GARAM
Air
laut adalah air dari laut atau samudra. Air laut memiliki kadar
garam rata-rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35
gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCl).
Walaupun
kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut
juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk
Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik.
Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi
terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai.
Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi.
Air
laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang
terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kalsium,
dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam. Ombak
laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada
batu-batuan. Lama-kelamaan air laut menjadi asin karena banyak mengandung
garam. Air tawar lebih ringan dari air asin.
Untuk
mendapatkan air tawar dari air laut bisa dilakukan dengan cara osmosis terbalik,
suatu proses penyaringan air laut dengan menggunakan tekanan dialirkan melalui
suatu membran saring. Sistem ini disebut SWRO (Seawater Reverse Osmosis) dan
banyak digunakan pada kapal laut atau instalasi air bersih di pantai dengan
bahan baku air laut.
A. DEFINISI GARAM
Garam adalah bahan/bumbu masakan
yang ditemukan hampir di semua peradaban. Diperkirakan awal munculnya adalah
sejak jaman neolitikum. Reay Tannahill dalam bukunya Food in History
menyebutkan bahwa produksi garam sudah dilakukan manusia pada jaman neolitikum
yaitu fase atau tingkat kebudayaan pada zaman prasejarah yang mempunyai
ciri-ciri berupa unsur kebudayaan, seperti peralatan dari batu yang diasah,
pertanian menetap, peternakan, dan pembuatan tembikar. Tapi penggunaan 'rasa
asin' pada makanan sudah dilakukan manusia seribu abad sebelum manusia
memproduksinya pada jaman neolitikum tersebut. Sebelum ditemukan cara
memproduksi garam, manusia memberikan rasa asin pada makanannya dengan cara
diantaranya dengan menggunakan air laut, akan tetapi rasa tersebut akan segera
hilang saat selesai dimasak (dibakar).
Garam mulai diproduksi secara masal
diperkirakan dilakukan pada milenium pertama sebelum Masehi, di mana pada saat
itu sudah berdiri pemerintahan Administratif di China, Dinasti Ptolemy di Mesir
dan Dinasti Sekulus di Persia.
Dalam buku Cambridge World History
of Food, Kenneth F. Kiple dan Kriemhild Conee Ornelas menuliskan bahwa pada
masa awal produksi garam yang sekarang kita kenal, yaitu Natrium Klorida (NaCl)
dilakukan dengan beberapa metode seperti dengan menguapkan air laut dengan
bantuan sinar matahari, mendidihkan air yang mengandung garam sehingga
terbentuk lapisan garam sampai ke penambangan garam yang sudah membatu karena
proses alam di sumber-sumber air garam.
B. SEJARAH GARAM
Sejarah
garam di yunani kuno. Sebegitu pentingnya garam dalam
kehidupan, Plato menggambarkan garam sebagai "Sebuah material yang
dicintai dewa", Aristoteles menulis bahwa garam adalah hadiah musim semi
yang berasal dari dewa dan homer menyebut garam sebagai "wahyu
Ilahi". Pada masa Romawi Kuno, harga garam sangat mahal. Oleh karena mahalnya
garam pada masa itu lalu dipakai untuk membayar gaji para pekerja dan prajurit
dengan salarium (garam). Istilah salarium (Latin) yang maksudnya ‘garam’ itu
dipakai untuk gaji yang kemudian diambil dalam bahasa Inggris salary. Lucunya
garam dalam bahasa Inggris kuno adalah ‘sealt’. Bila kita hilangkan dua huruf
terakhir –lt, kita akan dapatkan kata ‘sea’ yang artinya laut. Mungkin juga
maksudnya begitu karena air laut rasanya asin dan garam berasal dari laut.
Sejarah
garam di nusantara. Butiran sejarah garam di Nusantara ini
yang juga pernah disebutkan Denys Lombard sepertinya masih harus dituliskan
karena dalam Encylopaedie Nederlandsch Indie dibawah entri zout (garam) tidak
memberikan keterangan apa pun mengenai sejarah garam sebelum abad ke-19.
Padahal, jauh sebelumnya menurut
beberapa catatan disamping gula kelapa, asam, terasi, ikan asin, Bawang merah
dan bermacam-macam bumbu, garam (wuyah) merupakan salah satu komoditas makanan
dan bumbu-bumbuan yang dibawa para pedagang yang lebih profesional serta
memiliki jangkauan yang lebih luas di Jawa. Hal ini dapat ditemukan dalam
prasasti abad IX-X Masehi. Dalam hal ini garam yang diperoleh dengan cara kuno
erat kaitannya dengan proses pengawetan ikan (ikan asin) pada masa itu.
Monopoli pemerintah kolonial tidak
hanya di Jawa dan Madura, monopoli meluas ke beberapa distrik di Sumatra dan
hampir seluruh Borneo (Kalimantan). Sementara itu di barat daya Sulawesi
pembuatan garam masih berada di tangan pihak swasta.
Pada jaman Jepang ketika produksi
garam di Pulau Jawa berhenti, penduduk Sumatra ramai-ramai merebus air laut
untuk mendapatkan garam. Pada 1957 monopoli garam dihapus. Garam negara pun
berubah menjadi perusahaan negara pada 1960.
C. KARAKTERISTIK GARAM
Garam dikenal sebagai satu-satunya
batuan yang boleh dimakan oleh manusia. Terdapat berbagai bentuk garam
makan: garam kasar, garam halus, garam beriodin. Ia terdapat dalam bentuk kristal,
bewarna putih, merah jambu lembut, atau kelabu pucat, yang di dapat dari air
laut atau simpanan batu (rock deposits). Garam laut diedarkan dalam bentuk
kasar atau halus. Garam mungkin bewarna kelabu pucat disebabkan kandungan
mineral. Garam diperlukan bagi semua benda hidup untuk terus hidup, termasuk
manusia.
Beberapa juru masak percaya garam
laut memiliki rasa dan tekstur yang lebih baik dibandingkan garam tambang. Tekstur
garam laut murni cenderung lebih kasar sehingga laju kelarutan garam di
dalam mulut akan bervariasi dan memberikan rasa yang berbeda. Kandungan mineral
juga dapat mempengaruhi rasa. Keberadaan mineral tanah liat dan alga setempat
dapat mempengaruhi warna yang dihasilkan. Seperti garam laut dari Korea dan
Perancis dapat memiliki warna merah muda, dari India berwarna hitam, dan dari
Hawaii berwarna hitam dan merah.
D. KANDUNGAN GIZI
Garam adalah hasil bumi yang banyak
digunakan orang khususnya untuk menambah rasa pada masakan hampir semuanya.
Orang akan merasa hambar jika masakan yang dimakannya tidak menggunakan garam
tersebut namun jika berlebih pun orang akan merasa terlalu asin sehingga kurang
sedap untuk dikonsumsi.
Garam memiliki kandungan sodium
yang tinggi, sehingga dalam masakan dan makanan sehari-hari, garam cenderung
dihindari untuk menjaga organ-organ dalam tubuh tetap berfungsi dan terbebas
dari segala macam penyakit. Meski demikian, garam tetaplah merupakan nutrisi
penting yang dapat diperoleh manfaatnya secara lebih maksimal jika dikonsumsi
dalam bentuk larutan oralit.
Komposisi garam laut umumnya sama
dengan kandungan ion yang terlarut dalam air laut. Garam laut kering mengandung
kurang lebih 55.5 % klor, 30.8 % natrium, 7.7 % sulfat, 3.7 % magnesium, 1.2 %
kalsium, 1.1 % kalium.
Iodium, nutrisi esensial bagi
manusia, terkandung dalam garam laut dalam jumlah yang sangat kecil. Garam yang
dijual dengan label "garam beryodium" adalah garam yang difortifikasi
atau diperkaya dengan iodium.
E. MANFAAT GARAM
Tidak banyak yang tahu kalau air
garam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya manfaat air
garam mengembalikan kesegaran tubuh dengan merendam kaki di air garam yang
hangat. Kesegaran tubuh akan terasa dengan melakukan hal sederhana ini. Air
garam memiliki khasiat yang jarang orang perhatikan. Terutama bagi para pekerja
yang tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat saat pulang kerja.
Dalam ilmu kedokteran, air garam atau larutan garam adalah ungkapan umum yang mengacu pada larutan atau campuran antara natrium klorida (NaCl) alias garam meja dengan air. Walau asin, air garam ternyata memberikan khasiat yang sangat banyak untuk mengobati atau meredakan berbagai masalah kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat air garam.
Manfaat yang terkenal atas garam adalah khasiatnya yang dapat membantu kita dalam menyembuhkan penyakit gondok pada tubuh Penyakit gondok merupakan penyakit yang dapat mengakibatkan bengkak pada leher dalam Penyebab penyakit gondok adalah kekurangan garam atau zat yodium dalam tubuh. Untuk itulah sebaiknya kita jangan sampai kekurangan zat yodium.
Garam yang mengandung zat yodium itu sangat baik untuk bertumbuhan anak dan juga sangat baik untuk kecerdasan si anak penerus bangsa. Usahakan agar sianak mengkonsumsi garam yang ber zat yodium utuk menjamin perkembangan si anak.
Berikut ini manfaat sehat lauran air garam lainnya :
Mencegah
Dehidrasi. Apakah Anda pernah merasa lemah dan kurang
bertenaga? Dalam kondisi tersebut pasti Anda mengangap bahwa Anda kekurangan
cairan kan? tubuh manusia memang mengandung 70 persen air. Tapi NaI atau air
gara ternyata dapat membantu mengatasi dan mencegah dehidrasi. Selain itu juga
dapat membantu mempertahankan tingkat air, menompang air dan mendorong aliran
darah secara optimal.
Detoktifikasi Dalam Tubuh. Manfaat air garam juga dapat membantu meringankan nyeri pada tubuh, memurnikan darah dan membersihkan saluran pencernaan. Selain itu air garam juga bermanfaat sebagai detoktifikasi dalam tubuh yang dimana dapat memantu melawan berbagai infeksi. Tapi meskipun begitu, Anda peru tahu jangan kelebihan garam justru dapat membahayakan kesehatan tubuh seperti menyebabkan kerusakan pada ginjal , menyebabkan penyakit darah tinggi, dan berbagai macam jenis penyakit lainnya.
Berguna sebagai Obat Kumur. Air hangat yang telah dibubuhi dengan sedikit garam atau yang sering disebut dengan air garam memiliki manfaat sebagai obat kumur yang sangat efektif. Dapat menghilangkan bau mulut akibat sariawan ataupun akibat terkena radang tenggorokan.
Menghilangkan Rasa Lelah. Ketika melakukan aktivitas setiap hari tentu saja banyak menguras tenaga yang mengakibatkan terjadinya kelelahan secara fisk. Jika sudah begitu akan membuat aktivitas menjadi terhambat, untuk mengatasinya Anda bisa memanfaatkan air garam sebagai minuman yang berfungsi untuk menghilangkan rasa lelah.
Membuat Gigi Menjadi Lebih Putih. Manfaat air garam selanjutnya adalah membuat gigi menjadi lebih putih. Hal ini pastinya sangat cocok untuk mereka yang tidak percaya diri dengan giginya yang terligat agak kusam. Untuk cara penerapannnya cukup mudah yakni dengan cara menaburkan garam secukupnya pada ujung buli sikat gigi yang Anda gunakan, kemudian gosokkan sikat gigi pada gigi Anda. Cara alami bisa Anda lakukan paling tidak 2 kali dalam sehari.
Membantu dalam Meredakan Sakit Mata. Untuk menjaga kesehatan mata dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, sebagai contoh seperti sayuran wortel. Namun tahukah Anda dalam kondisi tertentu atau disaat keadaan darurat Anda juga bisa menggunakan air garam untuk membasuhnya. Namun jika mata Anda tetap merah alangkah baiknya jika segera periksa ke dokter.
Sebagai Obat Tenggorokan yang Gatal. Untuk manfaat yang satu ini air garam dapat Anda fungsikan sebagai obat sakit tenggorokan secara alami. Untuk cara memanfaatkannya, Anda bisa mengambil air hangat yang dicampurkan dengan garam secukupnya. Setelah tercampur barulah minum larutan air garam tersebut, lakukan cara ini secara rutin tiap harinya.
Membantu Mengurangi Minyak Berlebih pada Wajah. Tak hanya untuk kesehatan saja, ternyata larutan garam juga bermanfaat untuk hal kecantikan seperti membantu dalam mengurangi minyak berlebih pada bagian wajah. Dengan memanfaatkan cara alami ini, Anda tak perlu menggunakan toner produk kosmetik yang cenderung mengandung bahan kimia. Bagi Anda yang memiliki masalah pada wajah seperti minyak berlebih yang bisa menimbulkan masalah seperti komedo dan jerawat maka bisa memanfaatkan air garam.
Menghilangkan Kerut pada Wajah. Memijat wajah dengan menggunakan air garam yang dicampur dengan sedikit minyak zaitun membantu kulit Anda menjadi lebih kenyal, lembut, dan bersinar secara alami. Namun tidak hanya itu saja, jika dilakukan secara berkala kombinasi dari air garam dan minyak zaitun bisa membantu dalam menghilangkan kerut pada wajah.
Membantu dalam Meredakan Stres. Mungkin Anda akan bertanya-tanya, apa hubungannya stress dengan air garam? Ini disebabkan air garam bisa memberikan energi pada kulit, yang membuat kulit leboh segar dengan begitu membantu menghilangkan rasa stress. Untuk caranya usapkan air garam pada wajah kemudian bilas dengan air dingin bersih. Lakukan cara ini sebelum Anda tidur di malam hari.
F. BAHAYA DIBALIK KEGURIHAN GARAM
Terlalu banyak mengasup mineral
dapat membahayakan fungsi tubuh. Penggunaan garam berlebih dapat meningkatkan
jumlah sodium di dalam tubuh dan hal ini dapat memberikan efek yang serius
untuk kesehatan. Meskipun garam digunakan untuk mengobati masalah seperti dysautonomia -penyakit
atau kerusakan sistem saraf otonom, tetapi jika berlebih dapat menyebabkan
beberapa gangguan kesehatan seperti yang terdapat dibawah ini :
1. Tekanan darah tinggi (hipertensi) : Asupan garam yang tinggi diketahui dapat meningkatkan tekanan darah, dimana diketahui menyebabkan beberapa penyakit serius sperti penyakit jantung, parlysis, dan struk. Fakta ini telah dibuktikan oleh penelitian INTERSALT melibatkan lebih dari 10.000 orang pada 52 pusat studi, meskipun efeknya (penyakit) berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.
Bukti lainnya dari hubungan antara tekanan darah tinggi dengan asupan garam tinggi ditemukan dalam rekam medis sejak tahun 1994. Orang-orang dari seluruh bagian muka bumi dengan segala usia dapat dipengaruhi oleh perubahan dalam asupan garam mereka.
2. Penyakit kardiovaskuler : Para peneliti yang bekerja dalam sebuah penelitian besar yang dilakukan pada 2007 menemukan bahwa pasien dengan tekanan darah tinggi yang normal mendapat keuntungan secara signifikan dengan mengurangi asupan garam mereka, oleh karena itu risiko mereka menderita penyakit kardiovaskuler menurun hingga 25 persen untuk 10 hingga 15 tahun mendatang. Kemungkinan mereka meninggal akibat penyakit kardiovaskuler pun juga turun sebanyak 20 persen.
3. Stroke : Mereka yang mengonsumsi sedikit garam kurang rentan untuk mengidap stroke. Bahkan, penelitian menyebutkan, mengurangi satu gram asupan garam dapat menekan risiko mengalami stroke hingga seperenam. Jika dikurangi dua gram, risiko menurun hingga sepertiga, dan jika dikurangi tiga gram, kemungkinan terkena stroke berkurang hingga setengahnya.
4. Hipertrofi ventrikel kiri dan pembengkakan hantung : Beberapa orang tidak mengalami hipertensi meski mengasup garam dalam jumlah tinggi. Tetapi, rekam medis menunjukkan, orang-orang tersebut mengalami hipertrofi ventrikel kiri atau pembesaran jaringan otot yang membuat dinding pada ruang pompa utama jantung dimana dapat mempertinggi risiko penyakit kardiovaskuler.
5. Retensi cairan : Jumlah natrium dalam tubuh menentukan tingkat cairan dalam tubuh Jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak garam, ginjal akan kesulitan mengeliminasi kelebihan garam dan tubuh Anda akan menahan cairan, yang kadang-kadang menyebabkan pembengkakan di sekitar jantung. Dokter menyarankan pengurangan asupan garam sebagai pengobatan untuk pembengkakan.
6. Sistem pencernaan makanan :
Asupan
garam yang tinggi dapat mempengaruhi sistem pencernaan dalam tiga cara :
• Ulkus (luka) lambung dan duodenum : Menurut American Society for Microbiology Conference, garam berinteraksi dengan bakteri Helicobacter pylori (H pylori) dan menyebabkan ulkus (luka) pada perut dan duodenum. Bakteri ini (H pylori) umum ditemukan pada banyak orang, dimana yang memilikinya tidak menunjukkan gejala. Bakteri H pyori diketahui menyebabkan 80 sampai 90 persen dari semua kasus ulkus lambung dan duodenum. Maka dari itu, membatasi asupan garam merupakan hal yang baik untuk mencegah terbentuknya ulkus yang disebabkan karena mengkonsumsi garam berlebih.
• Kanker : Kanker perut dan kanker lambung berkaitan dengan tingginya sodium di dalam tubuh. Bukti untuk hal ini ditemukan di Jepang, dimana konsumsi garam di kalangan masyarakat relatif tinggi.
• Penurunan Pepsin : Pepsin merupakan enzim pencernaan, dan asupan garam yang berlebih menurunkan jumlah pepsin dalam tubuh. Hal ini dapat mempengaruhi sistem pencernaan, meningkatkan tingkat keasaman dan menyebabkan diare. Sebagai contoh, ketika Anda menambahkan garam ke dalam dadih, hal ini menyebabkan terjadinya fermentasi dan membentuk asam dalam perut, dan pada akhirnya dapat mempengaruhi pencernaan.
7. Permasalahan rambut : Mengkonsumsi garam terlalu banyak dapat menyebabkan masalah seperti rambut beruban dan rontok.
8. Peningkatan sekresi air empedu : Ketika kita menyantap makanan yang mengandung garam tinggi, sekresi air empedu akan meningkat, yang mana dapat meningkatkan densitas darah sehingga menurunkan vitalitas. Hal ini juga dapat menyebabkan bibir menjadi kering dan berdarah. Dokter menyarankan untuk mengurangi asupan garam kepada mereka yang mengalami masalah dengan kulit.
9. Osteoporosis : Kelebihan garam mencegah penyerapan kalsium dalam tubuh, sehingga dapt menyebabkan terjadinya osteoporosis. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita pascamenopause ditemukan bahwa wanita mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi lebih banyak kehilangan mineral tulang lebih banyak dibanding dengan mereka yang tidak--mengkonsumsi garam berlebih.
10.
Kematian : Mengasup garam dengan dosis tinggi
dalam waktu singkat bisa berakibat fatal. Jika seseorang mengkonsumsi satu gram
garam per kilogram berat badannya, hal ini dapat menyebabkan orang tersebut
kehilangan nyawanya.
Kebutuhan
asupan garam seseorang berbeda-beda. Direkomendasikan untuk mengasup natrium
sebanyak 1.500 mg hingga 2.300 mg perhari, tergantung dari usia atau kondisi
kesehatan yang dimiliki (seperti diabetes, tekanan darah tinggi atau penyakit
ginjal kronik).
TIPS:
Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyarankan asupan natrium setiap orang adalah
sebanyak satu sendok teh atau sekitar 2,323 mg natrium atau 5 gram garam setiap
harinya.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar