LENGKUAS (ALPHINIA GALANGA)
SEJARAH SERTA DEFINISI LENGKUAS
Lengkuas tumbuh
di tempat terbuka, yang mendapat sinar matahari penuh atau yang sedikit
terlindung. Lengkuas menyukai tanah yang lembab dan gembur, tetapi tidak
suka tanah yang becek. Tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai
ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia banyak
ditemukan tumbuh liar di hutan jati atau di dalam semak belukar.
Tumbuhan ini
berasal dari Asia tropika, sudah lama digunakan secara luas di Cina dan
Indonesia terutama di Pulau Jawa. Sekarang tersebar luas di berbagai
daerah di Asia tropis, antara lain Indonesia, Malaysia, Filipina, Cina
bagian selatan, Hongkong, India, Bangladesh, dan Suriname. Di
Indonesia, mula-mula banyak ditemukan tumbuh di daerah Jawa Tengah, tetapi
sekarang sudah di budidayakan di berbagai daerah. Di Malaya, selain yang
tumbuh liar juga banyak yang ditanam oleh penduduk di kebun atau
pekarangan rumah.
Lengkuas atau laos (Alpinia
galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran
tinggi maupun dataran rendah. Umumnya masyarakat memanfaatkannya sebagai
campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional. Pemanfaatan lengkuas untuk
masakan dengan cara mememarkan rimpang kemudian dicelupkan begitu saja ke dalam
campuran masakan, sedangkan untuk pengobatan tradisional yang banyak digunakan
adalah lengkuas merah Alpinia
purpurata K Schum..
Lengkuas adalah
salah satu jenis rempah – rempah yang amat populer pada kuliner tradisional
kita, sehingga terasa tidak asing ditelinga kita. Dikenal sebagai rempah –
rempah dengan manfaat dan khasiat yang luar biasa. Walaupun secara histories
tanaman ini berasal dari India, namun keberadaannya di Indonesia telah meluas
sampai keseluruh penjuru daerah.
KLASIFIKASI
Sub Divisi :
Angiospermae
Kelas :
Monocotyledoneae
Bangsa :
Zingiberales
Suku :
Zingiberaceae
Marga : Alpinia
Jenis : Alpinia
purpurata K. Schum
KARAKTERISTIK
Lengkuas termasuk
dalam kategori tanaman semak yang dapat berumur tahunan. Sebagaimana pada jenis
rempah-rempah yang lainnya, lengkuas memiliki batang semu yang dibentuk dari
kumpulan daunnya. Daunnya berbentuk bulat panjang dengan ujung yang meruncing
dan memiliki bau yang aromatis. Khususnya didaerah Jawa, dikenal 2 macam jenis
/ varietas dari lengkuas, yaitu lengkuas merah ( memiliki rimpang dengan kulis
luarnya berwarna kemerahan ) dan lengkuas putih (dengan kulit luar berwarna
putih).
1. Akar
Rimpang besar dan
tebal, berdaging, berbentuk silindris, diameter sekitar 2-4 cm, dan
bercabang-cabang. Bagian luar berwarna coklat agak kemerahan atau kuning
kehijauan pucat,mempunyai sisik-sisik berwarna putih atau kemerahan, keras
mengkilap, sedangkan bagian dalamnya berwarna putih. Daging rimpang yang sudah
tua berserat kasar. Apabila dikeringkan, rimpang berubah menjadi agak
kehijauan, dan seratnya menjadi keras dan liat.
2. Batang
Batangnya tegak,
tersusun oleh pelepah-pelepah daun yang bersatu membentuk batang semu, berwarna
hijau agak keputih- putihan. Batang muda keluar sebagai tunas dari pangkal
batang tua.
3. Daun
Daun tunggal
berwarna hijau, bertangkai pendek tersusun berseling. Daun disebelah bawah dan
atas biasanya lebih kecil daripada yang di tengah. Bentuk daun lanset memanjang
dan ujungnya runcing, pangkal tumpul dengan tepi daun rata. Pertulangan daun
menyirip, panjang daun sekitar 20- 60 cm, dan lebarnya 4 - 15 cm. Pelepah daun
kira-kira 15 - 30 cm, beralur dan berwarna hijau.
4. Bunga
Bunga
lengkuas merupakan bunga majemuk berbentuk lonceng, berbau harum, berwarna
putih kehijauan atau putih kekuningan. Ukuran perbungaan lebih kurang 10-30 cm
x 5-7 cm. Jumlah bunga di bagian bawah tandan lebih banyak dari pada di bagian
atas, panjang bibir bunga 2,5 cm, berwarna putih dengan garis miring warna
merah muda pada tiap sisi. Mahkota bunga yang masih kuncup, pada bagian
ujungnya berwarna putih, sedangkan pangkalnya berwarna hijau.
5. Buah
Buahnya berupanya
buah buni, berbentuk bulat, keras. ketika muda berwarna hijau-kuning, setelah
tua berubah menjadi hitam kecoklatan, berdiameter ± 1 cm. Ada juga yang buahnya
berwarna merah.
6. Biji
Bijinya
kecil-kecil, berbentuk lonjong,dan berwarna hitam.
KANDUNGAN GIZI
Satu porsi (-/+ 64
g) lengkuas mengandung 45 kalori dan 2 g serat. Tanaman herbal ini juga kaya
akan kandungan :
sodium
zat besi
vitamin A
vitamin C
flavonoid
fitonutrien
emodin
beta-sitosterol
quercetin
galangin
Selain itu,
Lengkuas memiliki juga mengandung anti-inflamasi dan anti-oksidan yang dapat
mengurangi resiko peradangan tertentu.
Senyawa kimia yang
terdapat pada lengkuas antara lain mengandung minyak atsiri, minyak terbang,
eugenol, seskuiterpen, pinen, metil sinamat, kaemferida, galangan, galangol,
dan kristal kuning. Minyak atsiri yang dikandungnya antara lain galangol,
galangin, alpinen, kamfer, dan methyl-cinnamate. Beberapa kegunaan lengkuas
sebagai tanaman obat mulai dari mengobati rematik, sakit limpa, membangkitkan
nafsu makan, bronkhitis, morbili, panu, antibakteria, membersihkan darah,
menambah nafsu makan, mempermudah pengeluaran angin dari dalam tubuh,
mencairkan dahak, mengharumkan serta merangsang otot bahkan dapat membangkitkan
gairah seks.
Bagian lengkuas
yang banyak dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis tinggi adalah bagian
rimpangnya. Rimpang lengkuas dapat dipanen pada umur antara 4 sampai dengan 7
bulan. Dalam dunia industri, rimpang lengkuas dijual dalam bentuk simplisia.
Sebagaimana cara membuat simplisia pada jenis rempah-rempah yang lainnya,
rimpang lengkuas dibersihkan dan dipotong-potong serta dikeringkan tanpa sinar
matahari langsung ( diangin-anginkan bahasa jawanya ). Hal ini untuk mencegah
berkurangnya kandungan minyak asiri pada rimpang lengkuas. Simplisia rimpang
lengkuas ini didalam dunia industri dikenal sebagai Galanga Rhizome. Kandungan
minyak asiri pada rimpang lengkuas, berwarna kuning kehijauan, berbau khas dan
rasanya pahit serta terasa dingin di lidah.
SEBUTAN LENGKUAS DI BERBAGAI DAERAH
Umum/ Dagang :
Lengkuas
Sumatera : Lengkueus
(Gayo), Langkueueh (Aceh), Kelawas (Karo), Halawas (Simalungun), Lakuwe
(Nias), Lengkuas (Melayu), Langkuweh (Minang), Lawas (Lampung).
Jawa : Laja
(Sunda), Laos (Jawa), Laos (Madura).
Kalimantan : Langkuwas,
Laus (Banjar).
Bali : Laja,
Kalawasan, lahwas, Isem (Bali).
Sulawesi : Laja,
Langkuwasa (Makasar); Aliku (Bugis); Lingkuwas (Menado); Likui, Lingkuboto
(Gorontalo); Hingkuase (Sangihe).
Maluku : Laawasi
lawasi (Ambon); Lawase,Lakwase, Kourola (Seram); Galiasa, Galiaha, Waliasa
(Ternate, Halmahera); Langkwas (Roti); Langkuwas (Basemah); Laawasi,
Lawasi (Alfuru); Lauwasel (Saparua); Langoase (Buru).
Asia : Lengkuas,
Puar (Malaysia); Langkauas, Palia (Filipina); Padagoji (Burma); Kom deng,
Pras (Kamboja); Kha (Laos, Thailand); Hong dou ku (Cina).
Eropa : Galangal,
Greater galangal, Java galangal, Siamese ginger (Inggeris); Grote galanga,
Galanga de I’Inde (Belanda); Galanga (Perancis); Grosser galgant (Jerman).
JENIS-JENIS LENGKUAS
Kita mengenal ada
dua jenis tumbuhan lengkuas, yaitu varietas dengan rimpang umbi (akar) berwarna
putih dan varietas berimpang umbi merah yang ukurannya lebih besar. Lengkuas
berimpang umbi putih umumnya digunakan sebagai penyedap masakan, sedangkan
lengkuas berimpang umbi merah banyak digunakan sebagai obat. Rimpang umbi lengkuas
selain berserat kasar juga mempunyai aroma yang khas.
MANFAAT LENGKUAS
KESEHATAN
1. Memberikan rasa nyaman di perut
Makan lengkuas
dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan di perut yang disebabkan oleh
peradangan atau penyakit lain. Sehingga dapat dipergunakan untuk membantu
mengurangi, muntah, mabuk perjalanan serta dapat mengurangi gejala diare.
Selain itu, di Cina lengkuas digunakan sebagai obat cegukan, dimana
penggunaannya di kombinasikan dengan manfaat ginseng.
2. Menurunkan deman
Lengkuas mengandung
analgesik dan antipiretik yang dapat membantu mengurangi rasa sakit seperti
demam, serta dapat mengurangi infeksi akibat bakteri dan jamur. Selain itu,
batang bawah dari galangal ini, telah menunjukkan efek penghambatan in vitro
pada banyak bakteri patogen seperti anthrax bacillus, hemolitik streptokokus
dan berbagai strain staphylococcus.
3. Mengurangi gangguan pernafasan
Lengkuas dapat
digunakan sebagai pengobatan infeksi saluran pernapasan bagian atas seperti
bronkitis kronis dan batuk.
4. Menjaga kesehatan mulut
Ekstrak akar
lengkuas dapat digunakan sebagai obat kumur sehingga dapat mengurangi sariawan,
radang gusi dan radang lainnya di mulut dan tenggorokan dan dapat digunakan
untuk menghilangkan bau mulut (halitosis).
5. Mengurangi resiko kanker
Sebuah studi yang
dilakukan para peneliti dari Inggris menunjukkan bahwa lengkuas mengandung
flavonoid galangin. Galangin terbukti memiliki anti-oksidatif untuk menangkal
radikal bebas. Zat ini dapat memodulasi enzim kegiatan dan menekan genotoxicity
bahan kimia. Selain itu, lengkuas juga memiliki kandungan minyak atsiri. Para
peneliti telah menunjukkan minyak atsiri ini bisa meningkatkan permeasi kulit
dari fluorouracil.
6. Menurunkan lipid
Kandungan flavonoid
utama yang ada di lengkuas seperti galangin, quercetin dan kaempferol bisa
menghambat lemak asam.
7. Dapat menurunkan resiko rematik
Di negara-negara
Timur Tengah, lengkuas digunakan sebagai bahan ramuan untuk mengobati reumatik
dan arthritis.
KULIT
1. Mencegah penuaan dini
Jus lengkuas dapat
diterapkan untuk berbagai pengobatan penyakit kulit. Kandungan lengkuas terdiri
dari 40 manfaat antioksidan yang membantu melindungi kulit terhadap penuaan.
2. Mempertahankan keremajaan kulit
Kandungan
antioksidan dalam lengkuas mampu menghilangkan racun-racun dari tubuh dan
meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini menyebabkan pelepasan nutrisi ekstra
untuk jaringan kulit, sehingga mampu mencegah radikal bebas yang merusak kulit,
serta menjaga keremajaan kulit.
3. Mengobati bekas luka bakar
Ramuan lengkuas
dapat berguna sebagai alternatif penyembuhan kulit terbakar. Ketika ramuan ini
dioleskan pada kulit yang terbakar, ia dapat meringankan rasa sakit dan dapat
juga untuk menyembuhkannya seperti manfaat minyak kelapa. Anda juga dapat
menggosok irisan segar lengkuas pada kulit 2 sampai 3 kali setiap hari untuk
mengurangi bekas luka.
4. Membersihkan bekas jerawat
Lengkuas dapat
bertindak sebagai pembersih antiseptik yang dapat membantu menjaga kulit agar
tetap terlihat bersih, cerah dan halus. Ramuan ini berfungsi untuk
merevitalisasi dan mencerahkan kulit. Selain itu, lengkuas juga dapat menjadi
obat alami untuk penyembuhan jerawat. Kandungannya dapat mengurangi pembentukan
jerawat dengan membersihkan bakteri dari kulit.
RAMBUT
1. Obat penyakit rambut
Lengkuas dapat
digunakan sebagai obat Ayurvedic untuk mengobati penyakit yang berhubungan
dengan rambut dan kulit kepala.
2. Mengoptimalkan pertumbuhan rambut
Minyak hasil olahan
lengkuas dapat membantu proses pertumbuhan rambut. Penggunaan lengkuas pada
kulit kepala dapat meningkatkan sirkulasi darah, dengan demikian dapat membantu
pertumbuhan rambut. Kandungan asam lemak lengkuas juga sangat membantu rambut
tipis, yaitu dengan cara mencampurkan ramuan lengkuas dengan minyak jojoba lalu
diterapkan pada rambut yang mulai menipis.
3. Perawatan rambut kering dan rapuh
Kandungan senyawa
penting seperti manfaat vitamin, zinc dan fosfor memperkuat akar rambut dan
membuatnya lebih bersinar, sehingga rambut tidak mudah kering dan juga rapuh.
4. Mengurangi rambut bau
Selain dapat
memperkuat rambut, ekstrak lengkuas juga akan membantu mengurangi bau rambut
yang tidak enak.
5. Mengatasi kerusakan pada rambut
Ekstrak lengkuas
juga dapat digunakan untuk pengobatan berbagai kondisi buruk pada rambut seperti
ketika rambut terkena polusi, terlalu sering terkena panas, maupun jenis
kerusakan yang lain.
6. Menghilangkan ketombe
Ketombe merupakan
masalah yang umum terjadi di kulit kepala. Ekstrak lengkuas yang bertindak
sebagai antiseptik akan sangat membantu dalam menyingkirkan ketombe secara
permanen. Minyak yang diekstrak dari lengkuas dapat diterapkan pada kulit
kepala. Atau, campurkan dengan manfaat minyak zaitun maupun minyak wijen.
Selain itu, ekstrak
lengkuas juga dapat dicampur dengan jus lemon untuk diterapkan pada kulit
kepala untuk mengobati ketombe.
EFEK SAMPING
Meskipun memiliki
banyak manfaat, mengkonsumsi lengkuas merah dalam jumlah banyak justru
memberikan efek samping buruk terhadap tubuh. Salah satunya adalah merangsang
terjadinya sekresi asam lambung. Hal ini akan semakin parah jika pengguna
menderita penyakit maag.
Efek samping lain
dari mengkonsumsi lengkuas merah antara lain adalah reaksi alergi yang terlihat
dari timbulnya rasa gatal pada kulit, sesak nafas, dan ruam.
Adanya reaksi
alergi bagi beberapa orang terhadap lengkuas akan menyebabkan nyeri sendi dan
ruam. Selain itu apabila mengkonsumsi lengkuas secara berlebihan, lengkuas juga
dapat memiliki efek samping seperti sakit maag dan tinja berdarah.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar