CHEESE CAKE (KUE KEJU)
Sesuai dengan namanya, cheese cake adalah suguhan cake yang
terbuat dari bahan dasar keju. Untuk membuat kue ini, setidaknya dibutuhkan
beberapa jenis keju seperti, keju muda (soft cheese) dan keju segar (fresh
cheese).
SEJARAH CHEESECAKE
Cheesecake itu pertama kali dibuat oleh bangsa Yunani kuno.
Pada masa itu, cheesecake adalah hidangan bagi para atlet di Olimpiade yang
pertama kali digelar di Yunani. Cheesecake pada masa itu dibuat dengan campuran
susu kambing atau domba. Dalam perkembangannya, resep cheesecake ini dibawa
oleh bangsa Romawi yang menjajah Yunani, lalu menyebarkan ke Inggris saat
penjajahan. Cheesecake juga mulai dikenal di Amerika Serikat dari para imigran
Yahudi dari Eropa Selatan dan Timur.
Pada masa tersebut
cheesecake tidak hanya digunakan untuk hidangan saji atlet Yunani saja, namun
cheesecake juga digunakan sebagai kue pengantin bangsa Yunani karena proses
pembuatannya yang mudah dan hasilnya yang enak. Adalah Athenaeus, seorang
penulis yang diketahui menulis resep cheesecake paling tua yang ditemukan yaitu
230 A.D. Sebenarnya resep cheesecake sendiri dikalangan Yunani diperkirakan
sudah ada sejak 2000 tahun sebelumnya (wow!) tapi, ya itu tadi, hanya resep
Athenaeus-lah yang diketemukan yang paling tua.
Setelah Romawi
menguasai Yunani, resep cheesecake ini akhirnya diketahui pula oleh orang
Romawi. Mereka menyebutnya ‘libum’. Libum ini oleh orang Romawi sering juga
digunakan sebagai sesajen untuk dewa-dewa mereka.
Perluasan wilayah
kekuasaan Romawi mengakibatkan meluas pula resep tentang cheesecake. Cheesecake
dibawa ke dataran Inggris dan Eropa Barat dan terus meluas ke daerah
Skandinavia dan daerah Barat Laut Eropa. Persebaran cheesecake itu diiringi
perubahan terhadap resep cheesecake yang asli, dimana masyarakat di tempat
tertentu bereksperimen menambahkan bahan-bahan yang terdapat di daerah mereka.
Pada eksperimen tersebut penggunaan ragi dihilangkan dan diganti dengan telur
dan susu.
Saat bangsa Eropa
bermigrasi ke Amerika dan menjadi bangsa Amerika, resep cheesecake ini ikut
pula terbawa ke benua baru tersebut dan di benua ini pula cream
cheese ditemukan dan cheesecake mencapai puncak kejayaannya
(?) sehingga kita bisa melihat cheesecake yang sekarang.
The Classic Newyork
style cheesecake adalah cheesecake yang disajikan hanya kuenya saja, maksudnya
tanpa topping seperti buah, coklat, selai dan semacamnya. Kue ini sangat
menonjolkan cita rasa kelembutan dari cheesecake itu sendiri. Bahkan New
Yorkers yakin bahwa cheesecake tidak akan sebenar-benar cheesecake sampai resep
tersebut sampai ke New York.
DEFINISI DAN KARAKTERISTIK CHEESE CAKE
Cheesecake adalah
hidangan manis yang terdiri dari berbagai variasi lapisan. Lapisan utama,
dan yang paling tebal dari cheesecake, ialah lapisan yang terdiri dari
campuran: keju yang lembut dan segar (biasanya cream
cheese atau ricotta), telur, dan gula; ada beberapa jenis cheesecake
yang memiliki lapisan bawah yang terdiri dari kerak atau dasar yang
terbuat dari remahan kue kering (atau biskuit), graham
crackers, pastry, atau sponge cake.
Ragam cheesecake
sendiri dibagi berdasarkan dua cara pembuatannya, yakni baked
cheesecake dan unbaked cheesecake. Jenis unbaked cheesecake inilah yang
digunakan oleh Cheesecake Story. Karena bersifat unbaked cheesecake, maka
Cheesecake Story tidak menggunakan telur. Di dalam pembuatannya, unbaked
cheesecake ala Cheesecake Story didinginkan terlebih dahulu sebelum
disajikan.
Cheesecake pada
umumnya memiliki rasa manis yang berasal dari gula. Di samping itu, cheesecake
dapat pula dibumbui atau diberi topping berupa buah, whipped cream, kacang,
selai buah, dan/atau sirup cokelat. Cheesecake dapat dibuat dalam berbagai
rasa, seperti; strawberry, labu, jeruk nipis, cokelat, atau permen.
Cheesecake sendiri
dibuat tanpa menggunakan gula. Cheesecake mengandalkan lapisan biskuit yang
umumnya sudah terasa manis sebagai sumber rasa manisnya. Penambah rasa
manis lainnya di Cheesecake ialah lapisan selai buah atau cokelat.
CHEESECAKE DENGAN JELLO
Cheesecake dengan
jello adalah Biskuit lapisan renyah dan sejuk, lapisan krim yang indah di bawah
lapisan jello buah. Cream cheese adalah keju dalam tekstur krim dan warna
pucat, digunakan untuk membuat kue atau olesan bagel.
Berikut resep untuk cheesecake
Ingredient:
150 g biskuit Marie
Regal, haluskan
150 g mentega tawar
Lapisan keju:
250 g cream cheese
(keju krim)
250 ml susu cair
70 g gula pasir
1 bungkus (7 g)
agar-agar bubuk warna putih
150 ml yoghurt
tawar
Lapisan stroberi:
250 g stroberi,
potong 3 bagian
600 ml air
80 g gula pasir
½ bungkus agar-agar
bubuk warna merah
Cara Membuat:
Aduk biskuit dan
mentega hingga tercampur rata. Ratakan di loyang kotak 20x20 cm. Sisihkan.
Lapisan keju:
1. Kocok cream cheese menggunakan mixer hingga lembut,
sisihkan.
2. Di dalam panci, aduk rata susu, gula, dan agar-agar
bubuk. Panaskan hingga mendidih menggunakan api kecil. Angkat.
3. Setelah tidak panas, masukkan yoghurt dan cream
cheese, aduk lipat menggunakan spatula karet.
4. Tuang ke atas lapisan biskuit. Sisihkan di suhu ruang
hingga permukaannya memadat.
5. Lapisan stroberi: Susun potongan stroberi di atas
lapisan keju. Sisihkan.
6. Di dalam panci, aduk rata air, gula, dan agar-agar
bubuk. Panaskan hingga mendidih menggunakan api kecil,. Angkat.
7. Setelah tidak terlalu panas, tuang perlahan ke
atas susunan stroberi. Simpan di lemari es. Sajikan dingin.
Untuk 20 potong (@ 4x5cm)
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar