PIE
SEJARAH AWAL MULA PIE DAN PERKEMBANGANNYA
Pie adalah jenis
pastry yang populer di Amerika. Hidangan panggang ini konon ditemukan sejak
jaman Mesir kuno. Pada jaman Romawi dan pada abad Pertengahan, pie digunakan
sebagai pembungkus daging dan bahan-bahan lainnya agar tetap lembap selama
dimasak dan agar isinya kedap udara serta tidak mudah basi. Bahan kulit pastry
ini keras dan padat, terbuat dari tepung terigu, suet (lemak daging sapi),
telur dan bahan lainnya.
Namun seiring
dengan perkembangan dunia kuliner, lambat laun kulit pie pun diciptakan
sedemikian rupa dengan komposisi tepung terigu yang telah ditentukan, sehingga
kulit pie dapat ikut dikonsumsi bersama isinya.
Berkat keunikan
cita rasanya, pie pun akhirnya menyebar ke suluruh penjuru Eropa termasuk
Inggris. Awalnya, pie termasuk hidangan utama yang berisi daging, baik daging
sapi atau kambing. Akibat perkembangan dunia kuliner dan resep roti, pie pun
mulai dikenal sebagai hidangan populer. Isian pie pun menjadi beragam.
SEJARAH FRUIT PIE
Isian pie menjadi
beragam dan dikenal sebagai hidangan populer. Pie mulai menggunakan isian
buah-buahan pada tahun 1500-an, setelah populer di Inggris akhirnya kue ini
dikenal oleh Amerika yang kemudian diolah menjadi berbagai jenis isian.
Terbukti dengan adanya 65 resep pie dalam buku resep di Amerika pada tahun
1940an. Begitu populernya, kue Pie banyak di kenal oleh Negara lainnya, bahkan
dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner termasuk Indonesia. Buktinya banyak
bakery yang menyediakan Pie, di pulau Dewata saja sampai ada istilah ‘oleh-oleh
Pie susu’.
Begitu populernya,
pie juga banyak dikenal di negara lainnya. Resep kue ini bukan hanya dikonsumsi
sebagai makanan sehari-hari, namun juga sebagai salah satu menu andalan untuk
bisnis makanan.
SEJARAH PIE SUSU
Pie susu
diperkenalkan pada 1940-an oleh Tengs cha Chaan di Hong Kong. Pie susu lalu
diperkenalkan di cafe-cafe dan toko-toko roti Barat untuk bersaing dengan
restoran dim sum, terutama yum cha. Selama ledakan ekonomi tahun 1950-an dan
1960-an, Lu Yu Teahouse memimpin dengan mini pie susu nya.
Sebuah teori
menyatakan bahwa kue pie susu yang berasal dari Hong Kong sebenarnya
mengadaptasi tart custard yang berasal dari Inggris. Canton yang memiliki
kontak dengan Inggris disebut-sebut sebagai awal mula proses adaptasi ini.
Apalagi sebagai bekas koloni Inggris, Hong Kong juga mengadopsi beberapa
makanan Inggris, sehingga makin memperkuat teori pie susu yang berasal dari
Inggris.
Sementara itu teori
lain menyatakan bahwa pie susu sangat mirip dengan kue asal Portugis. Kue mirip
pie susu asal Portugis itu memiliki nama pastel de nata. Teorinya, kue ini
hinggap di Hong Kong via koloni Portugis yang berada di Makau.
PERKEMBANGAN PIE SUSU SEBAGAI MASAKAN HONG
KONG
Kue ini bisa
ditemukan di Hong Kong, Portugal, Inggris, dan beberapa Negara Asia. Nama lain
pie susu ini dalam bahasa Inggris : Egg Tart atau biasa dalam bahasa mandarin
dikenal sebagai dàn tà.
Sebenarnya pie
susu, pertama kali diperkenalkan di Hong Kong, tetapi dibuat pertama kali pada
tahun 1920 di Guangzhou. Pada saat ada perang Anglo-Cina, dimana budaya Eropa
berkembang di Guangzhou dikarenakan terjadi persaingan yang hebat pada pasar
dan perdaganan maka mereka membuat dim sum jenis baru untuk memenangkan
kompetisi hingga akhirnya pie susu ini terbuat yang mana merupakan perpaduan
China dan Portugis pastry.
Sampai dengan hari
ini kita bisa menemukan variasi dari pie susu/ egg tart dimana kue jenis ini
bisa di kombinasikan dengan putih telur, susu, madu/ telur, jahe dan telur,
coklat, green tea dan masih ada beberapa jenis pie yang tidak saya jabarkan
disini. Ternyata selain terkenal dengan makanannya (Chinese Food), Pie susu
mulai di temukan dan dikembangkan di Negeri tirai bambu tersebut.
PIE SUSU DI PORTUGIS
Kue pie susu di
Portugis berasal dari kue puding tradisional Portugis yang diciptakan lebih
dari 200 tahun silam oleh suster Katholik di Biara Jeronimos. Toko kue pertama
di luar Biara yang menjual kue pada tahun 1837 ini ialah Casa Pasteis De Belem.
DEFINISI
PIE
Pie adalah makanan yang terdiri dari kulit kue
kering dan isi yang beraneka ragam. Isi pie dapat berupa buah, daging,
ikan, sayur, keju, coklat, kustar, kacang, dan lain-lain. Pie yang
berisi buah biasanya berupa cairan kental yang dimaniskan mirip selai atau
dipotong-potong dadu lalu dipanggang bersamaan dengan kulit pie.
Pie buah biasanya disajikan dengan es krim,
disebut à la mode. Pie daging Australia dianggap sebagai makanan
nasional Australia, berisi daging sapi dan kuah kental (gravy). Di Indonesia,
terkenal pie susu (pastei susu) yang berasal dari Bali.
Ciri-ciri yang
membuat pie berbeda dengan kue lainnya, antara lain:
Pie pasti memiliki kulit yang terbuat dari
tepung terigu protein rendah, butter, garam, dan air. Pie dipanggang
dalam proses pembuatannya, pie tidak digoreng, ataupun direbus dan
dikukus.
Kulit pie yang dipanggang tersebut
diletakkan/dicetak di sebuah wadah yang biasanya berbentuk bundar atau persegi
panjang. Wadah tersebut terbuat dari bahan metal ataupun kaca yang tahan panas.
Ada 2 hal yang
harus diperhatikan dalam pembuatan pie
Selama proses :
• Harus mudah digilas dan tidak mudah pecah
• Tidak mudah tengik
Pada produk akhir :
• Short consistency, kue tidak keras saat dimakan.
• Cita rasa yang baik
• Dapat disimpan lama dalam keadaan segar
CARA
MEMBUAT PIE DOUGH
Ingredient:
- 500g tepung terigu protein rendah
- 350g butter
- 10g garam
- 150g air es
How to Make:
1. Campur bahan kering yaitu tepung dan garam
kedalam kom adonan
2. Tambahkan butter yang sudah dipotong kecil kecil
kedalam campuran bahan kering
3. Aduk menggunakan garpu
4. Untuk flaky pie aduk adonan hingga
sebesar kacang tanah
5. Untuk mealy pie aduk adonan hingga
seperti pasir
6. Tambahkan air sedikit demi sedikit aduk perlahan hingga
air terserap kedalam tepung, jangan terlalu banyak menambahkan air karena
adonan akan keras saat dipanggang.
7. Setelah semua tercampur rata, masukkan adonan
kedalam plastik dan simpan dalam lemari pendingin selama kurang lebih 4 jam.
8. Adonan siap digunakan
JENIS-JENIS PIE
Pada awalnya pie
hanya memiliki rasa asin saja. Namun, sekitar tahun 1500-an, pie mulai
berkembang dengan pemakaian berbagai macam jenis buah-buahan manis sebagai
isiannya. Akhirnya, sesuai dengan perkembangan zaman, pie terbagi menjadi dua
jenis, yakni pie asin dan pie manis.
1. Pie Asin
Pie asin memiliki
cita rasa yang benar-benar gurih. Adonan pie asin biasanya diberi sedikit garam
dan juga bumbu pelengkap lainnya yang menambah cita rasa dari isiannya. Pie
asin tidak memiliki banyak ragam. Hanya terdapat dua jenis isian pada pie asin,
yakni pie sayur dan pie daging.
Sayuran yang sering
digunakan dalam pie asin adalah wortel, jagung, jamur kacang polong, dan
kentang. Sementara jenis daging yang sering digunakan adalah daging ayam dan
daging sapi. Selain itu, terdapat pula pie asin gabungan dari pie sayur dan pie
daging seperti pie ayam jamur yang berisi daging ayam dan jamur serta pie
daging kentang yang memadukan adonan kentang dan daging cincang di dalamnya.
2. Pie Manis
Berbeda dengan pie
asin, pie manis memiliki puluhan ragam jenis isian yang terus berkembang sampai
saat ini. Awalnya pie manis hanya berisi buah-buahan saja. Adonan kulit pie dipanggang
terlebih dahulu hingga matang, lalu setelah dingin diberi topping fla di
atasnya serta tambahan buah-buahan segar. Namun, seiring dengan semakin
berkembangnya kreasi pie, terdapat pula beragam jenis pie manis seperti pie
madu, pie cokelat, pie susu, dan pie-pie manis lainnya yang sangat terkenal di
Indonesia. Bukan cuma itu aja, masih banyak ragam pie manis seperti marshmallow
pie yang sangat terkenal di Inggris, green tea pie yang terkenal di Jepang,
hingga pie kopi yang sekarang sudah banyak di jual di Bali sebagai oleh-oleh
bagi para pelancong.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar