KITCHEN LABORATORIUM

Famous Food #6 Puff

 PUFF PASTRY

Pastry merupakan perpaduan dari penggunaan tepung terigu, ragi, garam, air, lemak dan telur. Dari adonan ini, nantinya akan bisa dikreasikan menjadi tiga kategori, yaitu plain pastry dough (berupa adonan shortcrust atau dikenal dengan pie), layered pastry (terdiri dari croissant, danish dan puff pastry) dan choux paste (berbagai jenis kue sus).

Pastry berbeda dengan roti, karena dalam pastry (terutama pada adonan layered pastry) mengandung kadar lemak yang lebih tinggi dibandingan dengan roti. Tekstur yang diharapkan pada sepotong pastry berupa kerenyahan di luar dan lembut di di bagian dalam. Kuncinya pada pengadukan adonan  jangan sampai kalis. Kalau terlalu kalis bukan pastry yang berlapis-lapis, melainkan menjadi adonan roti. Kunci sukses adonan pastry adalah antara adonan terigu dan lemak harus sama-sama dingin.  Ruangan yang dipergunakan untuk melipat adonan juga harus dingin. Adonan juga harus sering diistirahatkan. Jika adonan menghangat atau tidak dingin, tekstur croissant akan seperti roti. Melakukan roll sebaiknya jangan sekuat tenaga,, secukupnya saja, jika di-roll sekuat mungkin lipatan lemak bisa pecah yang mengakibatkan tekstur pastry menjadi tidak berlapis-lapis.

Yang paling sederhana dari  proses pastry adalah adonan shortcrust atau yang lebih dikenal sebagai adonan pie. Hanya diperlukan tepung terigu, mentega dan air. Cukup bentuk adonan hingga berbutir, simpan di tempat dingin, maka adonan siap dipergunakan. Sebaiknya jangan mengaduk adonan dengan tangan, tapi mempergunakan dua buah pisau.

Begitu pula dengan choux paste yang tak lain adalah adonan sus. Berbeda dengan adonan pastry lainnya, dalam membuat sus, Anda tinggal melelehkan mentega dan air, memasukkan tepung terigu. Tetapi sebaiknya tunggu sampai adonan agak dingin, baru masukkan telur satu persatu.

SEJARAH PUFF PASTRY
Berawal dari coba-coba, ternyata siapa sangka adonan pastry menjadi sangat terkenal dan disukai hingga seluruh penjuru dunia. Membicarakan sejarah pastry seperti tak berujung. Banyak yang mengklaim bahwa pastry sudah ada sejak masyarakat pada kebudayaan tersebut ada.

Salah satunya adalah pada budaya Mesir, mereka mengolah tepung dan pasta air untuk membungkus daging yang dimasak agar dapat menyerap cairan. Pastry lalu berkembang di Timur Tengah dan dibawa ke Eropa oleh umat Islam di abad ke-7. Pada abad pertengahan, mulai dikenal puding dan pie. Baru setelah memasuki abad ke-17, mulai berkembang puff pastry dan flaky pastry.

Puff Pastry awalnya  ditemukan oleh pastrycookmagang asal Perancis bernama Claudius Gele pada tahun 1645. Pada akhir masa magangnya, Claudius ingin membuatkan seloyang roti lezat buatannya untuk ayahnya yang sedang sakit. Dengan mempergunakan panduan diet sang ayah yang terdiri dari air, tepung dan butter, Claudius mengolah adonan, melipat dan memasukkan butter ke dalam adonan. Ia lakukan berulang-ulang hingga mencapai sepuluh kali lipatan, hingga akhirnya ia masukkan adonan tersebut ke dalam loyang.

Tak disangka, pengolahan adonan tersebut menghasilkan bentuk yang di luar dugaan. Berkat penemuan tak disengaja tersebut, Claudius bisa memperoleh pekerjaan di kota Paris, hingga akhirnya ia dapat menyempurnakan penemuannya. Walau akhirnya hasil karya Claudius diklaim oleh Mosca bersaudara, namun Claudius yang meninggal pada tahun 1682 tetap dikenang sebagai penemu pastry.

DEFINISI DAN KARAKTERISTIK PUFF
Puff pastry merupakan pastry yang berasal dari adonan tanpa ragi. Adonan puff pastry berasal dari adonan dasar dan lemak roll-in (pelapis). Karakteristik umum puff pastry mengacu pada komposisi dan metode produksi atau pengolahannya. Adonan puff pastry dapat mengembang jika dipanggang, puff pastry ketika dipanggang tingginya akan meningkat hingga delapan kali dari tinggi semula (Philips, 2000). Pastry mengembang sesuai dengan kombinasi dari bahan-bahan adonan dan juga dengan uap air yang terbentuk diantara lapisan-lapisan pastry. Karakteristik produk akhir puff pastry adalah ringan, flaky, dan lembut, memiliki kulit yang renyah, crumb atau remahan yang lembut, aroma yang baik, dan biasanya memiliki rasa yang kurang manis dibanding produk bakery lainnya.

Dari satu adonan dasar dapat diciptakan berbagai variasi puff pastry. Ciri khas adonan ini adalah memasukkan lemak pada adonan dasar melalui proses pelipatan. Puff pastry adalah pastry yang ringan dan renyah terbuat dari sejumlah terigu dan lemak. Lapisan terbentuk oleh karena penggunaan margarin atau mentega dan ketika dipanggang air yang terjebak di antara lapisan pada adonan, bersama dengan uap air panas mendorong adonan hingga mengembang. Puff pastry mengembang lebih tinggi dan lebih kaya rasa dibanding pastry lainnya (Hoesni, 2011). Lembaran-lembaran pada adonan pastry dihasilkan dari pencampuran adonan dengan lemak lipat atau yang biasa disebut pastry margarin dan dikenal pula dengan istilah korsvet. Yang unik dari adonan pastry ini, lemak lipat tidak dicampur ke dalam adonan melainkan dioleskan tipis dan merata pada permukaan adonan. Selanjutnya adonan dilipat lalu ditipiskan kembali. Proses melipat, melapisi korsvet serta menipiskan adonan ini dilakukan berulang-ulang sehingga diperoleh adonan akhir yang tampak seperti lembaran yang menyatu. Pada saat pemanggangan dalam oven, lembaran pada adonan akan mengembang sehingga hasil akhir kue tampak banyak lapisan tipis yang menyatu (Nunung, 2009).

Bahan-bahan yang digunakan pada puff pastry adalah sebagai berikut. 1. Tepung terigu Untuk membuat adonan pastry dibutuhkan terigu dengan kadar protein tinggi. Agar pengembangan adonan bisa sempurna sehingga dihasilkan lapisan berlembar-lembar (Nunung, 2009). Tepung terigu dengan kandungan gluten yang tinggi (11-12%), seperti pada tepung Cakra sangat baik untuk pastry. Adonan akan lebih kuat sehingga mudah untuk digiling, lebih elastic dan tidak pecah saat digiling (Hoesni, 2011). 2. Lemak Lemak yang dipakai adalah pastry margarin (korsvet) atau mentega lipat untuk membentuk lapisan-lapisan pada adonan. Sementara margarin/mentega diperlukan untuk memberikan aroma serta rasa lebih gurih pada adonan (Nunung, 2009). 3. Telur/kuning telur Telur membuat pastry lebih lembut, member warna kuning, dan bersifat mengikat (Hoesni, 2011). 4. Gula Penggunaan gula berfungsi membuat kulit pastry lebih renyah dan memberi warna, rasa pada pastry (Hoesni, 2011). 5. Garam Untuk memberikan rasa gurih pada adonan (Nunung, 2009). 6. Air Diperlukan untuk melarutkan tepung sehingga menjadi gumpalan adonan yang elastis (Nunung, 2009). Menurut Hoesni (2011), penggunaan air yang terlalu banyak akan menghasilkan pastry yang keras, sementara jika terlalu sedikit akan membuat pastry rapuh.  

RESEP DASAR KULIT PASTRY (PUFF PASTRY)
Ingredient:

Adonan 1: Pasta mentega
- 340 gram mentega, potong-potong seukuran 2 x 2 cm
- 150 gram tepung terigu serba guna

Adonan 2: Adonan tepung
- 280 gram tepung terigu serba guna
- 280 gram tepung terigu protein tinggi + ekstra tepung untuk ditaburkan saat menguleni adonan
- 4 kuning telur ayam
- 180 ml air + 2 sendok makan air jika kurang
- 2 sendok teh garam

How to Make:

Adonan pasta mentega
1. Siapkan mangkuk mixer, masukkan mentega dan tepung terigu. Kocok dengan menggunakan kecepatan yang paling rendah hingga tercampur rata. Pindahkan ke plastik wrap dan bentuk menjadi empat persegi panjang dengan ketebalan kira-kira 6 mm. Bungkus pasta dengan plastik, masukkan ke kulkas selama kita membuat adonan tepungnya.

Adonan tepung:
2. Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, kuning telur dan air, aduk menggunakan spatula hingga tercampur. Tambahkan 1 atau dua sendok makan air jika perlu, tapi hati-hati saat menambahkan air, karena adonan akan melembut ketika diistirahatkan. Yang kita perlukan adalah adonan yang lembut, tetapi cukup padat dan keras. 

3. Siapkan meja datar, taburi tepung pada permukaannya. Pindahkan adonan ke atas meja dan uleni adonan selama 10 menit hingga adonan menjadi elastis dan sangat lembut. Bulatkan adonan, bungkus dengan plastik rapat dan istirahatkan adonan minimal 1 jam, atau idealnya semalaman.

4. Setelah diistirahatkan, buka adonan tepung, letakkan di atas meja yang telah ditaburi tepung. Gilas adonan dengan kayu penggilas dengan ketebalan kira-kira 8 mm. Letakkan adonan pasta di tengah-tengah adonan tepung. Tekuk adonan tepung hingga menutupi adonan pasta, seperti pada gambar. Tutup adonan dengan plastik kembali dan istirahatkan di kulkas selama 30 menit. 

5. Letakkan adonan di meja, gilas adonan dengan gerakan menjauhi badan anda menggunakan penggilas kayu hingga menjadi adonan yang memanjang dengan ketebalan kira-kira 1 cm. Kemudian tekuk bagian ujung-ujung adonan (tekukan pertama), kemudian tekuk sekali lagi hingga kedua ujung adonan bertemu di tengah (tekukan kedua). Lipat adonan seperti sedang menutup buku (tekukan ketiga). Balikkan adonan sehingga bagian tekukan berada di bawah, gilas kembali adonan dan tekuk seperti sebelumnya. Ini kita sebut satu putaran. Kemudian bungkus adonan dengan plastik wrap hingga rapat dan istirahatkan di tempat sejuk atau di dalam kulkas selama 1 jam.

6. Setelah 1 jam, biarkan sejenak adonan di suhu ruang agar lemas kemudian kita letakkan kembali adonan diatas meja yang telah ditaburi tepung dengan sisi tekukan berada di samping. Gilas kembali adonan sebanyak 2 putaran. Jadi total kita melakukan tahapan menggilas dan melipat adonan sebanyak 4 putaran. Bungkus kembali dengan plastik wrap dan simpan di kulkas (bukan freezer) selama semalam.

7. Saat adonan akan kita pergunakan, keluarkan adonan dari kulkas. Diamkan di suhu ruang hingga adonan sedikit lemas. Kemudian gilas adonan dengan ketebalan yang diinginkan, dan cetak bentuk bulat, segitiga atau segi empat sesuai dengan kue yang akan kita buat.  

ANEKA JENIS OLAHAN PUFF PASTRY
Puff pastry merupakan adonan dasar yang dibuat tanpa ragi dan memiliki tekstur berlapis-lapis serta renyah saat digigit. Lapisan yang terlihat seperti lembaran adonan yang menumpuk tersebut, tercipta dari penggunaan korsvet atau lemak puff yang dioleskan beberapa kali pada permukaan adonan setelah dipipihkan. Kreasi yang dihadirkan dari adonan kulit puff pastry pun sangat beragam. Berikut kami sajikan aneka kreasi bentuk dan isi puff pastry yang dapat Anda coba di rumah.

1. Chicken Curry Puff
Atau puff kare ayam merupakan kreasi dari kulit puff pastry yang berisi campuran daging ayam, daging sapi, telur rebus atau sardine, yang dipotong kecil dan dicampur dengan sayuran seperti kentang lalu ditumis dengan bumbu kare. Rasa khas yang sedikit pedas dan gurih membuat snack yang dibentuk menyerupai Pastel ini sangat digemari kebanyakkan orang Singapura dan Malaysia.

2. Puff Bunga Daging Asap
Olahan puff pastry ini dibuat dari kulit puff pastry yang dibentuk bulat dan terdiri dari 2-3 tumpukkan adonan kulit. Kemudian di bagian atas, disusun potongan smoked beef yang disusun menyerupai mahkota mawar merah yang mulai merekah. Agar memilihi rasa gurih yang pas, sebelumnya smoked beef diseduh dalam air panas. Lalu ditiriskan dan dibumbui dengan margarin, susu, tepung terigu, garam dan merica. Setelah itu adonan dipanggang selama 20 menit hingga matang.

3. Beef Curry Pastel
Adalah pastel berbentuk bulat dengan lipatan pilin mengitari sisinya. Selain rasanya gurih dan cruncy, puff jenis ini juga sehat karena bahan isiannya terbuat dari kombinasi daging dan sayuran, seperti daging sapi cincang yang dicampur dengan kentang rebus, buncis rebus, dan bumbu kari yang ditumis. Untuk membuat bentuk puff jenis ini, setelah diisi dan ditutup bagian atasnya, maka pada bagian sisinya diplintir memutar sehingga menyerupai tali tambang, lalu simpan adonan selama 1 malam dalam lemari es, agar bentuknya tetap cantik dan tidak buyar saat digoreng.

4. Zuppa Soup
Kreasi Soup khas Italia ini terdiri atas Cream Soup yang dituang ke dalam pinggan tahan panas, kemudian ditutup dengan lembaran kulit puff pastry. Setelah itu dipanggang dalam oven panas. Suhu panas dari dalam soup dan di sekitar pemanggangan membuat lapisan kulit puff pastry mengembang dan membentuk lapisan berlapis.

5. Val Au Van
Kreasi kulit puff pastry satu ini memiliki bentuk yang menyerupai menara. Karena dibuat dari 2-3 lembar kulit puff pastry yang dicetak dengan ring bulat, lalu ditumpuk. Setelah dipanggang, bagian tengah kulit biasanya dilubangi untuk tempat bahan isian. Selain bulat, Val Au Van juga dapat dikreasikan menjadi bentuk persegi, segi lima, dan mangkuk pie.

6. Puff Pastry Ikan
Seperti namanya, kreasi satu ini dibuat dari kulit puff pastry yang diisi dengan ikan tengiri. Dari segi bentuk, Puff Pastry Ikan mirip seperti Val Au Van. Agar tiap lapisan merekat, biasanya diolesi air atau putih telur sebagai lem.

7.Fruit Puff
Puff yang satu ini tak hanya cantik bentuknya, namun rasanya juga enak, sangat pas bagi Anda yang sedang menjalankan diet sehat. Puff hanya dipotong persegi kemudian di oven, setelah matang disemprot dengan saus vla, lalu dihias dengan irisan aneka buah seperti mangga, melon, pepaya, strawberry, kiwi, raspberry, bluberry, jeruk mandarin, serta ceri merah.

8. Chicken Pie
Kreasi puff pastry ini memiliki bentuk yang sama seperti Pie biasa. Hanya teksturnya saja yang berlapis dan lebih renyah. Proses pembuatan Chicken Pie dimulai dengan mencetak kulit puff pastry di dalam loyang pie lalu dipanggang setengah matang. Setelah itu ditambahkan bahan isian yang dibuat dari tumisan ayam rebus suwir dan daging asap. Lalu dibumbui dengan pala bubuk, merica, dan garam. Agar semua bahan mengental, ditambahkan tepung terigu, air kaldu, dan whipped cream cair. Di bagian atas bahan isian biasanya juga ditaburi parutan keju kemudian panggang selama 30 menit atau hingga matang.

9. Cheese Stick
Kudapan satu ini ternyata bukan hanya bisa dibuat dari adonan kripik bawang saja, tapi juga dari kulit puff pastry. Tekstur yang dihadirkan tentu saja terasa lebih empuk dibanding kripik. Umumnya, kreasi Cheese Stick dibuat dari sisa olahan kreasi puff pastry lainnya. Dengan cara membentangkan kulit lalu dipotong memanjang dan dipelintir. Selanjutnya permukaan atas kulit diolesi kuning telur dan  ditaburi keju parut. Kemudian  panggang selama 15 menit hingga matang dan berwarna kuning keemasan.

10. Dziriate
Adalah kue kering khas Aljazair, yaitu puff yang bentuknya menyerupai baling-baling kipas angin. Cita rasa harum manis puff jenis ini dihasilkan dari kombinasi gula pasir, madu, almond, kulit jeruk lemon, air mawar, dan vanili.



Referensi:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar