KITCHEN LABORATORIUM

Food Commodities #12 Susu

 SUSU (MILK)

Pada zaman dahulu, susu telah dipakai sebagai bahan pokok pangan manusia. Manusia mengambil susu dari hewan yang memiliki kelenjar susu, seperti sapikudadan domba. Sapi dan domba mulai dijinakkan sejak 8000 SM untuk diambil daging, bulu dan susunya Di Timur Tengah, susu bahkan terfermentasi menjadi keju oleh para pengembara gurun di sana.[rujukan?] Diperkirakan susu mulai masuk ke dataran Eropa pada abad 5000 SM melewati daerah Anatolia.Sementara, susu mulai masuk ke Inggris pada periode Neolitik.

Penggunaan keju dan susu dari Timur Tengah lewat Turki mulai dikenal oleh bangsa Eropa pada zaman Pertengahan. Kemudian, pada abad ke-15, para pelaut mulai membawa sapi perah untuk dipelihara dan diternakkan di dataran Eropa untuk konsumsi susu. Susu sapi sendiri baru dikenal oleh bangsa Indonesia lewat penjajahan Hindia Belanda pada abad ke 18.

SEJARAH KONSUMSI SUSU SAPI
Baru-baru ini, tim ilmuwan dari Universitas York, Oklahoma dan Copenhagen, dan University College London (UCL), telah menemukan bukti baru yang mampu menjawab tentang plak gigi pada fosil gigi manusia purba. Hal ini untuk memahami bagaimana, dimana dan sejak kapan susu sapi dan produk turunannya dikonsumsi manusia. Mereka menghubungkan bukti konsumsi pada individu dan ternak, dimana dalam penelitian sebelumnya telah menggunakan garis tidak langsung. 

Mutasi menyebabkan enzim laktase usus yang mencerna laktosa susu selama masa bayi, enzim terus diproduksi setelah penyapihan. Tetapi dalam beberapa kasus, laktosa tidak dapat dicerna dengan baik dan dapat menyebabkan diare atau gejala lain intoleransi laktosa yang dihasilkan dari gas fermentasi bakteri usus. Beberapa produk susu seperti Yoghurt dan keju telah mengalami pengurangan kandungan laktosa melalui pengolahan. Seperti halnya keju, laktosa dipisahkan melalui dadih (whey), dimana dadih sering diberikan pada babi dan hewan lainnya. 

Jessica Hendy dari University of York's BioArCh mengatakan, beta-laktoglobulin merupakan protein dominan pada dadih (whey) yang digunakan binaragawan untuk membangun otot, hal ini menandakan adanya konsumsi susu dan ternak sapi di masa lalu. Ilmuwan terus mencari urutan beta-laktoglobulin yang bisa saja terkontaminasi pada manusia modern. Tetapi setelah mengulangi analisis beberapa kali di laboratorium berbeda tiga negara, analisis menghasilkan data yang sama. 

Menurut Dr Christina Warinner dari University of Oklahoma, penelitian ini berimplikasi dalam memahami hubungan antara diet manusia dan evolusi produk susu sebagai inovasi makanan pasca-Neolitik. Sebagian besar penduduk dunia tidak mampu mencerna laktosa dan sering mengalami gejala intoleransi laktosa. Beberapa ribu tahun lalu, mutasi genetik muncul di Eropa, Afrika Timur, dan Semenanjung Arab yang memungkinkan laktase bertahan sampai dewasa, sifat genetik memungkinkan konsumsi susu seumur hidup. 

Penelitian ini memberi bukti protein diperoleh langsung dari susu sapi, domba, dan kambing. Dadih, sebagai produk susu dikonsumsi manusia setidaknya sejak 5000 tahun lalu. Hipotesis ini diperkuat dengan bukti isotop sebelumnya pada lemak susu yang diidentifikasi pada tembikar dan peralatan masak masyarakat awal. Sampai saat ini sulit untuk menyelidiki kedua adaptasi susu dalam genetik manusia, dan sebagian bukti arkeologi sangat buruk.

Penemuan protein susu dalam gigi manusia memungkinkan ilmuwan untuk menyatukan bukti dan membandingkan sifat genetik serta perilaku budaya tertentu yang hidup ribuan tahun yang lalu. Bukti langsung adanya konsumsi susu diawetkan dalam plak gigi manusia dari Zaman Perunggu sampai sekarang. 

Beberapa temuan tidak ditemukan bukti protein susu pada fosil orang Afrika Barat abad ke-19, dimana wilayah ini jarang menghasilkan susu. Tetapi ilmuwan menemukan bukti adanya konsumsi susu di situs Eropa periode 5000 tahun lalu.

Menurut Dr Camilla Speller, sebagian besar bukti molekuler konsumsi susu sebelumnya berasal dari residu keramik. Sementara residu pot membuktikan bahwa masyarakat pada waktu itu menggunakan dan mengolah produk susu, tetapi bukti ini tidak membuktikan konsumsi susu secara individu. Untuk pertama kalinya, para ilmuwan bisa menghubungkan konsumsi susu pada kerangka tertentu dan mencari jawaban tentang sumber daya susu sapi sebagai nutrisi penting. 

Protein susu beta laktoglobulin-juga merupakan bukti sangat penting karena mengandung varian yang memungkinkan ternak penghasil susu, sehingga bisa membagi beberapa jenis ternak yang dikembangkan pada waktu itu. Ilmuwan menemukan bukti bahwa konsumsi susu sapi dan susu domba merupakan hal yang dominan pada Zaman Perunggu Awal, sedangkan konsumsi susu kambing terbatas pada Zaman Perunggu di Italia Utara.

SUMBER SUSU
Susu terdapat dari hewan mamalia atau hewan ternak perahan. Diantaranya:
* Sapi
* Kuda
* Unta, termasuk unta di Amerika Selatan, seperti Ilama
* Yak
* Juga terdapat dari kacang-kacangan yaitu kacang kedelai

Di Rusia dan daerah Laplandia, sejenis peternakan rusa perah dibuat untuk logistik susu di beberapa daerah di lingkar kutub utara. Susu kuda dan keledai mengandungi lemak sekitar 50% lebih rendah dari susu sapi. Susu paus mengandung kandungan lemak terbesar, yaitu 50% dari kadar susu tersebut. Namun, susu paus tidak dikonsumsi oleh manusia.

Susu (dalam kondisi mentah/sebelum di olah) terdiri dari beberapa jenis sebagai berikut :

1. Susu kolostrum,
Susu yang dihasilkan langsung oleh sapi setelah melahirkan dan memiliki lama produksi sekitar 5 – 8 hari. Susu kolostrum ini memiliki karakteristik yaitu: kadar globulin dan mineral yang tinggi dan kadar laktosa rendah dan memiliki rasa pahit dan asin.

2. Susu kandang,
Yaitu susu yang berasal dari sapi – sapi produktif dari suatu peternakan dan biasanya sudah melalui proses penyaringan (filtrasi).

3. Susu Koperasi,
Susu yang berasal dari peternak anggota koperasi dan telah melalui proses penyaringan yang lebih baik, pengukuran kadar lemak, uji berat jenis (BJ) dan uji alkohol. Adapun tujuan dari pemeriksaan susu pada koperasi adalah untuk menentukan kualitas susu dan harga susu yang dibayarkan kepada peternak anggota koperasi dan disimpan pada suhu 4 – 60C sebelum ditransportasi.

4. Susu Perusahaan,
Susu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan peternakan sapi perah dengan syarat – syarat tertentu. Susu perusahaan ini dihasilkan dari suatu peternakan yang besarnya relatif sedang dan berasal dari bangsa sapi yang sama, dengan periode laktasi yang tidak jauh berbeda dan diberi pakan yang sama.

5. Susu Konsumsi,
Susu mentah yang dapat langsung dikonsumsi. Susu ini biasanya diproduksi oleh suatu perusahaan khusus dan langsung dijual ke konsumen, namun jenis susu semacam ini tidak lazim di Indonesia. Disebut susu konsumsi jika suhu tidak melebihi 60 C pada saat peternak mengirimkan susu ke perusahaan; jumlah mikroba tidak melebihi 80.000 per ml; jumlah koliform per 0,1 ml sama dengan nol; kadar lemak susu minimal 3,5%; tidak ada bau, rasa dan konsistensi yang menyimpang.

Pengolahan susu salah satunya dilakukan secara fermentasi, yaitu perlakukan perubahan kimia dengan menggunakan enzim, baik yang telah terdapat dalam susu secara alami atau yang dihasilkan oleh mikroorganisme dengan cara menambahkannya (Buckle dkk, 1987). Bakteri asam laktat yang digunakan dalam fermentasi memiliki fungsi untuk proses pengasaman, pengembangan tekstur dan pemberi cita-rasa pada susu yang diolah, sedangkan mikroorganisme lainnya seperti kapang dan jenis lainnya memiliki fungsi untuk memodifikasi tekstur dan cita-rasa sebagai akibat dari pertumbuhannya, melakukan aktivitas metabolisme dan melepaskan enzim proteolitik dan lipolitik (Staff, 1998) serta khamir memiliki fungsi menghasilkan alkohol dengan produk metabolisme utamanya adalah etanol (Buckle dkk, 1987).

SEJARAH ASAL MULA SUSU DI INDONESIA
Sejarah susu di Indonesia ini menarik untuk diketahui mengingat tidak semua orang mengetahuinya. Tahun 1906 atas anjuran Pemerintah Hindia Belanda, maka diimporlah beberapa jenis sapi pedaging ke Sumba, Nusa Tenggara Timur. Pemerintah Hindia Belanda kemudian menetapkan Sumba sebagai pusat pengembangbiakan ternak sapi daging dari jenis O ngole (India). Sekitar tahun ini pula, sapi perah mulai masuk ke Hindia Belanda. Namun, tahun masuknya sapi perah ini perlu dipertanyakan lagi. Alasannya, sejak akhir abad ke-19, wilayah Bandung terkenal sebagai penghasil susu sapi berkualitas tinggi di Nusantara.

Restorasi kereta pos pada awal abad ke-20 yang melewati jalur Cirebon-Bandung- Bogor – Batavia konon menghidangkan susu sapi segar kepada para penumpangnya. Lumayan sebagai pelepas dahaga dan obat lapar di perjalanan. Bahkan jauh sebelumnya , berdasarkan catatan Heer Medici pada 1786 yang melancong ke ‘Negorij Bandoeng’ dengan rombongan berkuda dari Batavia, sudah mencicipi segarnya susu Bandung tatkala rombongan sampai di Cianjur.

Menurut catatan sejarah, pada tahun 1938 di wilayah Bandung terdapat 22 usaha pemerahan susu dengan produksi 13.000 liter susu per hari. Hasil produksi susu ini semua ditampung oleh “Bandoengsche Melk Centrale” untuk diolah (pasturisasi) sebelum disalurkan kepada para langganan di dalam maupun luar kota Bandung.

Direktur B.M.C dengan sedikit sombong menulis: ‘Vergeet U niet, dat er in geheel Nederlandsch Oost-Indië slechts een Melk centrale is, en dat is de Bandoengsche Melkcentrale’ (Anda jangan lupa, bahwa di seantero Nusantara ini cuma ada satu Pusat Pengolahan Susu dan itu adalah Bandoengsche Melk Centrale).

Dari sejarah persusuan di Indonesia, di wilayah Bandung ada 3 perusahaan pemerahan susu (Boerderij) yang terkemuka. Mereka inilah yang merupakan cikal bakal usaha peternakan sapi perah dari jenis unggul yang didatangkan dari Friesland, salah satu propinsi di Belanda.
Model peternakan sapi perah yang terkenal adalah perusahaan ‘Generaal de Wet Hoeve’ milik Tuan Hirschland dan Van Zijll di Cisarua, kabupaten Bandung. Mereka inilah yang pertama kali mendatangkan sapi perah Friesland ke Nusantara pada awal abad ke-20.

Kemudian tercatat pula Lembangsche Melkerij ‘Ursone’, sebuah perusahaan pemerahan susu di Lembang yang didirikan oleh tiga diantara empat bersaudara Ursone pada tahun 1895. Keluarga Ursone yang berkebangsaan Italia ini terkenal sebagai pemain musik gesek ulung di kota Bandung. Usaha keluarga Ursone diawali dengan 30 ekor sapi dengan hasil hanya 100 botol per hari. Kemudian pada tahun 1940 telah berkembang menjadi 250 ekor sapi dengan produksi ribuan liter susu perhari.

Selain kedua perusahaan ini, di Pangalengan, sekitar danau Cileunca, ratusan ekor sapi perah diternakkan orang Eropa di sana. Begitu banyaknya sapi perah bibit luar negeri di lembah danau Cileunca, hingga majalah Mooi Bandoeng sering menyebut wilayah di Pangalengan sebagai ‘Friesland in Indië (Friesland di Hindia)’.

Selain minuman dengan bahan baku susu seperti es krim, susu coklat (chocomelk), B.M.C mengolah susu menjadi mentega, keju dan cream untuk kosmetika. Hampir seluruh produksi susu di Jawa Barat tertampung oleh B.M.C pada jaman sebelum perang.

Jika demikian hebatnya sejarah susu di Indonesia lalu mengapa di Indonesia yang lebih populer adalah susu bubuk dibandingkan susu segar? Hal ini pun ada alasannya.

Sekitar tahun 1920, Pemerintah Hindia Belanda menetapkan aturan mengenai produksi susu yang disebut Melk-Codex. Salah satu aturan persusuan ini adalah mengenai kondisi mikroba atau bakteri psychotropic pada susu segar di bawah satu juta mikroba untuk setiap satu sentimeter kubik susu segar. Standar ini dibuat untuk memenuhi kualitas susu segar yang siap minum tanpa melalu proses pengolahan lebih lanjut.

Dapatlah dibayangkan betapa Pemerintah Hindia Belanda pada masa itu telah menyosialisasikan kualitas susu segar untuk siap minum tanpa proses lebih lanjut. Namun, kebanyakan kualitas susu segar kita di atas satu juta mikroba sehingga kita terpaksa harus melupakan kebiasaan minum susu segar dan susu tersebut harus diolah dalam bentuk bubuk dan diminum dalam keadaan hangat.

Menariknya lagi tradisi minum susu segar pada masa Hindia Belanda ternyata juga tak tersosialisasi dengan baik meski sudah ada Melk-Codex. Masyarakat kita pada masa itu masih menganggap susu adalah minuman yang hanya dikonsumsi oleh orang kulit putih (baca: Belanda) serta golongan tertentu yang berkuasa. Sehingga muncul anekdot jika mau berkuasa, maka minumlah susu.

Lucunya lagi ada yang berpendapat sinis, tak perlulah bangsa kita punya tradisi minum susu (segar) nanti kelewat pintar. Alasannya, dahulu kala nenek moyang kita sangat getol puasa mutih atau hanya minum air segar (putih), nasi serta umbi-umbian saja mampu menjadi orang “pintar” dan ditakuti. Apalagi jika minum susu (putih), bisa-bisa kita menjadi “super pintar”.

Ketika Pemerintah Hindia Belanda sedang gencar-gencarnya mempromosikan pariwisata di Hindia, peternakan sapi menjadi salah satu daya tarik fasilitas yang ditawarkan. Promosi tersebut dimuat Gids voor Indie: Handleiding en Hotel Pension-, Toko en Dienstengids voor New Comers en Touristen in Ned-Indie. Misalnya iklan peternakan sapi di beberapa kota besar seperti Batavia, Bandung dan Semarang. Salah satunya iklan Melkerij “Petamboeran” yang merupakan peternakan tertua dan terbesar di Petamboeran, Paalmerah (Jakarta). Iklan tersebut memperlihatkan bahwa para turis (kulit putih) tak perlu khawatir jika di Hindia juga tersedia minuman susu.

NUTRISI HEWAN MAMALIA
Sebagian besar hewan mamalia, termasuk manusia, susu diberikan oleh induk melalui kelenjar susu induk. Beberapa kebudayaan meneruskan kebiasaan memberi air susu kepada bayi nya hingga umurnya mencapai 7 tahun. Sedangkan pada ternak, khususnya sapi, anak sapi diberikan susu selama sekitar 3 bulan, namun bisa disapih lebih dini dengan pemberian pakan brangkasan jagung.

DEFINISI SUSU
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia betina.Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Dalam SK Dirjen Peternakan No. 17 Tahun 1983, dijelaskan definisi susu adalah susu sapi yangmeliputi susu segar, susu murni, susu pasteurisasi, dan susu sterilisasi. Susu segar adalah susu murni yangtidak mengalami proses pemanasan. Susu murni adalah cairan yang berasal dari ambing sapi sehat. Susu murni diperoleh dengan cara pemerahan yang benar, tanpa mengurangi atau menambah sesuatu komponen atau bahan lain. Susu merupakan produk pangan yang menjadi sumber utama pemenuhan kebutuhan kalsium (Ca) tubuh (Syarifah, 2007).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa susu sapi merupakan cairan berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu sapi betina dan salah satu sumber utama pemenuhan kebutuhan kalsium.
Susu sapi (whole milk), atau susu sapi yang tidak dimodifikasi komposisinya menyerupai ASI – di mana kadar natrium dan proteinnya lebih tinggi dibanding ASI dan Sufor. Baik susu UHT full cream, non-fat and low-fat, dalam pengonsumsiannya diperlukan fungsi ginjal yang telah sempurna seperti dewasa. Pada anak usia mulai 1 tahun, fungsi ginjal sudah matang menyerupai fungsi ginjal orang dewasa. Dengan ini susu UHT bisa dikonsumsi anak usia 1 tahun, di mana ginjal sudah dapat membuang sisa metabolisme: kelebihan protein dan natrium di dalam tubuh.

   Susu varian rasa mengandung gula tambahan. Selama dikonsumsi dalam batas wajar (400-600 ml) tidak apa apa, karena kandungan gulanya masih dalam batas yang diperbolehkan. Bila ia bisa mengonsumsi susu plain lebih baik. Karies gigi memang berhubungan dengan konsumsi gula, namun bila gigi dibersihkan secara teratur tidak akan terjadi karies. Jadi yang terpenting adalah menjaga kebersihan rongga mulutnya. – dr. Yoga

KARAKTERISTIK SUSU
1. Warna air susu : Warna air susu dapat berubah dari satu warna ke warna yang lain, tergantung dari bangsaternak, jenis pakan, jumlah lemak, bahan padat dan bahan pembentuk warna. Warna air susu berkisar dari putih kebiruan sampai dengan kuning keemasan. Dalam jumlah banyak susu keseluruhan terlihat keruh dan dalam lapisan tipis saja terlihat transparan tembus cahaya. Susu yang diambil atau diturunkan kadar lemaknya akan tampak kebiruan.

Warna putih dari susu merupakan hasil dispersi dari refleksi cahaya oleh globula lemak danpartikel koloidal dari kasein dan kalsium fosfat. Warna kuning susu karena lemak dan karoten yangdapat larut.

2. Rasa dan bau : Susu murni terasa sedikit manis yang disebabkan oleh laktosa. Rasa manis susu merupakan salah satu daya tarik susu terhadap konsumen. Namun tidak semua konsumen memiliki kemampuan yangsama dalam menikmati sebanyak mungkin susu sapi. Hal ini berkaitan dengan kemampuan tubuh untuk menghasilkan enzim lactase yang berfungsi memecah laktosa pada setiap konsumen berbeda. Bahkan ada beberapa konsumen yang tidak dapat mencerna laktosa dalam tubuhnya kelainan ini disebut dengan laktosa intoleran atau defisiensi laktosa.

Laktosa intoleran merupakan suatu kondisi dimana tubuh dapat memproduksi enzim lactaseyang disebabkan oleh factor usia, genetis, dan penyakit. Enzim lactase berfungsi sebagai pemecah laktosa menjadi monosakarida yang siap diserap oleh tubuh yaitu glukosa dan galaktosa yang akan dipecah oleh bantuan bakteri dalam usus halus. Saat proses fermentasi menghasilkan gas yang dapat mengakibatkan kembung dan rasa sakit di perut. Bagi penderita laktosa intoleran laktosa tidak akandicerna dan tetap berada dalam saluran pencernaan dan tidak terjadi penyerapan air dari feses sehingga pederita mengalami diare.

Orang yang mengalami intoleransi laktosa biasanya mempunyai batas toleransi untuk mengonsumsi laktosa. Jika mereka mengonsumsi dalam batas minial maka akan mengalami gejala minimal. Gejala tersebut yakni sakit perut, dan perut kembung serta diare.

Penyebab intoleransi laktosa dapat disebabkan oleh faktor genetik dimana penderita memiliki lactase yang lebih sedikit dibandingkan orang normal. Selain itu juga dikarenakan factor lain diantaranya :
1. Gastrogenteritis dapat menyebabkan peruraian enzim lactase yang dapat berlangsung berminggu-minggu.
2. Infeksi parasit dapat menyebabkan pengurangan jumlah lactase sementaa waktu.
3. Defisiasi besi yakni rendahnya asupan besi dapat mengganggu pencernaan dan penyerapan laktosa.

KANDUNGAN GIZI SUSU
Pada umumnya susu mengandung berbagai macam komponen diantaranya air, lemak, protein, laktosa, vitamin, mineral, enzim, dan lainnya. Seluruh komponen bercampur menjadi satu dalam ukuran mikron hingga membentuk suspensi berwarna putih kekuningan. Warna putih sendiri timbul akibat adanya protein susu yang dinamakan kasein dan warna kekuningan akibat dari adanya lemak. Secara diagram ditampilkan mengenai komponen susu :

Kandungan tiap komponen berbeda kandungan tergantung pada beberapa faktor diantaranya : pakan ternak yang diberikan, status fisiologis ternak, kondisi lingkungan, dan terutama jenis dan bangsa ternak. Perbedaan tersebut mencakup nilai secara kualitatif (jumlah) dan kuantitatif (kandungan dan kualitas susu). Perbedaan kuantitatif ada pada ternak jenis sapi dan kambing dimana jumlah produksi lebih tinggi ternak sapi. Perbedaan tersebut terdapat pula pada bangsa yang berbeda, secara total satu periode jumlah produksi sapi bangsa Frisian Holstein lebih tinggi daripada bangsa Jersey. Kualitas susu kambing lebih tinggi daripada susu sapi dan bangsa sapi Jersey lebih tinggi daripada Frisian Holstein. Rata-rata nilai persentase komponen susu tiap ternak terdapat pada tabel berikut :
Jenis
Lemak
Protein
Laktosa
Abu
————————————- % ————————————-
Manusia
4,6
1,5
6,8
0,2
Sapi Eropa
4,2
3,2
4,6
0,7
Sapi Asia
4,7
3,2
4,7
0,7
Kerbau
7,8
3,8
4,9
0,8
Kambing
4,5
3,2
4,4
0,8
Domba
7,6
4,6
4,8
0,9
Kuda
1,6
2,5
6,2
0,4
Keledai
1,5
2,0
7,4
0,5
Unta
4,0
2,7
5,4

HASIL OLAHAN SUSU

1. Susu Pasteurisasi
Merupakan susu segar yang mengalami proses pemanasan 72 derajat C selama 15 detik dengan tujuan membunuh organisme merugikan, seperti bakteri, virus, dan protozoa. Pasteurisasi hanya mampu menghambat pertumbuhan spora tapi tidak dapat mematikan sporanya, terutama spora bakteri yang bersifat termoresisten alias tahan terhadap suhu tinggi. Karena hanya mengalami proses pemanasan, jenis susu ini perlu disimpan dalam lemari pendingin bersuhu 5 - 6derajat C dan hanya bisa disimpan selama 2 minggu. Jika kemasan dibuka dengan suhu ruangan tahan sekitar 16 Jam.

2. Susu Homogenisasi
Merupakan susu pasteurisasi yang kemudian diproses lagi dengan tekanan tinggi sehingga butiran-butiran lemaknya menjadi lebih halus. Dengan cara ini bila susu disimpan, lemak tidak lagi mengapung di permukaan. Susu homogenisasi perlu disimpan di lemari pendingin supaya tidak cepat rusak.

3. Susu UHT (Ultra High Temperature)
UHT adalah susu yang disterilisasi dengan suhu tinggi (135-145 derajat Celcius) dalam waktu yang singkat selama 2-5 detik. Pemanasan dengan suhu tinggi ini bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisma (baik bakteri pembusuk maupun patogen) dan spora. Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti susu segar. Susu UHT lebih tahan lama - hingga 10 bulan - dan tak perlu disimpan di lemari pendingin, kecuali bila kemasannya sudah dibuka.

4. Susu Evaporated (Susu Kental)
Susu ini dihasilkan dengan penguapan hingga cairan susu menguap dan menjadi pekat. Selama prosesnya ada beberapa vitamin yang rusak, terutama vitamin D sehingga perlu penambahan vitamin A, D, dan E. Susu yang dikenal juga sebagai susu kental manis ini kandungan gulanya memang amat tinggi dan memang tidak ditujukan untuk pemenuhan gizi seimbang melainkan lebih banyak digunakan sebagai campuran bahan masakan.

5. Susu Skim dan Susu Krim (full cream) 
Susu skim adalah susu segar yang tertinggal setelah kandungan krimnya diambil sebagian atau seluruhnya. Kandungan zat gizinya sama dengan susu segar, kecuali lemak dan vitamin yang larut dalam lemak. Sedangkan susu krim (full cream) adalah susu segar yang kaya akan lemak. Susu krim ini muncul ke permukaan pada saat susu didiamkan atau saat dilakukan pemisahan.

6. Susu Kedelai
Laktosa ada di dalam kandungan susu, dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan.  diidentifikasi sebagai gula pada tahun 1780. Protein susu kedelai hampir sama dengan susu sapi. Malahan kandungan asam lemak jenuhnya lebih rendah daripada susu sapi sehingga nonkolesterol. Ada beberapa orang yang mengalami intoleransi laktosa, mengalami gejala-gejala seperti kembung, kram perut atau diare setelah minum susu sapi. Untuk mereka maka dianjurkan minum susu non-laktosa, misalnya susu kedelai.  

PENGGUNAAN SUSU DALAM BIDANG KULINER
Susu merupakan bahan makanan yang kaya akan nutrisi. Selain dikonsumsi sebagai minuman, susu juga bisa diolah menjadi bahan campuran masakan, kue, dan minuman.

Di dalam susu terkandung nutrisi esensial seperti protein, lemak, gula, vitamin, dan mineral yang diperlukan tubuh. Selain dikonsumsi sebagai minuman, susu juga bisa diaplikasikan ke dalam beragam hidangan. Kehadiran susu di dalam hidangan akan membuat masakan lebih creamy, kue menjadi harum dan lezat serta minuman terasa lebih nikmat.

Dipasaran banyak  dijual aneka jenis susu. Seperti susu bubuk, susu kental manis, dan susu tawar cair. Beragam hidangan bisa dicampur dengan susu. Selain meningkatkan citarasa menjadi lebih lezat dan nikmat, hidangan juga menjadi lebih kaya nutrisi.

Susu Tawar Cair  Membuat Masakan Creamy dan Lezat
Bagi sebagian orang mungkin terasa aneh mendengar istilah susu diolah menjadi campuran masakan. Susu tawar cair misalnya,  bisa digunakan sebagai campuran saus pasta, saus steak, campuran macaroni schotel, dan pure kentang. Dengan menambahkan susu dalam hidangan ini, masakan akan terasa lebih creamy, gurih, dan lezat.

Hidangan berkuah seperti tomato cream soup, sup jagung manis, atau cream soup jamur juga cocok ditambahkan dengan susu tawar cair. Kehadiran susu  di dalam soup akan membuat tekstur soup lebih kental, gurih, dan lezat.

Susu tawar cair juga bisa digunakan sebagai pengganti santan. Seperti saat membuat soto betawi, kari ayam, dan bubur kacang hijau. Dengan mengganti santan dengan susu tawar cair, masakan ini akan lebih bergizi dan tekstur makanan menjadi tidak terlalu berminyak.

Susu Bubuk Tingkatkan Citarasa Kue Menjadi Harum, Gurih dan Lezat
Di dalam seni kuliner, susu bubuk lebih sering digunakan sebagai campuran adonan kue. Seperti adonan roti, kue kering atau cake. Susu bubuk juga bisa dilarutkan dengan air dan bisa digunakan sebagai bahan pelarut saus masakan atau pengganti krim kental.

Di dalam pembuatan adonan roti, cake atau kue kering, susu bubuk sebaiknya dicampur dengan bahan kering yang lain. Seperti tepung terigu dan gula halus.  Bahan ini kemudian diayak agar mudah tercampur rata dengan bahan lain.

Dengan menambahkan susu bubuk di dalam adonan roti, aroma roti akan lebih harum, tekstur roti lebih lembut, berserat halus, lebih lembab, dan citarasanya lebih lezat. Fungsi susu bubuk di dalam cake juga memberikan aroma cake lebih harum, tektur cake lebih moist dan struktur remah cake lebih lembut. Berbeda dengan kue kering. Dengan menambahkan susu bubuk di dalam adonan kue kering, hasil warna kue akan lebih kuning kecoklatan, aroma kue lebih harum dan rasa lebih lezat. Susu bubuk juga bisa ditambahkan ke dalam adonan kue kering bercitarasa gurih, seperti pada adonan Kaastengels dan kulit pie Penambahan susu bubuk akan membuat kue Kaastengels terasa lebih gurih dan lezat.

Susu Kental Manis Cocok Menjadi Campuran Kue, Minuman, dan Puding
Susu kental manis banyak dijumpai dipasaran. Seperti susu Krimer Kental Manis Carnation. Jenis susu ini sangat cocok menjadi campuran minuman panas, seperti kopi susu, jahe susu, dan teh susu seperti teh tarik. Minuman dingin juga bisa ditambahkan susu kental manis, seperti es sup buah, es buah campur, atau es kelapa kopyor. Dengan menambahkan krimer susu kental manis di dalam minuman ini, citarasa minuman akan terasa lebih nikmat.

Tidak hanya minuman, jika akan membuat cake, pancake, crepe, roti, martabak manis, puding, dan aneka saus dessert susu jenis ini juga bisa ditambahkan sebagai campuran adonan atau pelengkap penyajian. Saat akan membuat vla vanila sebagai isi kue, susu kental manis juga bisa ditambahkan untuk memperkaya citarasa vla menjadi lebih creamy dan legit. Namun perlu diingat, saat membuat adonan puding, masukkan susu kental manis sesaat setelah adonan diangkat dari perapian, aduk rata. Dengan cara ini, susu akan menyatu dengan baik dan tidak pecah.

MANFAAT MINUM SUSU SETIAP HARI
Susu merupakan salah satu jenis minuman yang diambil dari kelenjar susu mamalia. Susu sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang di dunia ini, mulai dari susu ibu maupun susu dari hewan mamalia lainnya. susu yang paling populer dari hewan mamalia adalah susu sapi. Jenis susu lainnya antara lain seperti susu kambing, susu kuda, susu unta, dan susu domba. Susu menjadi minuman yang banyak digemari oleh orang karena khasiatnya yang sangat baik bagi tubuh.

Zat yang berada di dalam susu sangatlah dibutuhkan untuk perkembangan dan keoptimalan kinerja tubuh. susu mengandung kalsium tinggi dan merupakan minuman yang menjadi sumber kalsium. Oleh karena itu anak-anak sangat penting mengonsumsi susu untuk membantu mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan mereka. Saat ini sudah sangat banyak beredar aneka jenis merek susu formula yang biasanya dari susu sapi dengan berbagai kemasan dan rasa. Rasa cokelat, plain dan buah-buahan membuat susu menjadi lebih disenangi.

susu bisa dikonsumsi dengan cara meminum susu segar atau dengan produk turunannya. Hasil produk turunan dari susu antara lain adalah susu bubuk, susu kental manis, susu UHT, yogurt, keju, susu pasteurisasi dan susu skim. Anda bisa memilih berbagai jenis produk olahan susu dengan mudah karena produk tersebut sudah banyak dijual dipasaran dengan berbagai varian harga. Berikut ini adalah manfaat dari susu untuk kesehatan:

1. Menetralisir racun dalam tubuh
Racun seringkali masuk dalam tubuh tanpa kita sadari entah itu dari lingkungan yang tidak sehat atau dari makanan yang juga tidak sehat. manfaat dari susu yang pertama adalah mampu menetralisir racun yang ada di dalam tubuh. racun yang masuk dalam tubuh sangatlah berbahaya karena bisa menganggu kesehatan. Oleh karena itu untuk menghilangkan racun ini anda bisa meminta solusi dari susu.

2. Membuat tulang dan gigi kuat
Tulang dan gigi adalah dua organ yang sangatlah penting bagi tubuh. tulang membantu manusia melakukan berbagai aktivitas bergerak dan juga menopang tubuh sedangkan gigi berfungsi untuk menghancurkan makanan sehingga pencernaan menjadi lebih sehat dan vitamin serta gizi dalam makanan bisa diserap baik oleh tubuh. namun sayangnya semakin bertambahnya usia kepadatan dan kekuatan tulang dan gigi ini semakin menurun karena kalsium juga tiap harinya mengalami pengikisan dan terbuang melalui urin.

Oleh karena manfaat dari susu adalah membantu menguatkan tulang dan gigi dan menjaga kepadatannya sehingga terhindar dari berbagai jenis masalah kesehatan tulang dan gigi. Dengan meminum susu atau produk turunannya akan membantu anda memenuhi kebutuhan kalsium harian anda. Lebih bagusnya lagi susu ini sangat aman dan sehat dikonsumsi.

3. Membantu mengoptimalkan pertumbuhan anak
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa manfaat dari susu adalah untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan gigi terutama pada anak-anak dan remaja karena pada masa itulah masa perkembangan tubuh sangat baik. dengan minum susu secara rutin, kebutuhan kalsium akan senantiasa terpenuhi sehingga pertumbuhan anak pun menjadi lebih optimal. Anak-anak yang mengalami kekurangan kalsium biasanya memiliki bentuk tubuh yang tidak proporsional dan mengalami kelambatan pertumbuhan. Susu juga baik untuk menambah daya ingat sehingga anak-anak sangat cocok dan sehat mengonsumsi susu.

4. Memberikan energi untuk tubuh
Selain kalsium kandungan lainnya yang ada di dalam susu adalah kalori. Kalori ini meskipun tak jarang dihindari karena membuat gendut ternyata sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai salah satu sumber energi. Namun konsumsi kalori dalam susu ini harus diperhatikan dengan baik karena terlalu banyak kalori dalam tubuh juga tidak baik dan bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas.

5. Baik untuk kulit
Bagi anda yang mengalami masalah kulit terutama masalah kulit kering juga bisa dibantu solusinya dengan menggunakan susu. Kandungan asam laktat yang ada di dalam susu mampu membuat kulit menjadi lebih terhidrasi dan juga lebih halus serta lebih cerah merona. Maka tidak heran banyak spa atau lulur yang menggunakan susu murni karena memang sangat baik untuk kecantikan kulit. Di dalam susu juga terdapat antioksidan yang mampu membuat kulit lebih sehat dan lebih tahan dari berbagai jenis radikal bebas. Radikal bebas di dalam kulit memang cukup banyak karena kulitlah media pertama yang akan dimasuki oleh radikal bebas. Jadi, jika anda ingin tetap awet muda maka anda tidak perlu bermahal-mahal membeli produk kecantikan anti aging ya namun cukup mengonsumsi susu setiap hari atau mandi susu juga bisa menjadi pilihan anda.

6. Mengendalikan tekanan darah
Manfaat lainnya yang akan di dapatkan oleh tubuh saat mengonsumsi susu adalah mampu mengendalikan tekanan darah terutama bagi anda yang memiliki tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah. Hasil ini diperoleh melalui penelitian yang dilakukan di spanyol dan menggunakan sampel sebanyak 5000 orang. mereka yang mengonsumsi susu secara rutin setiap harinya memiliki resiko 54 persen lebih kecil untuk mengalami hipertensi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi susu.

7. Menjaga tingkat kesuburan
Jika anda saat ini sedang berusaha mendapatkan keturunan dan sedang dalam program kehamilan maka minum susu secara rutin adalah hal yang harus anda lakukan. hal ini seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh universitas Harvard amerika dimana hasilnya adalah mereka yang mengonsumsi susu tinggi lemak sekitar 25 persen akan lebih kecil resikonya mengalami gangguan kesuburan atau masalah pada ovulasi dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi susu dalam waktu seminggu sekali.

8. Menjaga Berat Badan
Banyak orang yang meninggalkan susu pada program dietnya. Padahal penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang mengkonsumsi susu rendah lemak atau susu skim, dapat menurunkan berat badan lebih dari mereka yang tidak mengkonsumsi susu. Susu  dapat menjadi camilan sehat dengan menambahkan potongan buah-buahan ke dalam segelas susu untuk makan malam.

9. Mengurangi stress dan depresi
Jika anda saat ini sedang dalam tekanan batin karena masalah pekerjaan yang menumpuk, bos yang galak, berseteru dengan rekan kerja atau ada masalah dalam hubungan rumah tangga sehingga anda menjadi stress dan depresi, jika iya maka segeralah pergi ke dapur dan buat segelas susu hangat. Kandungan protein dan lactium yang ada di dalam susu sudah terbukti mampu merilekskan tekanan darah dan membuat hormone penyebab stress dan depresi mengendur sehingga otak menjadi lebih rileks dan tidak tegang. Ketika anda minum susu kualitas tidur anda juga akan menjadi lebih baik sehingga anda bisa istirahat dengan nyaman dan keesokan harinya anda bisa lebih segar dan fit dalam menjalani kehidupan anda yang penuh dengan kejutan.

10. Menjaga dan membentuk otot
Protein di dalam susu termasuk tinggi dan sangat baik untuk membentuk massa otot supaya lebih sehat dan kuat. Oleh karena itu tidaklah heran ketika banyak atlet olahraga yang selalu rutin mengonsumsi susu. Protein yang terkandung dalam segelas susu sebesar 8,1 mg dan jumlah ini sangatlah cukup untuk memenuhi kebutuhan asupan protein harian anda. Jadi jika anda ingin memiliki bentuk tubuh yang ideal dan sehat seperti para atlet maka jangan sungkan untuk mengonsumsi susu ya.

11. Menghilangkan noda Pakaian
Susu ternyata ampuh untuk menghilangkan noda tinta pada pakaian, karena sejumlah kandungan enzim di dalamnya. Pisahkan baju yang terkena noda, kemudian bagian baju yang terkena noda tinta, dicelupkan dulu pada susu sebelum di cuci.

12. Menjadi kondisioner rambut
Susu berguna untuk perawatan rambut alami, yang berasal dari banyaknya kandungan enzim pada susu  dan juga protein nabati yang menjadikan susu sebagai kondisioner. Tuangkan 1/8 cangkir susu pada rambut setelah keramas, lalu bilas air dengan rambut sampai bersih.

13. Menutup retakan porselen
Peralatan porselen kesayangan dirumah bisa saja mengalami keretakan, dan kemudian tidak terpakai bahkan sampai dibuang. Jangan langsung membuang dulu porselen yang retak ini, karena susu dapat membantu merekatkan polselen retak kembali. Caranya : rendam porselen di dalam susu, kemudian panaskan hingga hangat. Setelah itu, matikan api dan tunggu selama semalam. Protein casein di dalam kamdungan susu, mampu menutupi retakan porselen.

          Itulah manfaat susu yang bisa anda dapatkan dari mengonsumsi susu ataupun produk turunannnya yang juga mengandung banyak susu. Untuk orang dewasa konsumsi susu sangatlah mudah yaitu dengan menyeduhnya saja di dalam segelas air hangat dan minum saat itu juga. Namun untuk pemberian susu pada balita perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini
a. Berilah bayi susu saat bayi dalam keadaan duduk atau disangga saja dengan botol susu. Jangan memberi susu pada posisi tidur karena memungkinkan menyebabkan infeksi telinga.

b. Tetap pegang botol sampai bayi sudah tidak mau minum lagi dan jangan biarkan botol tidak dipegangi karena bisa menyebabkan bayi tersedak.

c. Membiarkan botol susu tetap berada di mulut bayi saat tidur bisa menyebabkan lubang pada gigi sehingga ini sangatlah tidak baik. oleh karena itu ketika bayi sudah tidur cobalah untuk mengangkat botol bayi perlahan saja.
d. Hindari menggunakan tambahan gula atau cokelat pada susu bayi karena bisa membuat gigi berlubang dan sakit. Jika perlu sebelum tidur usahakan untuk membersihkan gigi bayi terlebih dahulu untuk membersihkan lemak di dalam mulut bayi.

e. Tahukah anda bahwa selalu menuruti bayi minum susu sebelum tidur bisa menjadikan kebiasaan dan bayi akan sangat sulit tidur jika tidak minum susu. Oleh karena itu sebaiknya setelah bayi berusia lebih dari 6 bulan untuk dipisahkan dari susu secara perlahan terutama saat hendak tidur.

WASPADA EFEK SAMPING SUSU
Susu memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, kita semua tahu itu. Tapi ternyata, faktanya ada penelitian yang mengungkapkan bahwa mengonsumsi susu secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan.

Apalagi susu yang banyak beredar di masyarakat sekarang ini adalah jenis susu kemasan yang mengandung pengawet dan zat kimia yang dapat menurunkan kesehatan. Dampaknya banyak anak-anak atau orang dewasa yang mengalami alergi pada susu.

Berikut adalah beberapa bahaya kesehatan yang mungkin dapat di timbulkan dari susu dan tidak banyak diketahui banyak orang.

1. Menyebabkan jerawat. Susu kebanyakan berasal dari sapi yang telah disuntik hormon, demi mendongkrak produksi susunya. Namun, jika dikonsumsi manusia, ini akan meningkatkan produksi hormon yang pada gilirannya akan memicu timbulnya jerawat. Membatasi asupan susu adalah cara terbaik untuk mencegah kemungkinan tersebut.

2. Menyebabkan kenaikan berat badan. Susu yang mengandung hormon dan berlabelkan full cream, bisa menyebabkan peningkatan berat badan yang drastis jika terlalu sering dikonsumsi. Efek terburuk adalah memicu diabetes yang bisa mengganggu kesuburan.

3. Kolesterol tinggi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang secara teratur minum susu memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi. Kolesterol dapat menyebabkan penyakit jantung seperti serangan jantung dan bahkan stroke.

4. Lebih mudah mengalami patah tulang. Mungkin ini sedikit bertentangan dengan apa yang kita ketahui selama ini, susu membuat tulang menjadi kuat dan sehat. Faktanya jika terlalu banyak dikonsumsi, susu justru membuat tulang mudah rapuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan susu berlebih meningkatkan risiko patah tulang.

5. Menyebabkan kanker ovarium. Hormon yang ditemukan dalam susu jika dicampur dengan hormon lain yang dimiliki tubuh tak hanya menyebabkan masalah pada kulit, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kanker ovarium. Oleh karena itu, menurunkan porsi susu 2 sampai 1 gelas perhari harus dilakukan.

6. Infeksi akibat bakteri. Biasanya sapi perah diberikan antibiotik untuk tetap sehat. Jika susu yang kita minum berasal dari sapi yang diberi antibiotik maka tubuh akan mengalami infeksi akibat bakteri. Tubuh pun akan mudah sakit dan pemberian antibiotik oleh dokter tidak akan berfungsi lagi.

7. Kanker prostat. Hal ini sama dengan yang terjadi pada kanker ovarium. Mungkin penyebarannya akan lama namun tidak salahnya untuk mencegah.

8. Alergi susu. Banyak orang yang memiliki alergi terhadap susu, hal ini disebabkan oleh laktosa yang terkandung di dalam susu tidak bisa diterima oleh tubuh. Biasanya disebut dengan lactose intolerance.

9. Anafilaksi pada anak. Kebanyakan orangtua memberikan anaknya susu formula pada usia dini yang ternyata dapat mengembangkan alergi susu yang sangat parah. Alergi ini bisa semakin parah dan bahkan menyebabkan anafilaksi yang dapat mengakibatkan kematian atau kecacatan. Jadi perkenalkan susu untuk anak-anak Anda dengan bijak dan lebih selektif dalam menentukan susu yang cocok.



Referensi:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar