ketumbar terkandung mineral zinc yang juga sebagai salah satu faktor pembentuk berbagai macam enzim yang berperan dalam mengatur pembentukan sperma.‎

9. Membantu mengendalikan tekanan darah‎
Salah satu jenis mineral yang terdapat di dalam ketumbar yaitu potassium, merupakan faktor yang sangat penting dalam produksi cairan sel dan cairan tubuh yang juga membantu mengontrol detak jantung serta membantu pula dalam mengendalikan tekanan darah di dalam tubuh.‎

10. Sumber vitamin C yang baik‎
Tidak seperti banyak rempah lainnya, biji ketumbar mengandung 35 persen vitamin c dari keseluruhan kebutuhan vitamin c harian bagi tubuh kita. Di dalam 100 gram biji ketumbar yang sudah kering, mengandung 21 miligram vitamin C atau setara dengan 35 persen vitamin C. Vitamin C ini juga memiliki peran lain yakni sebagai salah satu jenis anti oksidan yang dapat mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh.‎

11. Sumber vitamin B kompleks yang baik‎
Selain vitamin C, biji ketumbar juga merupakan sumber berbagai vitamin B kompleks. Berbagai vitamin B kompleks yang terdapat di dalam biji ketumbar di antaranya yaiut thiamin, riboflavin, serta niacin.‎

Manfaat Ketumbar : Daun‎

Selain dari bijinya, berbagai manfaat kesehatan juga bisa anda dapat dari daun ketumbar. Ini dia berbagai manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dengan mengkonsumsi daun ketumbar:‎

1. Menurunkan kadar LDL, dan meningkatkan HDL‎
Daun ketumbar memiliki kandungan kalori yang sangat rendah dan tidak mengandung kolesterol sama sekali. Selain itu, sama seperti bijinya, daun ketumbar juga mengandung banyak anti oksidan, beragam jenis minyak esensial, berbagai jenis vitamin serta serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL, dan dalam waktu bersamaan juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.‎

2. Membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah‎
Daun ketumbar juga mengandung mineral potassium yang sangat penting untuk membantu dalam mengontrol detak jantung agar tetap normal. Selain itu, daun ketumbar yang juga mengandung potassium sama seperti bijinya mampu membantu menormalkan tekanan darah, serta dapat membantu menormalkan kadar cairan di dalam tubuh.‎

3. Berbagai jenis vitamin ada di dalam daun ketumbar‎
Daun ketumbar merupakan salah satu bagian dari tanaman ketumbar yang sangat recommended. Daun ketumbar mengandung banyak vitamin. Vitamin di dalam daun ketumbar ini mulai dari vitamin A, vitamin C, asam folat, dan beta carotene yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita. selain itu, berbagai vitamin tersebut juga berperan sebagai sumber anti oksidan yang dapat membantu tubuh mencegah berbagai penyakit. Di dalam 100 gram daun ketumbar, terdapat vitamin C hingga 30 persen dari keseluruhan kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap harinya.‎

4. Membantu menjaga kesehatan mata‎
Daun ketumbar adalah sumber vitamin A yang sangat baik. Di dalam setiap 100 gram daun ketumbar, terdapat 225 persen vitamin A dari kebutuhan vitamin A yang disarankan. Vitamin A merupakan lemak yang mudah larut serta sebagai anti oksidan. Vitamin A juga sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan membran – membrane mucus, menjaga kesehatan kulit, dan menjaga kesehatan mata.‎

5. Membantu mencegah kanker paru – paru‎
Mengkonsumsi berbagai bahan makan yang kaya akan vitamin A akan membantu tubuh melawan berbagai macam jenis penyakit termasuk kanker. Untuk mencegah kanker paru – paru, anda bisa mengkonsumsi daun ketumbar secara rutin karena daun yang juga berguna sebagai bumbu ini sangat tinggi akan kandungan vitamin A serta flavonoid. Kedua kandungan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan paru – paru.‎

6. Mencegah osteoporosis‎
Daun ketumbar merupakan tanaman herbal yang paling tinggi akan vitamin K. Setiap 100 gram daun ketumbar mengandung 258 persen vitamin K dari total kebutuhan vitamin K yang disarankan. Vitamin K mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan massa tuang dan membantu menjaga kekuatan tulang. Ini artinya, daun ketumbar dapat menjadi salah satu rempah yang sangat recommended untuk memerangi osteoporosis. Dan tulang pun akan tetap kuat dan sehat dalam waktu lama.‎

7. Mencegah penyakit Alzheimer‎
Seperti yang sudah kita ketahui, daun ketumbar merupakan sumber vitamin K yang sangat sangat baik. Selain menjaga kepadatan tulang, vitamin K ini juga memiliki fungsi lain yakni membantu mencegah bahkan dapat membantu dalam pengobatan penderita penyakit Alzheimer. Ini disebabkan karena vitamin K dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan syaraf – syaraf di dalam otak.‎

Manfaat Ketumbar : Akar dan Batang‎

Tertarik mengkonsumsi ketumbar? Tanaman ketumbar, bagian biji dan daunnya memiliki berbagai manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan baik untuk pencegahan maupun pengobatan. Di beberapa negara, ketumbar bahkan dijadikan salah satu tanaman herbal yang mujarab untuk mengobati berbagai macam penyakit. Tidak percaya? Berikut bukti kegunaan ketumbar khususnya bagian batang dan akarnya yang digunakan sebagai obat herbal:‎

1. Sebagai anti septik‎
Tanaman ketumbar bagian daun, akar serta batangnya merupakan bagian ketumbar yang banyak digunakan sebagai obat herbal. Bagian – bagian dari tanaman ketumbar tersebut sangat kaya akan anti septik.‎

2. Sebagai analgesik‎
Tanaman ketumbar, daun, akar dan batang, mengandung banyak unsur fitokimia di dalamnya. Quercitin dan minyak esensial adalah beberapa di antara kandungan di dalam tanaman ketumbar. Berbagai kandungan yang terdapat di dalam tanaman ketumbar tersebut biasa digunakan sebagai analgesik, aphrodisiac, obat masuk angin, antispasmodic melancarkan pencernaan, mengobati jamuran, dan mengobati sakit perut.‎

Manfaat Ketumbar dalam Dunia Kuliner‎
Biji ketumbar kering merupakan salah satu rempah paling terkenal di dunia. Penggunaan biji ketumbar sebagai bumbu masakan juga dikenal di berbagai penjuru dunia. Biji ketumbar yang sudah disanggrai atau dipanggang dengan api kecil dapat langsung digunakan sebagi bumbu, dan dapat juga dengan menghaluskannya terlebih dahulu. Biji ketumbar yang disanggrai atau ditumbuk akan mengeluarkan aroma yang sangat khas serta terdapat pula kandungan minyak esensial di dalamnya. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut kegunaan ketumbar di dalam dunia masak memasak:

Biji ketumbar yang sudah kering dapat digunakan sebagai bumbu penyedap untuk membuat berbagai masakan mulai dari tempe mendoan, acar, tumis – tumisan, berbagai macam sayur dan rebusan, hingga dalam pembuatan roti.

Seperti bijinya, daun ketumbar juga digunakan sebagai pengharum sekaligus penyedap rasa di dalam berbagai masakan. Bahkan hidangan khas dari Cina, India, Pakistan, Timur Tengah dan Masakan Eropa juga menggunakan daun ketumbar untuk melezatkannya.

Daun ketumbar dapat ditambahkan ke dalam sup. Tumis sebentar daun ketumbar, dan tambahkan ke dalam salad. Dan salad pun akan terasa lebih harum dan lebih lezat.

Biji ketumbar digunakan sebagai salah satu komposisi dalam bumbu kari.

Cara Memilih dan Menyimpan Ketumbar yang Baik‎:
Tertarik dengan berbagai manfaat yang ditawarkan oleh ketumbar? Anda tidak perlu bingung. Ketumbar baik biji maupun daunnya dapat dengan mudah anda jumpai di warung – warung, toko, pasar tradisional maupun pasar modern. Jika ingin membeli daun ketumbar, pilih daun yang masih segar, dan warnanya masih hijau. Pastikan tidak ada bercak maupun warna kekuningan pada daun ketumbar yang anda beli.‎

Lalu, bagaimana cara menyimpan ketumbar agar tidak mudah rusak? Cuci daun ketumbar terlebih dahulu dengan air yang bersih, pisahkan daun ketumbar yang sudah rusak atau layu baru setelah itu anda dapat memasukannya ke dalam lemari es. Untuk ketumbar yang berupa biji, tempat penyimpanannya haruslah kering dan bersih, dan jangan sampai lembab. Jika tempat penyimpanan biji ketumbar lembab, maka biji ketumbar tersebut tidak akan bertahan lama dan mudah ditumbuhi jamur dan gampang membusuk.‎

EFEK SAMPING KETUMBAR
Waspada dan kehati – hatian memang sangat penting, termasuk dalam hal makanan. Kita memang sudah mengetahui berbagai macam kegunaan serta manfaat dari ketumbar baik dari bagian daun, batang hingga bijinya. Namun, apakah tanaman ketumbar tersebut aman pada wanita hamil, misalnya?‎

Tenang, anda tidak perlu khawatir, sudah dibuktikan dalam penelitian jika penggunaan atau konsumsi ketumbar baik daun, batang atau biji dalam jumlah wajar dan tidak berlebihan tidak akan memiliki dampak negative pada kesehatan. Penggunaan dalam takaran wajar tersebut juga aman bagi ibu hamil atau pun bagi para ibu yang masih menyusui bayinya.‎



Referensi:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar