SERAI ( Andropogon nardus L )
SEJARAH SERAI (Andropogon nardus L)
Tanaman sereh atau
sering juga disebut sereh wangi, sereh dapur; merupakan keluarga
Gramineae. Nama botani untuk sereh adalah Cymbopogon citratus (DC.)
Stapf. Tanaman sereh yang banyak dijumpai di Indonesia adalah dari species yang
dikenal sebagai West Indian Lemongrass. Cymbopogon citratus (DC.)
Stapf. diperkirakan merupakan tanaman asli di wilayah Asia Selatan dan Asia
Tenggara. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Indonesia, juga di India bagian
selatan, Srilangka, dan Malaysia.
Sumber pustaka
menyebutkan, pada tahun 1899 untuk petama kalinya tanaman sereh wangi jenis
Mahapengiri dari Srilangka ditanam di Kebun Raya Bogor. Sedangkan sumber lain
menulis, sereh wangi jenis Mahapengiri justru dianggap asli Indonesia. Ketika
itu, sampai tahun 1902, hanya terdapat dua buah industri penyulingan yang mampu
menunjukkan eksistensinya, yaitu; pabrik Odorata milik Kaffer di Cicurug, dan
Cikancana di Cianjur. Hanya pada waktu itu minyak sereh wangi asal Jawa belum
mampu bersaing dengan minyak sereh wangi asal Ceylon. Akan tetapi setelah tahun
1900, konsumen Eropa justru mulai tertarik kepada minyak sereh wangi produk
Jawa. Bahkan pada tahun 1919, produk ekspor minyak sereh wangi asal Jawa
berhasil menandingi ekspor dari Ceylon.
Disamping jenis
Mahapengiri, ada pula sereh wangi jenis Lenabatu yang berasal dari Srilangka
dan diintroduksi ke Jawa sejak tahun 1900. Maksud dan tujuan pengembangan sereh
wangi jenis Lenabatu ini untuk mempercepat dan memantapkan produksi minyak
sereh wangi, karena permintaan pasar Eropa sangat besar, sehingga harus
dipenuhi. Namun sejarah mencatat, bahwa kedatangan Lenabatu tersebut merusak
reputasi pulau Jawa sebagai penghasil minyak sereh wangi, sebab minyak asal
Lenabatu bermutu jelek.
DEFINISI SERAI
Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang
dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan. Minyak serai
adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut.
Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir (repelen) nyamuk, baik
berupa tanaman ataupun berupa minyaknya.
Indonesia dikenal
sangat kaya akan berbagai jenis tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Mulai
dari tanaman semak belukar hingga tanaman tinggi-tinggi. Banyak penyakit yang
dapat disembuhkan dengan memanfaatkan tanaman tersebut. Salah satu tanaman
tersebut adalah serai atau biasa disebut sereh yang tumbuh sebagai tanaman
semak belukar.
Sebagian besar
masyarakat Indonesia memanfaatkan tanaman sereh sebagai bumbu dapur. Belum
banyak dari mereka yang mengetahui bahwa tanaman sereh ini berkhasiat sebagai
obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Umumnya dari mereka hanya pergi ke
dokter untuk mengobati penyakitnya dengan menggunakan obat berbahan kimia.
Tamaman sereh ini
sangat bagus untuk mengobati beberapa penyakit seperti keseleo, asam urat,
menurunkan tekanan darah tinggi, dan banyak lagi manfaat lainnya. Selain mudah
ditemukan disekitar lingkungan, tanaman ini juga tidak mengandung bahan-bahan
kimia yang dapat membahayakan tubuh. Dengan memanfaatkan tanaman sereh ini maka
tidak perlu lagi mengeluarkan banyak biaya untuk mengobati berbagai penyakit
serius. Adanya potensi yang besar ini harus bermanfaat dengan digunakan secara
maksimal. Maka penulis memperkenalkan tanaman sereh dan pemanfaatannya untuk
mengobati berbagai penyakit.
KLASIFIKASI
Taksonomi Tumbuhan Serai
Kingdom :
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom :
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super
Divisi :
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi :
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas :
Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub
Kelas :
Commelinidae
Ordo :
Poales
Famili :Poaceae
(suku rumput-rumputan)
Genus :Andropogon
Spesies : Andropogon
nardus L.
KARAKTERISTIK SERAI
1. Akar. Tanaman
sereh memiliki akar yang besar. Akarnya merupakan jenisakar serabut yang
berimpang pendek.
2. Batang. Batang
tanaman sereh bergerombol dan berumbi, serta lunak dan berongga. Isi batangnya
merupakan pelepah umbi untuk pucuk dan berwarna putih kekuningan. Tanaman sereh
memiliki batang yang berwarna putih. Namun ada juga yang berwarna putih
keunguan atau kemerahan. Selain itu, batang tanaman sereh juga bersifat kaku
dan mudah patah. Batang tanaman ini tumbuh tegak lurus di atas tanah.
3. Daun. Daun tanaman sereh
berwarna hijau dan tidak bertangkai. Daunnya kesat, panjang, dan runcing,
hampir menyerupai daun lalang. Selain itu, daun tanaman ini memiliki bentuk
seperti pita yang makin ke ujung makin runcing dan berbau citrus ketika daunnya
diremas. Daunnya juga memiliki tepi yang kasar dan tajam. Tulang daun tanaman
sereh tersusun sejajar. Letak daun pada batang tersebar. Panjang daunnya
sekitar 50-100 cm, sedangkan lebarnya kira-kira 2 cm. Daging daun tipis, serta
pada permukaan dan bagian bawah daunnya berbulu halus.
4. Bunga. Tanaman
sereh jenis ini jarang sekali memiliki bunga. Kalaupun ada, pada umumnya bunganya tidak memiliki mahkota dan
mengandung bulir.
5. Buah. Tanaman
sereh jenis Cymbopogon citratus jarang sekali atau bahkan tidak
memiliki buah.
6. Biji. Tanaman
sereh jenis Cymbopogon citratus juga jarang sekali memiliki biji.
KANDUNGAN GIZI
Selain untuk bumbu
dapur ibu dirumah, ternyata serai mempunyai banyak kandungan yang dapat
bermanfaat untuk manuisa, kandungan serai yaitu antaranya: minyak atsiri
yang terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen,
felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol,
terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, n-desialdehida,
dipenten, metil heptanenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil astet,
sitronil asetat, geranil asetat, beta-elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten,
trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol, kariofilen oksida. Senyawa lain
adalah geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol.
JENIS-JENIS SERAI
Secara umum, sereh
dibagi menjadi 2 jenis, yaitu sereh dapur (lemongrass) dan sereh wangi
(sitronella). Keduanya memiliki aroma yang berbeda. Minyak sereh yang selama
ini dikenal di Indonesia merupakan minyak sereh wangi (citronella oil) yang biasanya
terdapat dalam komposisi minyak tawon dan minyak gandapura.
Minyak sereh wangi telah dikembangkan di Indonesia dan minyak
atsirinya sudah diproduksi secara komersial dan termasuk komoditas ekspor. Sedangkan
minyak sereh dapur (lemongrass oil) belum pernah diusahakan secara komersial.
Dari segi komposisi kimianya, keduanya memiliki komponen utama yang berbeda.
Sereh wangi kandungan utamanya adalah citronella, sedangkan sereh dapur adalah
sitral.
Sereh dapur terbagi
menjadi 2 varitas, yaitu sereh flexuosus (Cymbopogon Flexuosus) dan sereh
citratus (Cymbopogon Citratus). Dalam dunia perdagangan minyak atsiri, minyak
serehflexuosus disebut sebagai East Indian lemongrass
oil (minyak sereh dapur India Timur). Sedangkan
sereh citratus dikenal dengan West Indian lemongrass
oil (minyak sereh dapur India Barat). Keduanya dapat tumbuh subur di
Indonesia meskipun yang terbanyak adalah jenis West Indian. Perbedaan yang
sangat jelas dari keduanya terletak pada sifat-sifat minyak atsiri yang
dihasilkan. Minyak sereh India Timur lebih berharga dari pada India Barat,
terutama karena kandungan sitralnya yang lebih tinggi.
MANFAAT SERAI
1. Mencegah Penyakit Kanker
Ada sebuah
penelitian yang menyebutkan bahwa pada setiap 100 gram daun serai terdapat
antioksidan yang berfungsi mencegah kanker. Sebuah penelitian dari Universitas
Israel juga menemukan bahwa pada daun serai terdapat senyawa bernama citral yang
dapat mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat dalam tubuh manusia.
2. Mengurangi Kadar Kolesterol
Daun serai memiliki
sifat hiperkolesterolemia yang berfungsi menyeimbangkan kadar
kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat pada darah. Daun serai
juga membantu mencegah akumulasi lemak pada peredaran darah, dan meningkatkan
aliran darah di sekitar arteri sehingga tubuh dapat terhindar dari penyakit
jantung dan stroke.
3. Detoksifikasi
Daun serai memiliki
efek diuretik yang dapat membersihkan tubuh dari racun-racun berbahaya, dan
mengeluarkannya melalui air kencing. Pengeluaran racun atau detoksifikasi dalam
tubuh ini dapat membantu organ-organ seperti hati dan ginjal berfungsi dengan
baik dan lancar. Detoksifikasi pada tubuh juga mampu membuat tubuh terhindar
dari penyakit asam urat.
4. Mengatasi Gangguan Saraf
Kandungan minyak
atsiri pada daun serai dipercaya mampu melemaskan saraf, mengatasi
kejang-kejang, mengatasi vertigo, mengobati insomnia, dan membantu merangsang
otak. Minyak atsiri juga mampu mencegah penyakit saraf seperti Alzheimer’s dan Parkinson.
Agar saraf-saraf pada tubuh tidak mengalami stres yang berlebihan, Anda dapat
mencampurkan daun serai pada air mandi yang digunakan.
5. Meredakan Nyeri
Daun serai memiliki
sifat analgesik yang mampu meredakan rasa nyeri akibat migrain dan sakit
kepala. Selain itu, daun serai juga mengandung phytonutrient yang
dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengurangi kejang, kram otot,
sakit punggung, dan keseleo. Selain meredakan nyeri, daun serai juga cepat
menyembuhkan memar dan luka pada kulit.
6. Mengobati Infeksi
Sebuah penelitian
menunjukkan, bahwa daun serai memiliki kandungan zat anti mikroba dan anti
bakteri. Senyawa tersebut bermanfaat untuk mengobati infeksi pada lambung,
usus, saluran kemih, dan kulit.
7. Mengatasi Masalah Pencernaan
Pada daun serai
terdapat senyawa yang dapat membantu membunuh bakteri jahat dan meningkatkan
jumlah bakteri baik dalam usus. Hal ini membantu melancarkan sistem pencernaan
sehingga tubuh terhindar dari penyakit seperti diare, perut kembung, dan
sembelit.
8. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan minyak
atsiri pada daun serai, selain dapat menyembuhkan dan mencegah berbagai
penyakit, ternyata dapat juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Daun serai
juga dapat memperbaiki dan memulihkan fungsi pencernaan, pernafasan, ekskresi,
dan sistem saraf. Organ-organ tubuh yang berfungsi dengan baik secara otomatis
akan membuat tubuh terhindar dari berbagai macam penyakit yang berbahaya bagi
tubuh dan kesehatan manusia.
9. Memperbaiki Sel-Sel dalam Tubuh
Daun serai
mengandung zat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari
kerusakan akibat radikal bebas. Daun serai juga dapat membantu membersihkan
darah dan memperkuat limpa untuk membuang sel-sel darah merah yang kotor. Selain
itu, sereh juga mendukung fungsi kelenjar timus yang membantu menghasilkan sel
darah putih dan merangsang regenerasi sel. Kandungan asam folat dan kalium pada
batang dan daun serai membantu pembentukan DNA dan mempromosikan pembelahan
sel.
10. Menurunkan Berat Badan
Manfaat
mengkonsumsi air rebusan daun serai lainnya adalah kemampuan serai untuk
melakukan detoksifikasi dan mengeluarkan lemak berlebih melalui BAB. Selain
melancarkan sistem pencernaan, air rebusan daun serai juga dapat menurunkan
berat badan secara alami, sehingga membuat bentuk tubuh terlihat lebih ideal.
11. Menghilangkan Bau Badan
Selain dapat
mengobati infeksi, zat anti bakteri pada daun serai juga dapat menghilangkan
bakteri penyebab bau badan pada kulit. Daun serai juga bisa membuat kulit
terhindar dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri yang
merugikan seperti jerawat, panu, kadas, dan kurap.
12. Menghaluskan Kulit Wajah
Jika Anda merupakan
penggemar kosmetik berbahan alami, air rebusan daun serai bisa dimanfaatkan
sebagai pengganti toner. Penyegar wajah alami ini mungkin bisa dijadikan
pilihan utama untuk membuat wajah terlihat bersih dan cantik. Daun serai
memiliki kandungan astringent dan antiseptik yang membantu
menghilangkan jerawat dan menghaluskan kulit wajah. Selain itu, daun serai juga
dapat membantu mengecilkan pori-pori sehingga kulit wajah terhindar dari risiko
terkena komedo dan blackhead yang merupakan cikal bakal jerawat pada
wajah.
EFEK SAMPING SERAI
Meskipun dianggap
aman, penggunaan topikal minyak sereh atau konsumsi teh herbal yang terbuat
dari serai dapat mengakibatkan reaksi alergi pada beberapa orang. Dalam hal
gejala alergi, selalu dianjurkan untuk menghentikan penggunaan minyak sereh dan
mencari perhatian medis segera.
Murni atau
terkonsentrasi minyak serai tidak harus diterapkan secara langsung pada tubuh
karena dapat mengakibatkan reaksi berbahaya. Itu selalu dianjurkan untuk
menjaga minyak serai murni keluar dari jangkauan anak-anak.
Hal ini sangat
dianjurkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mempertimbangkan
minyak sereh untuk penggunaan terapi selama kondisi khusus seperti kehamilan,
ketika mencoba untuk hamil, menyusui, dan selama setiap perawatan medis yang
sedang berlangsung.
Serai memiliki
sifat galactagogic, yang mempromosikan pembentukan susu di payudara. Hal ini
juga efektif dalam menstimulasi aliran menstruasi dan membantu dalam kram
menstruasi menenangkan dan ketidaknyamanan. Ini membantu dalam menenangkan
pembengkakan dan mujarab dalam kondisi varises. Digunakan hati-hati, dapat
membuktikan sangat berharga dalam memberikan berbagai bantuan obat!
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar