KITCHEN LABORATORIUM

Food Commodities #15 Lengkuas

 LENGKUAS (ALPHINIA GALANGA)


SEJARAH SERTA DEFINISI LENGKUAS
Lengkuas tumbuh di tempat terbuka, yang mendapat sinar matahari penuh atau yang sedikit terlindung. Lengkuas menyukai tanah yang lembab dan gembur, tetapi tidak suka tanah yang becek. Tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia banyak ditemukan tumbuh liar di hutan jati atau di dalam semak belukar.

Tumbuhan ini berasal dari Asia tropika, sudah lama digunakan secara luas di Cina dan Indonesia terutama di Pulau Jawa. Sekarang tersebar luas di berbagai daerah di Asia tropis, antara lain Indonesia, Malaysia, Filipina, Cina bagian selatan, Hongkong, India, Bangladesh, dan Suriname. Di Indonesia, mula-mula banyak ditemukan tumbuh di daerah Jawa Tengah, tetapi sekarang sudah di budidayakan di berbagai daerah. Di Malaya, selain yang tumbuh liar juga banyak yang ditanam oleh penduduk di kebun atau pekarangan rumah.

Lengkuas atau laos (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Umumnya masyarakat memanfaatkannya sebagai campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional. Pemanfaatan lengkuas untuk masakan dengan cara mememarkan rimpang kemudian dicelupkan begitu saja ke dalam campuran masakan, sedangkan untuk pengobatan tradisional yang banyak digunakan adalah lengkuas merah Alpinia purpurata K Schum..

Lengkuas adalah salah satu jenis rempah – rempah yang amat populer pada kuliner tradisional kita, sehingga terasa tidak asing ditelinga kita. Dikenal sebagai rempah – rempah dengan manfaat dan khasiat yang luar biasa. Walaupun secara histories tanaman ini berasal dari India, namun keberadaannya di Indonesia telah meluas sampai keseluruh penjuru daerah.

KLASIFIKASI
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga : Alpinia
Jenis : Alpinia purpurata K. Schum

KARAKTERISTIK
Lengkuas termasuk dalam kategori tanaman semak yang dapat berumur tahunan. Sebagaimana pada jenis rempah-rempah yang lainnya, lengkuas memiliki batang semu yang dibentuk dari kumpulan daunnya. Daunnya berbentuk bulat panjang dengan ujung yang meruncing dan memiliki bau yang aromatis. Khususnya didaerah Jawa, dikenal 2 macam jenis / varietas dari lengkuas, yaitu lengkuas merah ( memiliki rimpang dengan kulis luarnya berwarna  kemerahan ) dan lengkuas putih (dengan kulit luar berwarna putih).

1. Akar 
Rimpang besar dan tebal, berdaging, berbentuk silindris, diameter sekitar 2-4 cm, dan bercabang-cabang. Bagian luar berwarna coklat agak kemerahan atau kuning kehijauan pucat,mempunyai sisik-sisik berwarna putih atau kemerahan, keras mengkilap, sedangkan bagian dalamnya berwarna putih. Daging rimpang yang sudah tua berserat kasar. Apabila dikeringkan, rimpang berubah menjadi agak kehijauan, dan seratnya menjadi keras dan liat.

2. Batang
Batangnya tegak, tersusun oleh pelepah-pelepah daun yang bersatu membentuk batang semu, berwarna hijau agak keputih- putihan. Batang muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua.

3. Daun 
Daun tunggal berwarna hijau, bertangkai pendek tersusun berseling. Daun disebelah bawah dan atas biasanya lebih kecil daripada yang di tengah. Bentuk daun lanset memanjang dan ujungnya runcing, pangkal tumpul dengan tepi daun rata. Pertulangan daun menyirip, panjang daun sekitar 20- 60 cm, dan lebarnya 4 - 15 cm. Pelepah daun kira-kira 15 - 30 cm, beralur dan berwarna hijau.

4. Bunga 
Bunga lengkuas merupakan bunga majemuk berbentuk lonceng, berbau harum, berwarna putih kehijauan atau putih kekuningan. Ukuran perbungaan lebih kurang 10-30 cm x 5-7 cm. Jumlah bunga di bagian bawah tandan lebih banyak dari pada di bagian atas, panjang bibir bunga 2,5 cm, berwarna putih dengan garis miring warna merah muda pada tiap sisi. Mahkota bunga yang masih kuncup, pada bagian ujungnya berwarna putih, sedangkan pangkalnya berwarna hijau.

5. Buah 
Buahnya berupanya buah buni, berbentuk bulat, keras. ketika muda berwarna hijau-kuning, setelah tua berubah menjadi hitam kecoklatan, berdiameter ± 1 cm. Ada juga yang buahnya berwarna merah.

6. Biji
Bijinya kecil-kecil, berbentuk lonjong,dan berwarna hitam.

KANDUNGAN GIZI
Satu porsi (-/+ 64 g) lengkuas mengandung 45 kalori dan 2 g serat. Tanaman herbal ini juga kaya akan kandungan :‎
sodium
zat besi
vitamin A
vitamin C
flavonoid
fitonutrien
emodin
beta-sitosterol
quercetin
galangin

Selain itu, Lengkuas memiliki juga mengandung anti-inflamasi dan anti-oksidan yang dapat mengurangi resiko peradangan tertentu. 

Senyawa kimia yang terdapat pada lengkuas antara lain mengandung minyak atsiri, minyak terbang, eugenol, seskuiterpen, pinen, metil sinamat, kaemferida, galangan, galangol, dan kristal kuning. Minyak atsiri yang dikandungnya antara lain galangol, galangin, alpinen, kamfer, dan methyl-cinnamate. Beberapa kegunaan lengkuas sebagai tanaman obat mulai dari mengobati rematik, sakit limpa, membangkitkan nafsu makan, bronkhitis, morbili, panu, antibakteria, membersihkan darah, menambah nafsu makan, mempermudah pengeluaran angin dari dalam tubuh, mencairkan dahak, mengharumkan serta merangsang otot bahkan dapat membangkitkan gairah seks.

Bagian lengkuas yang banyak dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis tinggi adalah bagian rimpangnya. Rimpang lengkuas dapat dipanen pada umur antara 4 sampai dengan 7 bulan. Dalam dunia industri, rimpang lengkuas dijual dalam bentuk simplisia. Sebagaimana cara membuat simplisia pada jenis rempah-rempah yang lainnya, rimpang lengkuas dibersihkan dan dipotong-potong serta dikeringkan tanpa sinar matahari langsung ( diangin-anginkan bahasa jawanya ). Hal ini untuk mencegah berkurangnya kandungan minyak asiri pada rimpang lengkuas. Simplisia rimpang lengkuas ini didalam dunia industri dikenal sebagai Galanga Rhizome. Kandungan minyak asiri pada rimpang lengkuas, berwarna kuning kehijauan, berbau khas dan rasanya pahit serta terasa dingin di lidah.

SEBUTAN LENGKUAS DI BERBAGAI DAERAH

Umum/ Dagang : Lengkuas
Sumatera : Lengkueus (Gayo), Langkueueh (Aceh), Kelawas (Karo), Halawas (Simalungun), Lakuwe (Nias), Lengkuas (Melayu), Langkuweh (Minang), Lawas (Lampung).
Jawa : Laja (Sunda), Laos (Jawa), Laos (Madura).
Kalimantan : Langkuwas, Laus (Banjar).
Bali : Laja, Kalawasan, lahwas, Isem (Bali).
Sulawesi : Laja, Langkuwasa (Makasar); Aliku (Bugis); Lingkuwas (Menado); Likui, Lingkuboto (Gorontalo); Hingkuase (Sangihe).
Maluku : Laawasi lawasi (Ambon); Lawase,Lakwase, Kourola (Seram); Galiasa, Galiaha, Waliasa (Ternate, Halmahera); Langkwas (Roti); Langkuwas (Basemah); Laawasi, Lawasi (Alfuru); Lauwasel (Saparua); Langoase (Buru).
Asia : Lengkuas, Puar (Malaysia); Langkauas, Palia (Filipina); Padagoji (Burma); Kom deng, Pras (Kamboja); Kha (Laos, Thailand); Hong dou ku (Cina).
Eropa : Galangal, Greater galangal, Java galangal, Siamese ginger (Inggeris); Grote galanga, Galanga de I’Inde (Belanda); Galanga (Perancis); Grosser galgant (Jerman).

JENIS-JENIS LENGKUAS
Kita mengenal ada dua jenis tumbuhan lengkuas, yaitu varietas dengan rimpang umbi (akar) berwarna putih dan varietas berimpang umbi merah yang ukurannya lebih besar. Lengkuas berimpang umbi putih umumnya digunakan sebagai penyedap masakan, sedangkan lengkuas berimpang umbi merah banyak digunakan sebagai obat. Rimpang umbi lengkuas selain berserat kasar juga mempunyai aroma yang khas.

MANFAAT LENGKUAS

KESEHATAN‎

1. Memberikan rasa nyaman di perut‎
Makan lengkuas dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan di perut yang disebabkan oleh peradangan atau penyakit lain. Sehingga dapat dipergunakan untuk membantu mengurangi, muntah, mabuk perjalanan serta dapat mengurangi gejala diare. Selain itu, di Cina lengkuas digunakan sebagai obat cegukan, dimana penggunaannya di kombinasikan dengan manfaat ginseng.‎

2. Menurunkan deman‎
Lengkuas mengandung analgesik dan antipiretik yang dapat membantu mengurangi rasa sakit seperti demam, serta dapat mengurangi infeksi akibat bakteri dan jamur. Selain itu, batang bawah dari galangal ini, telah menunjukkan efek penghambatan in vitro pada banyak bakteri patogen seperti anthrax bacillus, hemolitik streptokokus dan berbagai strain staphylococcus.‎

3. Mengurangi gangguan pernafasan‎
Lengkuas dapat digunakan sebagai pengobatan infeksi saluran pernapasan bagian atas seperti bronkitis kronis dan batuk.‎

4. Menjaga kesehatan mulut‎
Ekstrak akar lengkuas dapat digunakan sebagai obat kumur sehingga dapat mengurangi sariawan, radang gusi dan radang lainnya di mulut dan tenggorokan dan dapat digunakan untuk menghilangkan bau mulut (halitosis).

5. Mengurangi resiko kanker‎
Sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Inggris menunjukkan bahwa lengkuas mengandung flavonoid galangin. Galangin terbukti memiliki anti-oksidatif untuk menangkal radikal bebas. Zat ini dapat memodulasi enzim kegiatan dan menekan genotoxicity bahan kimia. Selain itu, lengkuas juga memiliki kandungan minyak atsiri. Para peneliti telah menunjukkan minyak atsiri ini bisa meningkatkan permeasi kulit dari fluorouracil.

6. Menurunkan lipid‎
Kandungan flavonoid utama yang ada di lengkuas seperti galangin, quercetin dan kaempferol bisa menghambat lemak asam.‎

7. Dapat menurunkan resiko rematik‎
Di negara-negara Timur Tengah, lengkuas digunakan sebagai bahan ramuan untuk mengobati reumatik dan arthritis.‎

KULIT

1. Mencegah penuaan dini‎
Jus lengkuas dapat diterapkan untuk berbagai pengobatan penyakit kulit. Kandungan lengkuas terdiri dari 40 manfaat antioksidan yang membantu melindungi kulit terhadap penuaan.‎

2. Mempertahankan keremajaan kulit‎
Kandungan antioksidan dalam lengkuas mampu menghilangkan racun-racun dari tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini menyebabkan pelepasan nutrisi ekstra untuk jaringan kulit, sehingga mampu mencegah radikal bebas yang merusak kulit, serta menjaga keremajaan kulit.‎

3. Mengobati bekas luka bakar‎
Ramuan lengkuas dapat berguna sebagai alternatif penyembuhan kulit terbakar. Ketika ramuan ini dioleskan pada kulit yang terbakar, ia dapat meringankan rasa sakit dan dapat juga untuk menyembuhkannya seperti manfaat minyak kelapa. Anda juga dapat menggosok irisan segar lengkuas pada kulit 2 sampai 3 kali setiap hari untuk mengurangi bekas luka.‎

4. Membersihkan bekas jerawat‎
Lengkuas dapat bertindak sebagai pembersih antiseptik yang dapat membantu menjaga kulit agar tetap terlihat bersih, cerah dan halus. Ramuan ini berfungsi untuk merevitalisasi dan mencerahkan kulit. Selain itu, lengkuas juga dapat menjadi obat alami untuk penyembuhan jerawat. Kandungannya dapat mengurangi pembentukan jerawat dengan membersihkan bakteri dari kulit.‎

RAMBUT‎

1. Obat penyakit rambut‎
Lengkuas dapat digunakan sebagai obat Ayurvedic untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan rambut dan kulit kepala.‎

2. Mengoptimalkan pertumbuhan rambut‎
Minyak hasil olahan lengkuas dapat membantu proses pertumbuhan rambut. Penggunaan lengkuas pada kulit kepala dapat meningkatkan sirkulasi darah, dengan demikian dapat membantu pertumbuhan rambut. Kandungan asam lemak lengkuas juga sangat membantu rambut tipis, yaitu dengan cara mencampurkan ramuan lengkuas dengan minyak jojoba lalu diterapkan pada rambut yang mulai menipis.

3. Perawatan rambut kering dan rapuh‎
Kandungan senyawa penting seperti manfaat vitamin, zinc dan fosfor memperkuat akar rambut dan membuatnya lebih bersinar, sehingga rambut tidak mudah kering dan juga rapuh.‎

4. Mengurangi rambut bau
Selain dapat memperkuat rambut, ekstrak lengkuas juga akan membantu mengurangi bau rambut yang tidak enak.‎

5. Mengatasi kerusakan pada rambut
Ekstrak lengkuas juga dapat digunakan untuk pengobatan berbagai kondisi buruk pada rambut seperti ketika rambut terkena polusi, terlalu sering terkena panas, maupun jenis kerusakan yang lain.‎

6. Menghilangkan ketombe‎
Ketombe merupakan masalah yang umum terjadi di kulit kepala. Ekstrak lengkuas yang bertindak sebagai antiseptik akan sangat membantu dalam menyingkirkan ketombe secara permanen. Minyak yang diekstrak dari lengkuas dapat diterapkan pada kulit kepala. Atau, campurkan dengan manfaat minyak zaitun maupun minyak wijen.‎

Selain itu, ekstrak lengkuas juga dapat dicampur dengan jus lemon untuk diterapkan pada kulit kepala untuk mengobati ketombe.‎

EFEK SAMPING
Meskipun memiliki banyak manfaat, mengkonsumsi lengkuas merah dalam jumlah banyak justru memberikan efek samping buruk terhadap tubuh. Salah satunya adalah merangsang terjadinya sekresi asam lambung. Hal ini akan semakin parah jika pengguna menderita penyakit maag.

Efek samping lain dari mengkonsumsi lengkuas merah antara lain adalah reaksi alergi yang terlihat dari timbulnya rasa gatal pada kulit, sesak nafas, dan ruam.

Adanya reaksi alergi bagi beberapa orang terhadap lengkuas akan menyebabkan nyeri sendi dan ruam. Selain itu apabila mengkonsumsi lengkuas secara berlebihan, lengkuas juga dapat memiliki efek samping seperti sakit maag dan tinja berdarah.



Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar