KITCHEN LABORATORIUM

Famous Food #5 Pie

PIE

SEJARAH AWAL MULA PIE DAN PERKEMBANGANNYA
Pie adalah jenis pastry yang populer di Amerika. Hidangan panggang ini konon ditemukan sejak jaman Mesir kuno. Pada jaman Romawi dan pada abad Pertengahan, pie digunakan sebagai pembungkus daging dan bahan-bahan lainnya agar tetap lembap selama dimasak dan agar isinya kedap udara serta tidak mudah basi. Bahan kulit pastry ini keras dan padat, terbuat dari tepung terigu, suet (lemak daging sapi), telur dan bahan lainnya.

Namun seiring dengan perkembangan dunia kuliner, lambat laun kulit pie pun diciptakan sedemikian rupa dengan komposisi tepung terigu yang telah ditentukan, sehingga kulit pie dapat ikut dikonsumsi bersama isinya.

Berkat keunikan cita rasanya, pie pun akhirnya menyebar ke suluruh penjuru Eropa termasuk Inggris. Awalnya, pie termasuk hidangan utama yang berisi daging, baik daging sapi atau kambing. Akibat perkembangan dunia kuliner dan resep roti, pie pun mulai dikenal sebagai hidangan populer. Isian pie pun menjadi beragam.

SEJARAH FRUIT PIE
Isian pie menjadi beragam dan dikenal sebagai hidangan populer. Pie mulai menggunakan isian buah-buahan pada tahun 1500-an, setelah populer di Inggris akhirnya kue ini dikenal oleh Amerika yang kemudian diolah menjadi berbagai jenis isian. Terbukti dengan adanya 65 resep pie dalam buku resep di Amerika pada tahun 1940an. Begitu populernya, kue Pie banyak di kenal oleh Negara lainnya, bahkan dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner termasuk Indonesia. Buktinya banyak bakery yang menyediakan Pie, di pulau Dewata saja sampai ada istilah ‘oleh-oleh Pie susu’.

Begitu populernya, pie juga banyak dikenal di negara lainnya. Resep kue ini bukan hanya dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari, namun juga sebagai salah satu menu andalan untuk bisnis makanan. 

SEJARAH PIE SUSU
Pie susu diperkenalkan pada 1940-an oleh Tengs cha Chaan di Hong Kong. Pie susu lalu diperkenalkan di cafe-cafe dan toko-toko roti Barat untuk bersaing dengan restoran dim sum, terutama yum cha. Selama ledakan ekonomi tahun 1950-an dan 1960-an, Lu Yu Teahouse memimpin dengan mini pie susu nya.

Sebuah teori menyatakan bahwa kue pie susu yang berasal dari Hong Kong sebenarnya mengadaptasi tart custard yang berasal dari Inggris. Canton yang memiliki kontak dengan Inggris disebut-sebut sebagai awal mula proses adaptasi ini. Apalagi sebagai bekas koloni Inggris, Hong Kong juga mengadopsi beberapa makanan Inggris, sehingga makin memperkuat teori pie susu yang berasal dari Inggris.

Sementara itu teori lain menyatakan bahwa pie susu sangat mirip dengan kue asal Portugis. Kue mirip pie susu asal Portugis itu memiliki nama pastel de nata. Teorinya, kue ini hinggap di Hong Kong via koloni Portugis yang berada di Makau.

PERKEMBANGAN PIE SUSU SEBAGAI MASAKAN HONG KONG
Kue ini bisa ditemukan di Hong Kong, Portugal, Inggris, dan beberapa Negara Asia. Nama lain pie susu ini dalam bahasa Inggris : Egg Tart atau biasa dalam bahasa mandarin dikenal sebagai dàn tà.

Sebenarnya pie susu, pertama kali diperkenalkan di Hong Kong, tetapi dibuat pertama kali pada tahun 1920 di Guangzhou. Pada saat ada perang Anglo-Cina, dimana budaya Eropa berkembang di Guangzhou dikarenakan terjadi persaingan yang hebat pada pasar dan perdaganan maka mereka membuat dim sum jenis baru untuk memenangkan kompetisi hingga akhirnya pie susu ini terbuat yang mana merupakan perpaduan China dan Portugis pastry.

Sampai dengan hari ini kita bisa menemukan variasi dari pie susu/ egg tart dimana kue jenis ini bisa di kombinasikan dengan putih telur, susu, madu/ telur, jahe dan telur, coklat, green tea dan masih ada beberapa jenis pie yang tidak saya jabarkan disini. Ternyata selain terkenal dengan makanannya (Chinese Food), Pie susu mulai di temukan dan dikembangkan di Negeri tirai bambu tersebut.

PIE SUSU DI PORTUGIS
Kue pie susu di Portugis berasal dari kue puding tradisional Portugis yang diciptakan lebih dari 200 tahun silam oleh suster Katholik di Biara Jeronimos. Toko kue pertama di luar Biara yang menjual kue pada tahun 1837 ini ialah Casa Pasteis De Belem.

DEFINISI PIE
Pie adalah makanan yang terdiri dari kulit kue kering dan isi yang beraneka ragam. Isi pie dapat berupa buah, daging, ikan, sayur, keju, coklat, kustar, kacang, dan lain-lain. Pie yang berisi buah biasanya berupa cairan kental yang dimaniskan mirip selai atau dipotong-potong dadu lalu dipanggang bersamaan dengan kulit pie.

Pie buah biasanya disajikan dengan es krim, disebut à la mode. Pie daging Australia dianggap sebagai makanan nasional Australia, berisi daging sapi dan kuah kental (gravy). Di Indonesia, terkenal pie susu (pastei susu) yang berasal dari Bali.

Ciri-ciri yang membuat pie berbeda dengan kue lainnya, antara lain:

Pie pasti memiliki kulit yang terbuat dari tepung terigu protein rendah, butter, garam, dan air. Pie dipanggang dalam proses pembuatannya, pie tidak digoreng, ataupun direbus dan dikukus.
Kulit pie yang dipanggang tersebut diletakkan/dicetak di sebuah wadah yang biasanya berbentuk bundar atau persegi panjang. Wadah tersebut terbuat dari bahan metal ataupun kaca yang tahan panas.

Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan pie

Selama proses :
• Harus mudah digilas dan tidak mudah pecah
• Tidak mudah tengik

Pada produk akhir :
• Short consistency, kue tidak keras saat dimakan.
• Cita rasa yang baik
• Dapat disimpan lama dalam keadaan segar

CARA MEMBUAT PIE DOUGH
Ingredient:
- 500g tepung terigu protein rendah
- 350g butter
- 10g garam
- 150g air es

How to Make:
1. Campur bahan kering yaitu tepung dan garam kedalam kom adonan
2. Tambahkan butter yang sudah dipotong kecil kecil kedalam campuran bahan kering
3. Aduk menggunakan garpu
4. Untuk flaky pie aduk adonan hingga sebesar kacang tanah
5. Untuk mealy pie aduk adonan hingga seperti pasir
6. Tambahkan air sedikit demi sedikit aduk perlahan hingga air terserap kedalam tepung, jangan terlalu banyak menambahkan air karena adonan akan keras saat dipanggang.
7. Setelah semua tercampur rata, masukkan adonan kedalam plastik dan simpan dalam lemari pendingin selama kurang lebih 4 jam.
8. Adonan siap digunakan

JENIS-JENIS PIE
Pada awalnya pie hanya memiliki rasa asin saja. Namun, sekitar tahun 1500-an, pie mulai berkembang dengan pemakaian berbagai macam jenis buah-buahan manis sebagai isiannya. Akhirnya, sesuai dengan perkembangan zaman, pie terbagi menjadi dua jenis, yakni pie asin dan pie manis.
1. Pie Asin
Pie asin memiliki cita rasa yang benar-benar gurih. Adonan pie asin biasanya diberi sedikit garam dan juga bumbu pelengkap lainnya yang menambah cita rasa dari isiannya. Pie asin tidak memiliki banyak ragam. Hanya terdapat dua jenis isian pada pie asin, yakni pie sayur dan pie daging.

Sayuran yang sering digunakan dalam pie asin adalah wortel, jagung, jamur kacang polong, dan kentang. Sementara jenis daging yang sering digunakan adalah daging ayam dan daging sapi. Selain itu, terdapat pula pie asin gabungan dari pie sayur dan pie daging seperti pie ayam jamur yang berisi daging ayam dan jamur serta pie daging kentang yang memadukan adonan kentang dan daging cincang di dalamnya.
2. Pie Manis
Berbeda dengan pie asin, pie manis memiliki puluhan ragam jenis isian yang terus berkembang sampai saat ini. Awalnya pie manis hanya berisi buah-buahan saja. Adonan kulit pie dipanggang terlebih dahulu hingga matang, lalu setelah dingin diberi topping fla di atasnya serta tambahan buah-buahan segar. Namun, seiring dengan semakin berkembangnya kreasi pie, terdapat pula beragam jenis pie manis seperti pie madu, pie cokelat, pie susu, dan pie-pie manis lainnya yang sangat terkenal di Indonesia. Bukan cuma itu aja, masih banyak ragam pie manis seperti marshmallow pie yang sangat terkenal di Inggris, green tea pie yang terkenal di Jepang, hingga pie kopi yang sekarang sudah banyak di jual di Bali sebagai oleh-oleh bagi para pelancong.



Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar