KITCHEN LABORATORIUM

Famous Food #3 Cheese cake

 CHEESE CAKE (KUE KEJU)

Sesuai dengan namanya, cheese cake adalah suguhan cake yang terbuat dari bahan dasar keju. Untuk membuat kue ini, setidaknya dibutuhkan beberapa jenis keju seperti, keju muda (soft cheese) dan keju segar (fresh cheese).

SEJARAH CHEESECAKE
Cheesecake itu pertama kali dibuat oleh bangsa Yunani kuno. Pada masa itu, cheesecake adalah hidangan bagi para atlet di Olimpiade yang pertama kali digelar di Yunani. Cheesecake pada masa itu dibuat dengan campuran susu kambing atau domba. Dalam perkembangannya, resep cheesecake ini dibawa oleh bangsa Romawi yang menjajah Yunani, lalu menyebarkan ke Inggris saat penjajahan. Cheesecake juga mulai dikenal di Amerika Serikat dari para imigran Yahudi dari Eropa Selatan dan Timur.

Pada masa tersebut cheesecake tidak hanya digunakan untuk hidangan saji atlet Yunani saja, namun cheesecake juga digunakan sebagai kue pengantin bangsa Yunani karena proses pembuatannya yang mudah dan hasilnya yang enak. Adalah Athenaeus, seorang penulis yang diketahui menulis resep cheesecake paling tua yang ditemukan yaitu 230 A.D. Sebenarnya resep cheesecake sendiri dikalangan Yunani diperkirakan sudah ada sejak 2000 tahun sebelumnya (wow!) tapi, ya itu tadi, hanya resep Athenaeus-lah yang diketemukan yang paling tua.

Setelah Romawi menguasai Yunani, resep cheesecake ini akhirnya diketahui pula oleh orang Romawi. Mereka menyebutnya ‘libum’. Libum ini oleh orang Romawi sering juga digunakan sebagai sesajen untuk dewa-dewa mereka.

Perluasan wilayah kekuasaan Romawi mengakibatkan meluas pula resep tentang cheesecake. Cheesecake dibawa ke dataran Inggris dan Eropa Barat dan terus meluas ke daerah Skandinavia dan daerah Barat Laut Eropa. Persebaran cheesecake itu diiringi perubahan terhadap resep cheesecake yang asli, dimana masyarakat di tempat tertentu bereksperimen menambahkan bahan-bahan yang terdapat di daerah mereka. Pada eksperimen tersebut penggunaan ragi dihilangkan dan diganti dengan telur dan susu.

Saat bangsa Eropa bermigrasi ke Amerika dan menjadi bangsa Amerika, resep cheesecake ini ikut pula terbawa ke benua baru tersebut dan di benua ini pula cream cheese ditemukan  dan cheesecake mencapai puncak kejayaannya (?) sehingga kita bisa melihat cheesecake yang sekarang.

The Classic Newyork style cheesecake adalah cheesecake yang disajikan hanya kuenya saja, maksudnya tanpa topping seperti buah, coklat, selai dan semacamnya. Kue ini sangat menonjolkan cita rasa kelembutan dari cheesecake itu sendiri. Bahkan New Yorkers yakin bahwa cheesecake tidak akan sebenar-benar cheesecake sampai resep tersebut sampai ke New York.

DEFINISI DAN KARAKTERISTIK CHEESE CAKE
Cheesecake adalah hidangan manis yang terdiri dari berbagai variasi lapisan. Lapisan utama, dan yang paling tebal dari cheesecake, ialah lapisan yang terdiri dari campuran: keju yang lembut dan segar (biasanya cream cheese atau ricotta), telur, dan gula; ada beberapa jenis cheesecake yang memiliki lapisan bawah yang terdiri dari kerak atau dasar yang terbuat dari remahan kue kering (atau biskuit), graham crackers, pastry, atau sponge cake. 

Ragam cheesecake sendiri dibagi berdasarkan dua cara pembuatannya, yakni baked cheesecake dan unbaked cheesecake. Jenis unbaked cheesecake inilah yang digunakan oleh Cheesecake Story. Karena bersifat unbaked cheesecake, maka Cheesecake Story tidak menggunakan telur. Di dalam pembuatannya, unbaked cheesecake ala Cheesecake Story didinginkan terlebih dahulu sebelum disajikan. 

Cheesecake pada umumnya memiliki rasa manis yang berasal dari gula. Di samping itu, cheesecake dapat pula dibumbui atau diberi topping berupa buah, whipped cream, kacang, selai buah, dan/atau sirup cokelat. Cheesecake dapat dibuat dalam berbagai rasa, seperti; strawberry, labu, jeruk nipis, cokelat, atau permen.

Cheesecake sendiri dibuat tanpa menggunakan gula. Cheesecake mengandalkan lapisan biskuit yang umumnya sudah terasa manis sebagai sumber rasa manisnya. Penambah rasa manis lainnya di Cheesecake ialah lapisan selai buah atau cokelat.

CHEESECAKE DENGAN JELLO
Cheesecake dengan jello adalah Biskuit lapisan renyah dan sejuk, lapisan krim yang indah di bawah lapisan jello buah. Cream cheese adalah keju dalam tekstur krim dan warna pucat, digunakan untuk membuat kue atau olesan bagel. 

Berikut resep untuk cheesecake

Ingredient:
150 g biskuit Marie Regal, haluskan
150 g mentega tawar

Lapisan keju:
250 g cream cheese (keju krim)
250 ml susu cair
70 g gula pasir
1 bungkus (7 g) agar-agar bubuk warna putih
150 ml yoghurt tawar

Lapisan stroberi: 
250 g stroberi, potong 3 bagian
600 ml air
80 g gula pasir
½ bungkus agar-agar bubuk warna merah

Cara Membuat: 
Aduk biskuit dan mentega hingga tercampur rata. Ratakan di loyang kotak 20x20 cm. Sisihkan.

Lapisan keju: 
1. Kocok cream cheese menggunakan mixer hingga lembut, sisihkan.
2. Di dalam panci, aduk rata susu, gula, dan agar-agar bubuk. Panaskan hingga mendidih menggunakan  api kecil. Angkat.
3. Setelah tidak panas, masukkan yoghurt dan cream cheese, aduk lipat menggunakan spatula karet.
4. Tuang ke atas lapisan biskuit. Sisihkan di suhu ruang hingga permukaannya memadat.
5. Lapisan stroberi: Susun potongan stroberi di atas lapisan keju. Sisihkan.
6. Di dalam panci, aduk rata air, gula, dan agar-agar bubuk. Panaskan hingga mendidih menggunakan  api kecil,. Angkat.
7. Setelah tidak terlalu panas, tuang  perlahan ke atas susunan stroberi. Simpan di lemari es. Sajikan dingin.

Untuk 20 potong (@ 4x5cm)



Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar